Sepulang sekolah aku bersama Syifa ikut pulang bersama Tata menggunakan mobil dia, karena hari ini Citra sedang pulang bersama Davin dan Dira yang akan latihan basket dulu. Setelah sudah sampai didalam mobil aku duduk di samping Tata dan Syifa duduk di bangku belakang, sebelum Tata menyalakan mesin mobilnya aku terlebih dahulu menyalakan tape dimobil Tata."Lagu buat si Citra, nih" ucap Syifa ketika lagu yang tadi aku nyalakan ternyata lagu dari Meghan Trainor yang berjudul just a friend to you. Aku dan Tata terkekeh mendengar ucapan Syifa.
"Cocok nih"
"Anywhay, sore ini gue mau di ajak jalan sama Bintang" kataku
"Wah, serius? Dalam rangka apa?" Syifa memajukan tubuhnya agar lebih dekat menyimak pembicaraanku.
Aku menganggukan kepalaku, "dalam rangka dia traktir gue eskrim"
"Tumben" Tata menoleh sekilas kearah ku, karena dia sedang fokus menyetir mobilnya.
"Gapapa lah, yang menyangkut eskrim gue terima aja"
Syifa mendengus padaku, "yeuh, si Beni ngasih lo eskrim lo terima juga?"
Beni itu adalah teman sekelas kami yang berbadan gendut dan berkacamata dan dia sangat pintar dikelas. Aku tertawa mendengar nya.
"Bisa jadi, rejeki gak boleh ditolak, Syif" jawabku masih terus tertawa
"Ih jijik lo" Syifa mendorong bahuku yang membuat aku semakin tertawa
"Ta?" Panggilku pada Tata setelah tawaku reda, karena dari tadi aku melihat Tata diam saja disebelah ku.
"Hm"
"Lo masih suka ke makam kak Fero?" Tanyaku hati-hati
Aku melirik Syifa, ternyata Syifa memberi kode agar aku berganti topik lain untuk tidak membahas pertanyaan tersebut. Aku hanya nyengir merasa bersalah, Tata terdiam cukup lama untuk membalas pertanyaan ku.
"Masih, emang kenapa tiba-tiba nanya gitu?" Akhirnya Tata menjawab dan dia terlihat santai saat menjawabnya.
"Gapapa, gue juga sama yang lain sekalian pengen ziarah kesana" jawabku. Karena bagai manapun juga kak Fero adalah orang terdekat kami dulu.
Tata menganggukan kepalanya, "boleh, nanti ya"
Aku mengangguk mengerti, lalu aku tersenyum lebar menatap kearah Syifa, Syifa memicingkan matanya kepadaku tanda curiga.
"Apa lo nyengir-nyengir?"
"Gimana hubungan lo sama Ojan?" Aku menarik turunkan alisku menggoda Syifa.
Tata melirik kearah Syifa lalu terkekeh."Sepertinya musuh jadi cinta"
"Gila, keren itu"
"Eh, apaan kalian gosip yang engga-engga." Syifa memukul lenganku juga Tata "Engga ya, amit-amit gue deh sama dedemit satu itu"
"Gapapa, Syif. Ojan kan ganteng" kataku
Syifa menyandarkan punggungnya ke kursi"Gak usah aneh-aneh lo. Mending kita omongin aja buat camping nanti"
"Hah? Camping?" Tanyaku dan Tata bersamaan
Syifa menganggukan kepalanya mantap.
"Kapan? Dimana? Tempatnya enak gak? Wc nya ada kan? Bersih gak wc nya?" Tanyaku bertubi-tubi langsung pada Syifa
"Nanya nya satu-satu kenapa, Del, pusing gue mau jawab dari mana dulu" Syifa menampilkan muka masamnya padaku, sedangkan Tata hanya terkekeh melihatnya.
"Btw disana kita gak ada wc. So, kita semua mandi di sungai" lanjut Syifa menyeringai
![](https://img.wattpad.com/cover/113892320-288-k525841.jpg)