"Sebenarnya..."Xiaoguang menatap Suho yang menggantungkan kalimatnya. Dia menatap Suho penuh harap, dia berharap akan mendapatkan sebuah jawaban dari apa yang selama ini dia pertanyakan.
"Kau akan tahu nanti, maaf aku tidak bisa menjelaskan semuanya padamu" sesal Suho.
"Kenapa kalian tidak bisa menjelaskan padaku? Waee? Wae?" tanya Xiaoguang.
Member EXO saling pandang lalu kembali menatap Xiaoguang diiringi senyuman tipis.
"Mianhaee, kami hanya tidak ingin kau terluka jika tahu kebenarannya. Kami hanya ingin kau baik-baik saja" ujar Xiumin.
"Kalian tidak mengerti, setiap hari aku selalu tersiksa ketika sekelibatan peristiwa hadir di pikiranku. Aku hampir gila karena ini hikss, aku terus melihat kalian semuaa dalam ingatan itu. Aku ingin mengingat kalian tapi semakin aku mengingat kepalaku rasanya mau pecah hikss" Ujar Xiaoguang sambil memegang kepalanya.
"Hyung jangan paksakan untuk mengingat semuanya, kau hanya akan terluka hyung.. " ucap Baekhyun.
Xiaoguang menatap member EXO satu persatu. Hatinya ikut nyeri saat melihat ekspresi wajah mereka yang terlihat terluka.
"T-tapi dalam ingatan yang selalu muncul dalam pikiranku kalian semua menagih sebuah janji padaku. Dan aku juga merasa aku memiliki sebuah janji yang harus aku tepati entah pada siapa, katakan padaku apa aku adalah Yixing, orang yang selama ini dianggap meninggal oleh semua orang?" tanya nya
"N-ne hyung, kau adalah Zhang Yixing. Orang yang selama ini kami kira sudah meninggal. Orang yang membuat kami terpuruk dan merasa kehilangan selama setahun ini hikss.. Tapi kami bersyukur ternyata kau masih hidup hyung, walau kau kehilangan ingatanmu tentang kami hikss" jelas Chanyeol dengan air mata yang mengalir.
Xiaoguang menutup mulutnya yang terbuka, dia mengerjapkan matanya beberapa kali. Dia menatap member EXO yang menundukan kepalanya dan terlihat menangis. Hatinya berdenyut nyeri melihat mereka menangis.
Pemuda berdimple itu mengalihkan pandangannya ke sebelah kanan, dia berusaha menahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya. Tapi pandangannya langsung terpaku karena melihat sebuah foto yang terpajang di dinding ruang tamu.
Air mata yang sudah ditahannya akhirnya terjatuh juga. Dan ucapan Babanya beberapa hari yang lalu terngiang di pikirannya.
" Anakku, ikutlah bersama mereka kembali ke Korea" ujar Tuan Zhang sambil menatap anaknya yang menatapnya kebingungan.
"Kenapa Baba menyuruhku pergi bersama mereka? Aku tidak mau, aku kan baru mengenal mereka kemarin." tolak Xiaoguang .
"Kalau bersama mereka kau akan bisa menari dengan bebas, bukankah kau senang menari? " tanya Tuan Zhang.
"Ya, aku memang suka menari tapi Ziyu-ge tidak pernah suka aku menari"
"Kalau bersama mereka Ziyu tidak akan melarangmu untuk menari. Jadi pergilah bersama mereka , besok mereka akan pulang ke Korea. Dan sekarang pulanglah pada mereka, mereka pasti cemas kau tidak pulang semalaman"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, remember! [Sequel PROMISE!] [SELESAI]
Fiksi PenggemarAda sebuah janji yang harus aku tepati. Tapi.. Aku sama sekali tiba bisa mengingatnya. Bisakah kalian membantuku untuk mengingat semuanya? Can i remember my promise again? Can you help me to remember again,guys? -------------- (Diharap membaca dulu...