Forgive Me

3.5K 177 2
                                    

Flashback on

Hari yang sangat cerah, menyambut gadis cantik berambut pirang. Gadis itu bergeliat kecil saat merasakan sinar matahari mulai memasuki celah-celah kamarnya. Ia mengerjapkan matanya dan melihat jam yg ada di dinding kamarnya.

Ceklek...

"Pagi sayang, bangun yuk. Sekarang hari pertama kamu jadi maba loh. Ntar telat" sapa wanita paruh baya seraya membuka gorden kamar gadis itu.

"Mm, pagi mama. Iya ma Kaia mandi dulu ya" ujar gadis itu yang nggak lain adalah Alya Anindya Syarief, yang sering disapa Kaia.

Setelah dirasa semuanya siap, Kaia langsung menuju mobilnya dan melajukannya.

Nggak butuh waktu lama, Kaia udah sampai di Universitas ternama di salah satu Jakarta. Kaia memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju gerumbulan Maba.

"Hay" sapa seorang gadis berparas cantik dan imut bertubuh jangkung, kulit putih, mata sedikit sipit, bibir tipis dan rambut hitam sebahu menambah aura kecantikannya terpancar.
"Hay" balas Kaia dengan senyum manisnya,
"Kenalin gue Clarine Natasha Wilona, Lo bisa panggil Wilona aja" gadis itu tersenyum sangat manis

"Gue Alya Anindya Syarief, Lo bisa panggil Alya aja" balas Kaia tersenyum nggak kalah manis dari Wilona.

***

Disisi lain, seorang pria berparas tampan, memasuki parkiran dengan mengendarai motor sport merahnya. Dia adalah Alvino Kohler Latuconsina.

Dia tergesa-gesa menuju lapangan tengah, karena arloji nya sudah menunjukkan pukul 7.55, itu artinya 5 menit lagi MOS akan segera dimulai. Al berlari namun,

Bruk...

Shit!! Al menabrak seorang gadis, namun dengan cekatan tangan kekar Al menangkap tubuh gadis itu agar nggak terjatuh.

Aih gadis yang sangat cantik!

Bulu matanya, pipi chubby nya, bibirnya err...

Mata gadis itu awalnya tertutup sekarang sedikit demi sedikit membuka. Mata Al dan gadis itu bertemu hingga saat ini terkunci, ada sedikit rasa kagum dihati Al. Detik selanjutnya, keduanya tersadar membuat mereka salah tingkah.

"Emm maaf ya tadi gue buru-buru"

"Its okay, gapapa" gadis itu tersenyum, hati Al terenyuh melihat senyum dari gadis itu.

"Btw gue Al, Alvino Kohler" ujar Al seraya mengulurkan tangannya,

"Gue Alya Anindya S---"

"Alya!! Lo gapapa?" Muncul gadis bertubuh jangkung, dia Wilona; teman baru Kaia.

"Gapapa Wilo, oiya Al kenalin dia Clarine Natasha Wilona. Panggil Wilona aja" Kaia tersenyum manis, lagi-lagi membuat hati Al terenyuh.

Keduanya saling berjabat tangan, lalu mereka segera menuju lapangan tengah setelah mendengar teriakan ketua Senat.

"Perhatian buat para Maba disini! Silahkan kalian lihat di papan Mading, disitu udah tertera pembagian gugus masing-masing! Setelah itu langsung masuk ke dalam ruangan gugus masing-masing! Mengerti?!" Ujar ketua Senat,

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang