Prolog

1.2K 66 5
                                    

Aku berjalan perlahan masuk kedalam kamarku dan menglocksreen layar hpku ketika tidak ada hal yang penting lagi untuk dibahas digrup,hanya sekedar hadir aja untuk meramaikan grup.
Aku menaruh ponselku diatas nakas kemudian segera membaringkan badanku di ranjang.

Rasanya hari ini sangat melelahkan,setelah seharian aku latihan final teater untuk besok aku tampilkan disekolah kepada adik kelasku yang akan mos esok.

Aku memijat pelan keningku,aku jadi kepikiran kata Citra tadi di chat,besok kira-kira aku masuk kelas ipa apa ya? Apa aku bakal sekelas lagi dengan sahabat-sahabatku?

Rasanya tidak bisa membayangkan untuk berpisah kelas dengan mereka. Bukannya aku lebay atau bagaimana,tapi aku bersahabat dengan mereka ketika masih memakai popok,aku dan keempat sahabatku.

Yang pertama ada Citra,wanita hiperaktif diantara kami.
Yang kedua ada Syifa,wanita terkalem.
Yang ketiga ada Andira si mulut pedas.
Yang keempat ada Tata -Agatha- si wanita minim ekspresi.
Dan yg terakhir aku -Adeliana Ratu Pratama- teman-temanku sering memanggil ku dengan "Drama Queen".

Ya mungkin itu memang panggilan yang cocok untukku,aku dengan segala kedramaan dalam hidupku semua yang aku jalani ini seperti drama yang sering aku perani diatas panggung.
Ini hanya sepenggal kisah hidupku. Kisah tentang keluarga,persahabatan dan cinta.

Drama QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang