Awal Baru

7.5K 320 4
                                    

Matahari telah memasuki celah-celah jendela kamar pria tampan, siapa lagi kalau bukan Aliandra Syarief. Dia mengerjapkan matanya, dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Seusai mandi, ia langsung bersiap dan menuju ruang makan.
"Pagi mamaku sayang" sapa Ali sembari mencium pipi mamanya.
"Pagi sayang, yuk sini sarapan" ajak mama Ali.

"Pagi mama, Ali!" Pekik seorang gadis, dia adalah Kaia.
"Pagi, kamu kuliah pagi?" Tanya mama Ali kepada Kaia,
"Iya ma, yaudah Kaia minum susu aja ya. Temen Kaia udah ada didepan" ucap Kaia sembari meminum susunya.

"Temen apa temen kai? Ciye punya gebetan baru nih yee. Akhirnya nenek buyutnya jomblo punya gebetan juga hahaha" pekik Ali sembari melahap rotinya.
"Ehh sialan lo! Awas aja nanti dasar Alibaba nyebelin!!" Ucap Kaia sembari menjitak kepala Ali.
"Ali Alya udah dong" lerai mama Ali,

"Yaudah deh ma, Kaia berangkat yaa. Assalamualaikum" pamit Kaia sembari mencium punggung tangan mamanya. Sedangkan Ali masih terkekeh geli.

"Eh maaf ya nunggu lama" ucap Kaia kepada seorang pria tampan yg mengendarai motor sport.
"Santai aja kali, yaudah yuk naik" jawabnya sembari tersenyum.

Sesampainya mereka di kampus, mereka berjalan menuju gedung fakultas masing-masing.
"Eh Alya, Al!" Pekik seorang dari belakang mereka.
Ya yg menjemput Kaia tadi adalah, Al kakak Prilly. Memang mereka satu kampus namun beda jurusan. Kaia jurusan kedokteran, sedangkan Al jurusan musik.

"Ciye yg berangkat bareng!" Pekik teman Al dan Kaia, yaitu Verrel.

"Apaan sih Lo! Biasa aja kali!" Ucap Kaia dengan pipi yang sudah memanas, Al hanya terkekeh melihat wajah malu Kaia.
"Eh yaudah yuk masuk kelas, Alya kita duluan ya" pamit Al kepada Kaia, Kaia hanya mengangguk dan tersenyum.

"Ciye yg berangkat bareng Al, seneng banget kayaknya!" Pekik Wilona teman Kaia satu kelas.
"Apaan sih! Udah deh, yuk ke kelas" ajak Kaia kepada Wilona.

***

Di SMA Galaxy, seorang gadis mungil berjalan dari arah gerbang menuju kelasnya.
Prilly duduk di bangku sembari mengeluarkan earphone dan permen karet kesukaannya.

Terlihat Ali sudah memasuki kelas dan duduk disebelah Prilly. Ali melihat Prilly yg sedang bernyanyi.
Merdu banget batin Ali.

Ali masih menatap gadis disebelahnya sembari tersenyum, sungguh hati Ali terasa menghangat. Ia terus menatap Prilly

Cantik

"Ngapain Lo lihatin gue?!!" Lamunan Ali buyar saat Prilly menyadari kalau Ali memandangnya.

"Em.. anu.. gapapa" ucap Ali gugup sembari menggaruk tengkuknya yg tidak gatal. Prilly hanya tersenyum kecut.

Seusai pelajaran selesai dan mendengar bel, semua murid berhamburan keluar kelas.

"Pril! Yuk ke kantin gue laperr nih!" Ajak Mila kepada Prilly, Prilly mengangguk dan beranjak mengikuti kedua sahabatnya.

"Eh bro, Lo nggak ke kantin? Bareng yuk!" Ajak Kevin, teman satu kelas Ali.
"Yaudah yuk!" Jawab Ali sembari beranjak menuju kantin.

Dikantin sudah terlihat sangat ramai, dan penuh.

"Gila udah penuh aja nih kantin, kita duduk mana dong?" Tanya Arif, teman Kevin dan Ali saat ini.
"Situ aja yuk sebelahnya Prilly dan temannya" ajak Ali sembari melihat ke arah Prilly dan kedua sahabatnya.

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang