Cinta atau Drama? [COMPLETED]

part 11

"Lo mungkin punya 50 cara buat menghindar dari gue, tapi gue punya 1001 cara buat dekat dan jadi prioritas lo"

-Ashaki Desya Ifeoma-

15.30

DUA minggu telah berlalu, tapi masalah telah banyak menimpa Shandy. Mulai dari vlog tak berguna Alden dan Azzam yang menjadi trending topic minggu lalu karena membahas kedekatan antara Shandy dan Ifey, Ifey yang semakin gencar mendekatinya, event lomba drama yang semakin dekat dan masih banyak lagi.

Dan jangan lupakan Shandy yang masih menjadi pengagum rahasia Sinar.

Mengenai drama dua minggu lalu, Shandy dan Ifey yang terpilih menjadi peran utama. Karena drama yang mereka tampilkan mampu membuat anggota eskul drama lainnya baper, bahkan Karin
-seniornya- menangis. Dan karena Shandy memenangkan taruhan itu, maka masing-masing dari mereka diharuskan membuat naskah drama serta Alden dan Auqi jadian. Sesuai dengan perjanjian.

Jika Auqi menerimanya dengan berat hati, namun berbanding terbalik dengan Alden. Shandy, Deka dan Azzam tau bahwa sahabatnya itu menyukai Auqi. Namun saat ditanya ia hanya mengelak.

Caranya menatap Auqi, berbicara dengan Auqi berbeda dengan gadis lain. Persis bagaimana Shandy melakukan hal itu pada Sinar. Berbeda.

Namun laki-laki itu menarik perhatian Auqi dengan cara marah-marah, berdebat, jutek pada gadis itu karena Shandy tau Alden tak tau cara menunjukkan rasa sayangnya pada Auqi.

"Shandi?"

"Sinar?"

Shandy membeku ditempat, mendapati Sinar berada ditempat yang sama dengannya, Shandy mengerutkan dahinya.

Kenapa Sinar disini?

"Lo kok disini?"

"Setiap hari selasa, gue selalu ke sini buat main sama anak-anak panti asuhan Pelita Kasih. Lo sendiri?"

Sinar tersenyum, membuat debaran didada Shandy semakin kencang.

"Gue juga sering main sama anak-anak panti asuhan Pelita Kasih, tapi gue gak pernah main sama anak-anak panti hari selasa. Soalnya hari selasa gue latihan cheers."

Shandy mengangguk, pantas saja ia tak pernah melihat Sinar main ke sini.

"Emang hari ini lo nggak latihan cheers?" Sinar menggeleng.