Please, remember! [Sequel PROMISE!] [SELESAI]

1. We Miss You

Kau tahu bagian mana yang paling menyakitkan dari sebuah perpisahan?

Perpisahan karena kematian.

Tak perduli seberapa besar kau merindukannya, dia tidak akan pernah kembali? --unknwon

-----------------
8 September 2017

Suasana di Dorm EXO benar-benar hening. Biasanya mereka akan saling bercanda dan membuat Dorm menjadi ramai kini mereka terlihat murung dan tak semangat.

Satu minggu sudah berlalu sejak mereka mengetahui bahwa salah satu rekan mereka telah pergi untuk selamanya. Mereka juga sudah mengunjungi makamnya tapi mereka masih belum bisa menerima kenyataan.

Pihak Sm.Ent juga sudah membuat pernyataan mengenai kabar ini dan memutuskan selama 2 minggu EXO diliburkan dari segala aktivitas karena tengah dirundung duka.

Semua orang begitu berduka dan merasa sedih karena kepergian orang ini. Dia dikenal sebagai orang yang baik dan ramah wajar bila semuanya merasa kehilangan sosoknya.

"Bagaimana keadaan Suho,Kyung?" Tanya Xiumin dengan suara seraknya.

"Demamnya belum turun Hyung" ucap Kyungsoo.

"Sampai kapan dia akan begini?" Lirih Chanyeol sambil menatap pintu kamar Suho.

"Dia merasa kehilangan sekaligus bersalah wajar bila dia sampai seperti ini. Dia menanggung beban yang berat sebagai seorang Leader" Ucap Xiumin.

Ah ya setelah mengunjungi makam Lay, Suho memang langsung mengurung diri dikamarnya. Dia terus menangis dan berteriak memanggil Lay. Dia mengurung diri selama 3 hari dan kemudian karena merasa khawatir akhirnya pintu dibuka dengan paksa. Dan terlihatlah Suho yang tergeletak tak sadarkan diri dilantai. Badannya demam dan dia terus menggumamkan nama Lay.

"ZHANG YIXING.. JANGAN PERGII! TUNGGU AKUU!!"

Tiba-tiba terdengar teriakan Suho yang sontak membuat ketujuh member EXO yang lain langsung berlari menuju kamar Leader EXO itu.

Sesampainya disana air mata mereka langsung mengalir begitu melihat keadaan Suho. Dapat dilihat Suho tengah terduduk di kasurnya dan memandang kosong kedepannya dan seolah-olah sedang menggapai sesuatu.

"Hyungg, sadarlah ! Hikss, kau tak bisa seperti ini terus, hikss" Tangis Baekhyun pecah karena tak tega melihat keadaan Suho.

Seolah tak mendengarkan apa yang ada disekitarnya, Suho terus berteriak.

"YIXINGG-AHH JANGAN PERGI ! KEMBALILAH ! KAMI MEMBUTUHKANMU ! ZHANG YIXINGG"

"Hyungg, hikss" Sehun dan Jongin saling berpelukan dan menangis bersama.

Xiumin berjalan menghampiri Suho lalu menurunkan lengan Suho yang membuat Suho menatapnya walau dengan pandangan kosong.

"Suho-yaa, kau tak bisa seperti ini ! Kau adalah Leader kami, kau adalah pemimpin kami. Kalau pemimpinnya saja rapuh seperti ini lalu bagaimana dengan kami? Hikss kumohon jangan begini" Ujar Xiumin.

Perlahan pandangan Suho mulai terfokus , sepertinya Ucapan Xiumin mampu menyadarkan Suho. Ia langsung menangis dan memeluk erat Xiumin.

"Hyung, hikss.. Lay pergi hikss dia pergi Hyung, hiksss" lirih Suho dalam pelukan Xiumin.

"Aku tahu Suho-ya, dia memang sudah pergi tapi kau tak bisa seperti ini terus" Ucap Xiumin.

"Tapi Hyung ini salahku, harusnya sebagai seorang leader aku tahu kalau anggotaku sakit. Tapi aku malah.. Hikss Lay-ahhh Don't Go hikss, " Suho semakin menangis histeris.