Masih tentang Masa Lalu Yixing ya wkwk
+++++++
15 Juli 2017Lay saat ini tengah berada di sebuah taman. Dia tengah menikmati udara malam yang terasa segar. Harusnya dia masih dirawat mengingat dia baru sadarkan diri kemarin, tapi dengan keras kepalanya dia meminta untuk pulang.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, tapi suasana taman ini cukup sepi. Lay terlihat melirik jam tangannya, dia sedikit menggurutu karena orang yang ditunggunya belum menunjukan batang hidungnya juga.
'Aishh sungguh apa dia sesibuk ini?'
Tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Tubuh Lay nampak menegang, ia merasa ketakutan sekarang tapi semua rasa takut itu seketika lenyap begitu orang itu membuka suaranya.
"Ini sungguh dirimu kan? Astaga, aku sungguh khawatir begitu tahu kau sakit. Maaf baru menemuimu sekarang, kau tahu sendirikan aku sibuk dengan kolaborasi bersama EXO" ujar pemuda itu.
Lay nampak mengangguk paham lalu tersenyum. "Tak apa, Ge. Aku paham kau sibuk hehe"
Luhan melepaskan pelukannya, dia lalu duduk disebelah Lay. Dia masih menatap Lay dengan pandangan rindu.
"Emm,Ge bagaimana keadaan member EXO? Ahh maksudku mereka baik-baik saja kan?" Tanya Lay.
"Setelah mereka tahu kau mengundurkan diri, mereka sangat kacau. Mereka begitu kecewa padamu, tapi aku yakin jika mereka tahu alasan kenapa kau hengkang mereka akan mengerti" Ujar Luhan.
Lay hanya terdiam, dia menggenggam erat ponselnya. Dia tersenyum miris mendengar ucapan Luhan tentang kondisi member EXO.
"Siapa saja yang tahu jika kau berhasil menjalani operasi?" Tanya Luhan.
"Kemarin aku menelpon Manager EXO, WuXie-ge juga tahu keadaanku. Dan terakhir aku hanya menghubungi gege, ehehe "kekeh Lay.
Luhan memijit pelipisnya lalu menatap Lay "Kau tak memberi kabar kepada member EXO? Bukankah mereka berhak tahu kondisimu? "
Lay nampak menggeleng pelan, kepalanya menunduk. "Akukan bukan member EXO lagi sekarang, lagipula aku sudah melanggar janjiku dan mengecewakan mereka. Aku rasa lebih baik mereka tak tahu keadaanku" jawab Lay.
Luhan menghembuskan nafasnya begitu mendengar jawaban Lay. Dia mengusap pelan punggung pemuda yang lebih muda setahun darinya itu.
"Baiklah, itu hakmu. Tapi yang jelas, berjanjilah kau akan terus menghubungi Gege jika terjadi sesuatu" ujar Luhan.
Lay mengangkat kepalanya lalu menatap Luhan bingung. "Memang apa yang akan terjadi padaku,Ge?"
'Bodoh kau Xi Luhan bodoh!' gerutu Luhan dalam hati.
Luhan nampak tertawa hambar lalu menepuk pundak Lay. "Ah tidak-tidak. Aku hanya khawatir padamu Lay-ah"
Lay nampak mengangguk paham lalu tersenyum kepada Luhan. "Ge, sepertinya aku harus segera pulang. Ibu sudah menghubungiku daritadi. Sampai jumpa nanti Luhan-ge" Pamit Lay sambil berlalu menjauh.
Luhan memandang kepergian Lay dengan tatapan sendu.
"Lay-ah, maafkan Gege. Gege akan berusaha melindungimu apapun yang terjadi" gumamnya pelan.+++
18 Juli 2017
Lay mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Selama 3 hari ini dia terus mendapatkan surat yang berisi ancaman-ancaman. Bahkan tadi pagi ada yang mengirimkan boneka unicorn yang keadaanya sudah tersobek-sobek dan dipenuhi cairan merah. Dan jangan lupakan tulisan yang terdapat di kotak itu.
'AKU AKAN MENGHANCURKANMU ZHANG YIXING'
Lay menggelengkan kepalanya, ia sudah bercerita kepada ibunya tapi beliau bilang,
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, remember! [Sequel PROMISE!] [SELESAI]
Fiksi PenggemarAda sebuah janji yang harus aku tepati. Tapi.. Aku sama sekali tiba bisa mengingatnya. Bisakah kalian membantuku untuk mengingat semuanya? Can i remember my promise again? Can you help me to remember again,guys? -------------- (Diharap membaca dulu...