Satu

836 45 3
                                    

"Bang! Kaos kaki gue yang kuning liat ga dimana?" Tanya adik Adel -Ale-

Sedangkan yang ditanya hanya melirik sekilas kemudian melanjutkan acara sarapan pagi nya
"Napa si tu anak?" Tanya Adel kepada Raja, kakaknya.

Raja menggelengkan kepalanya kemudian menjawab, "nyari kaos kaki katanya, yang kuning ilang"

"Ck. Bener-bener tuh anak disuruh nyari dari semalem juga malah santai aja, bagian sekarang ribet, kan?"

Raja mengedikan bahunya kemudian membereskan bekas makananya yang sudah habis dan bangkit dari duduk nya.

"Lo udah kan?" Tanya Raja menolehkan kepalanya ke Adel, sedangkan yang ditanya menganggukan kepalanya dan mengikuti Raja untuk berdiri.

"Berangkat sekarang bang? Lah, si Ale gimana?"

"Iya, gue ada presentasi soalnya takut telat. Lo panggilin aja dia suruh cepet. Gue tunggu di mobil." Ucap Raja seraya meninggalkan Adel.

Adel berjalan ke tangga,ketika sampai ditengah tangga Adel berteriak yang membuat seisi rumah harus menutup telinga karna teriakan nya.

"ALE! LO UDAH APA BELOM? KALO BELOM GUE SAMA BANG AJA DULUAN YA. BYE!"

Adel membalikam badannya dan ketika hendak turun dari tangga Ale berlari dan menghalangi jalan Adel.

"Udah nih. Duh gue belum sarapan, gue sarapan dulu ya bentar?" Ale berujar dengan muka yang memelas, pasalnya dia belum sarapan pagi ini karna disibukan untuk persiapan MOS nya.

Adel menggelengkan kepalanya kemudian menggeser badan Ale kesamping agar dia bisa melanjutkan jalannya.

"Nope. Ini udah jam berapa adikku sayang? Lo minta bibi bekelin aja ntar makan di mobil, gue nunggu di mobil sama bang Aja. Ga pake lama!" Ujar Adel dengan menekan katanya agar Ale tidak memakan waktu lama lagi untuk dia menyiapkan sarapannya.

Adel pov

Aku membuka pintu depan mobil kemudian duduk dibangku samping pengemudi, kulirik bang Raja yang sedang sibuk dengan ponsel nya, lalu bang Raja melihat ke arahku dan melihat ke kursi belakang

"Mana Ale?" Tanya nya.

"Lagi bekelin makanan buat makan di mobil." Jawabku seraya menyalakan tape di mobil bang Raja agar suasananya tidak terlalu sepi.
Sejujurnya aku sangat tidak menyukai kesepian karna itu akamn membuat suasana menjadi canggung.

Kemudian Ale membuka pintu mobil bagian belakang dan duduk lalu dia memulai acara sarapan nya di dalam mobil.

Kutengokan kepala kearah si anak manja ini.
"Kan gue udah bilang semalem tuh siapin bukannya santai-santai, sekarang jadi repot, kan?"

Ale melihat sebentar kearahku kemudian kembali melanjutkan acara makannya. "Yang udah yaudah sih ka, jangan dibahas mulu"

"Kebiasaan homeschooling sih lo jadi kelabakan sekalinya ikut MOS." Aku mendengus geli ke arah adikku ini.

Ale hanya cengengesan dan masih tetap sama dia melanjutkan acara sarapannya.

Aku kembali menegakkan duduk ku dan kulihat diluar ternyata bang Akbar sudah menjalankan mobilnya dari tadi. Duh,aku tidak sadar. Ketika aku sedang bernyanyi mengikuti lagu yang ada di tape kurasakan ponsel ku bergetar, ku ambil ponselku dari dalam tas. Ternyata chat dari grup LIM(A) -nama untuk aku dan sahabatku atau bisa juga kalian sebut itu nama geng.

LIM(A)

Andini Citra : oi janjian dmn gaes?

Agatha : parkiran aja,gw lg otw

Drama QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang