A year later…
•
Rumah ini memiliki empat pelayan, dua pelayan perempuan dan laki-laki.
Bibi Kim dan Jung tidak banyak berubah sejak pertama kali aku menginjakkan kaki di rumah ini, yang banyak berubah adalah pelayan Won dan Kang, di wajah mereka terdapat banyak keriput sekarang, juga kantong mata yang makin melebar.
Menjaga rumah hingga larut malam merupakan alasan kenapa mereka memilikinya saat ini, selanjutnya tugas menjaga dan berpatroli di sekitar rumah sampai pagi adalah satpam-satpam dengan wajah garang itu.
Tidak terasa satu tahun telah berlalu.
Jika bukan dua orang di depanku ini menemukanku saat itu, mungkin aku sudah mati.
Mereka menyelamatkanku.
Awalnya Nyonya Oh dan suaminya yang kini aku panggil dengan sebutan ‘Ibu dan Ayah’ itu mengunjungi pantai yang merupakan tempat mendiang anaknya tewas tenggelam dua tahun yang lalu kemudian mereka menemukanku terdampar dan ajaibnya jantungku masih berdetak walau lemah padahal semalaman tubuhku terendam dan terombang-ambing di dalam air laut yang dingin.
Pada akhirnya mereka mengadopsiku dan di sinilah aku saat ini, duduk di meja makan dengan kedua orang yang aku bicarakan tadi, mereka sibuk dengan piring dan sebelah tangannya terdapat sebuah ponsel. Benda paling penting nomor dua setelah aku tentunya.
Mungkin seperti itu.
“Jang Mi, gurumu nanti akan mengajar untuk terakhir kalinya. Besok kau akan mulai sekolah.” Seorang pria yang berumur sekitar 50-an yang aku sebut sebagai ayah itu memandangku dan tersenyum sekilas sebelum kembali tenggelam pada ponselnya.
"Ne." (Ya.)
Jang Mi? Guru? Sekolah?
Baiklah, aku akan menjelaskannya sekarang.
Aku diadopsi otomatis mereka mengganti namaku dari Park Hae Mi menjadi Oh Jang Mi sesuai dengan marga keluarga ini.
Kenapa Oh Jang Mi? Kenapa tidak Oh Hae Mi?
Jika kalian menanyakan hal itu jawabannya aku tidak tahu, selebihnya lagi aku tidak masalah namaku diubah seperti itu, bisa dibilang itu lebih baik daripada hidup memiliki nama pengecut seperti 'Park Hae Mi’.Guru?
Selama setahun terakhir ini aku belajar privat.Sekolah?
Tentu saja aku akan melanjutkan sekolahku. Aku akan memulai SMA-ku besok, tetapi aku langsung masuk sebagai siswa kelas 3 atau kelas akhir bukan dari kelas awal.
Orang tua angkatku memutuskan untuk menyekolahkanku untuk mendapat ijazah, karena kertas itu yang akan memudahkanku mendapat universitas yang aku mau, tentunya yang terbaik.Selama setahun belakangan ini—bersama ayah dan ibu tentunya guru Yoon Ae juga, bahu-membahu mengembalikan senyumanku, dan sedikit demi sedikit mereka berhasil menyingkirkan jiwa pengecut Park Hae Mi dalam diriku.
Ah ya, guru Yoon Ae adalah satu-satunya temanku saat ini.
•••
Sepertinya Tuhan menjawab semua doaku.Mereka menerimaku untuk bekerja untuk mereka.
Aku mendapatkan pekerjaan baru di saat pemilik toko tempatku bekerja tiba-tiba memecatku secara sepihak karena mereka tidak membutuhkan tenagaku lagi.
Penawaran ini benar-benar gila! Jika aku menyetujui perjanjian dan menandatanganinya, aku bisa membayar segala kebutuhan sekolahku dan selebihnya aku bisa melanjutkan pendidikanku dengan masuk universitas yang aku inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me ; JJK [COMPLETE]
FanfictionApa jadinya jika seorang majikan jatuh cinta pada bodyguard-nya sendiri? Oh Jang Mi, seorang gadis yang memiliki masa lalu kelam, kemudian diadopsi dan berhasil menjalani hari-harinya tanpa pembullyan lagi. Tanpa ia sadari seseorang sedang mengintai...