Adakah yang kaget dapet notif cerita ini? 😂Warning : ini panjang + typo(s) bertebaran..
Happy reading ^^
Aku tak ingin membiarkanmu pergi
Air mata bercucuran, hatiku sakit,
Aku tak bisa bernafas, jantungku berdebar-debar
Kenangan manis tak akan terhapus, aku tidak ingin meninggalkan
Tolong pegang tanganku, jangan pergiKembalilah padaku,
Tolong datanglah kembali padaku==============
26 Januari 2019
Didepan ruangan operasi terlihat beberapa orang yang menunggu dengan cemas. Mereka sungguh berharap seseorang yang tengah berjuang di dalam sana dapat berhasil.
Setelah hampir 5 jam berlangsung, akhirnya pintu operasi terbuka yang membuat semua yang sudah menunggu langsung berdiri.
"Dokter bagaimana keadaan, Luhan-ge?" tanya pemuda jangkung berkulit putih sambil mengguncang lengan dokter.
"Tenanglah, Sixhun. Luhan pasti baik-baik saja" ujar tuan Zhou.
Dokter yang memimpin operasi langsung tersenyum. Dia maklum dengan tingkah pemuda tadi.
"Operasinya berjalan lancar, kami akan segera memindahkan pasien ke ruang rawat. Dan lusa kita akan membuka perbannya" ujar Dokter.
"Gomawo, dokter" ucap Suho sembari membungkuk dan langsung diikuti yang lainnya.
Sang dokter hanya mengangguk sebelum kemudian berlalu.
Dan tak lama kemudian, keluarlah Luhan yang berbaring di bangsal dan di dorong oleh beberapa suster untuk dipindahkan ke ruang rawat.
"Kalian duluan saja ke ruang rawat, aku akan menyusul nanti" ucap tuan Zhou.
"Baiklah, kami permisi dulu, baba" pamit Xiumin.
Setelah kesebelas pemuda itu berlalu pergi. Tuan Zhou nampak terduduk lemas di kursi. Dia mengusap wajahnya kasar saat setetes air mata mengalir di sudut matanya.
"Tolong siapkan semuanya, aku akan kesana sebentar lagi"
Tuan Zhou langsung menyimpan kembali ponselnya setelah menghubungi seseorang. Pria paruh baya itu menghembuskan nafasnya pelan, sebelum kemudian berlalu ke ruang rawat Luhan.
++++++++
28 Januari 2019
Dua hari sudah berlalu sejak Luhan menjalani operasi. Dan kini saatnya perban yang melingkar di matanya itu dilepas. Luhan memang menjalani operasi mata, dia mendapatkan donor mata.
Kini di ruang rawat Luhan telah berkumpul kesebelas teman seperjuanganya di EXO dan juga jangan lupakan kedua orang tua Ziyu juga ada disini.
Seperti yang kita ketahui semenjak kecelakaan pesawat itu, orang tua Ziyu memang menjadi dekat dengan member EXO terlebih dengan Luhan dan Sehun karena mereka pernah diperkenalkan oleh Ziyu.
"Apa kau gugup, Ge?" tanya Sehun sembari memegang tangan Luhan erat.
Luhan tersenyum tipis.
"Sedikit, hehe. Aku penasaran apa wajah kalian berubah ""Kau tidak melihat kami hanya sebulan, Lu. Wajah kami masih sama" ujar Xiumin.
"Tetap saja, aku kan koma selama 4 bulan , jadi total selama 5 bulan aku tak melihat wajah kalian" jelas Luhan.
"Kau akan segera bisa melihat mereka lagi, Lu" ucap Nyonya Zhou.
"Mama, Baba kalian ada disini?" tanya Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, remember! [Sequel PROMISE!] [SELESAI]
FanficAda sebuah janji yang harus aku tepati. Tapi.. Aku sama sekali tiba bisa mengingatnya. Bisakah kalian membantuku untuk mengingat semuanya? Can i remember my promise again? Can you help me to remember again,guys? -------------- (Diharap membaca dulu...