You got me thinking 'bout when you were mine
And now i'm all up on ya, what you expect
But you're not coming home with me tonight.
-Charlie PuthAku terus mengaca dan memegang bibirku untuk yang kesekian kalinya. Kulihat kedepan orang yang sedang memakan eskrim sambil terus tertawa melihat kearahku.
"Sumpah Del, bibir lo gak dower" ucapnya yang membuatku langsung menginjak kakinya membuat dia meringis kesakitan.
"Ampun, ampun ratu!" Kata Bintang mengangkat tangannya tanda menyerah.
Setelah kejadian memalukan tadi istirahat dikantin aku memutuskan untuk kembali kekelas sampai bel pulang, sebenarnya hal yang bikin aku malu karna Citra yang teriak bahwa aku dan Arga tidak sengaja ciuman secara langsung yang membuat semua pasang mata dikantin melihat kearah kami, dan kedua tentunya karna aku yang tadi tidak sengaja membuat muka tampan Arga basah karna semprotan dariku. Dan disinilah aku sekarang sedang dikedai eskrim dekat sekolah bersama Bintang, untung saja Bintang pulang sekolah menjemputku ke kelas dan mengajakku untuk pulang bareng. Setidaknya aku sementara selamat dari Arga.
"Tapi setau gue ya kalo minum satu gelas itu gak juga berarti ciuman secara gak langsung sih" ucap Bintang
"Ya, tapi tetep aja kan dari mulut dia terus langsung kemulut gue?"
"Lo lagian kenapa mau aja nerima minuman dari Arga?"
"Gapapa sih. Pengen ngerasain juga sensasi satu gelas sama Arga kaya gimana" ucapku tertawa lebar yang membuat Bintang berdecih kearahku.
"Persiapan lo buat kesenian udah sampe mana, Del?" Tanya Bintang
Aku mengedikan bahu tidak tahu. "Gak ngerti deh. Arga nya ngulur waktu terus, yakin deh nilai gue merah ini mah"
"Coba lo sama gue ya, Del? Nilai kita pasti sempurna"
Aku tertawa kemudian mengangguk pada Bintang. "Iya kita cocok duet kalo lagu nya oplosan."
Bintang kemudian tertawa dan melihat jam ditangan nya. "Udah sore Del. Balik yu?"
Aku mengangguk dan mulai membereskan barang-barangku lalu berjalan keluar kearah parkiran dimana motor Bintang berada, sedangkan Bintang sedang membayar es krim yang tadi kita makan.
***
"Thanks ya. Mampir dulu gak?" Tanyaku pada Bintang ketika kami sudah sampai didepan gerbang rumahku.
Bintang menggelengkan kepalanya. "Gak deh, gue disuruh nyokap balik. Duluan ya, Del"
"Oke. Hati-hati"
"Pasti" Bintang kemudian menjalankan motornya dan mulai pergi menjauh.
Kulangkahkan kaki ku masuk kedalam rumah ketika kulihat Andra sedang duduk di kursi depan sedang membuka tali sepatunya, sepertinya dia juga baru pulang.
"Kok baru pulang, Le?" Tanyaku sambil ikut membuka sepatu di samping Andra duduk.
Andra menengok sekilas kearahku. "Waalaikumsalam." Jawabnya
Aku mendengus kemudian tertawa pada Andra. "Assalamualaikum"
"Ah, telat lo" Andra berdiri dari duduknya, kemudian melihat kearahku. "Buruan! Mama sama Papa pengen ngomong katanya"
"Ngomong apaan?"
"Ya mana gue tau." Setelah berkata seperti itu Andra pergi meninggalkan ku.
Aku kemudian berlari untuk menyusul Andra setelah melepas sepatuku. Sebelum duduk di sofa aku menyalami tangan kedua orang tuaku dulu. Disana juga sudah ada bang Akbar yang sedang memakan puding buatan mamah.
