Kalau ada huruf yang di cetak miring itu artinya flashback ya ehehe....
So what i want to say to EXO member's is ...
Iam sorry and i love you
I haven't forgotten that I'm EXO
-Zhang Yixing
+++++
12 November 2017
Hari ini adalah hari minggu. Langit sangat cerah di minggu pagi. Tapi keadaan di kamar yang ditempati oleh pemuda berdimple itu sungguh berbanding terbalik. Suasana di kamar ini terasa begitu gelap karena pemuda itu sengaja tidak membuka jendelanya.
Pemuda itu hanya duduk di kasurnya sambil memandang dengan pandangan kosong ke arah dinding. Sejak sampai di Negeri Sakura 5 hari yang lalu, kegiatannya begitu monoton.
Selama 5 hari ini dia terus mengikuti terapi tapi hasilnya tidak berubah sama sekali. Dia malah semakin mengingat dengan jelas kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu.
'Apa salahku, ge? Katakan apa salahku? Kenapa gege melakukan ini padaku?' tanya seorang pemuda yang keadaannya sangat mengenaskan dengan wajah lebam dan jangan lupakan bahwa dirinya terikat disebuah kursi.
'Kau sungguh tak tahu salahmu? Haha berhenti bersikap pura-pura polos. Aku muak melihatnya. Harusnya dari awal kau tak pernah muncul dikehidupanku' Bentak pemuda yang berdiri dihadapan Yixing sambil kembali menampar dengan keras pipi Yixing.
Yixing hanya bisa meringis dan menangis. Dia sungguh tak mengerti kenapa Pemuda yang sudah dia anggap seperti Kakaknya sendiri berubah menjadi monster seperti ini.
'Hikss, aku benar-benar tak tahu apa salahku, Ge. Hikss kumohon jelaskan padaku hikss.. Lepaskan aku,Ge hikss ini sakitt hikss' Lirih Yixing.
Pemuda itu tertawa dengan sangat keras. Dia kembali menggoreskan pisau ke pipi Yixing.
'Aku yang lebih sakitt. Ini tidak ada apa-apanya dengan apa yang kau lakukan padaku, Zhang Yixing. Kau menghancurkan hidupku. Kau merampas semua impianku' Bentak pemuda itu lagi.
'Ucapkan selamat tinggal, Zhang Yixing' Pemuda itu bersiap untuk menusuk Yixing
Yixing hanya bisa menutup matanya, ia sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya.
Bughh... Bughh
Yixing membuka matanya dan melihat jika ada dua orang pemuda yang tengah berkelahi. Dan keduanya adalah orang yang sangat dia kenal.
'Yixing kau baik-baik saja?' tanya pemuda yang barusaja menolongnya.
Yixing hanya mengangguk, kemudian pemuda itu membuka tali yang mengikat tubuhnya lalu tersenyum tulus kepadanya. Yixing membalas senyuman itu tapi sedetik kemudian senyumnya luntur setelah melihat pemuda yang berusaha membunuhnya kembali bangkit dan bersiap menyerang dirinya lagi.
'Arghhh' pemuda yang menolong Yixing langsung ambruk ketika pemuda dibelakangnya menusukkan pisau kearahnya.
'Luhann-geee hikss' pekik Yixing sambil menangis.
Luhan menatap Yixing lalu tersenyum dan berusaha menahan sakitnya. Tubuh mungilnya kembali dihantam pukulan oleh pemuda itu.
'PERGILAHHH YIXING SELAMATKAN DIRIMU!' perintah Luhan .
Yixing sempat menggeleng tapi kemudian akhirnya dia mulai berlari pergi setelah terus dipaksa oleh Luhan.
'Kau mengacaukan rencanaku, Xi Luhan'
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, remember! [Sequel PROMISE!] [SELESAI]
FanficAda sebuah janji yang harus aku tepati. Tapi.. Aku sama sekali tiba bisa mengingatnya. Bisakah kalian membantuku untuk mengingat semuanya? Can i remember my promise again? Can you help me to remember again,guys? -------------- (Diharap membaca dulu...