Jealous-1-

3.1K 161 12
                                    

1 Minggu setelah kejadian yg menimpa Prilly. Semua membaik berkat dukungan dari orang-orang yang menyayangi Prilly.

Saat ini Prilly sedang berada di balkon kamarnya. Orang tua Prilly sudah pulang 3 hari yang lalu, sedangkan Al. Ia ada jam kuliah.

Prilly duduk merenung seraya memandangi taman samping rumahnya. Tiba-tiba saja ada tangan kekar yang memeluknya dari belakang. Prilly tersenyum manis.

"Bengong aja dari tadi sayang, sampe aku manggil kamu nggak kedengaran--"

"Lagi mikirin apa sih sayang??" Dia adalah Ali, kekasih Prilly.
"Nggak papa Honey, cuman bosen aja. Dirumah gaada orang juga" ujar Prilly seraya mengelus lembut tangan Ali yang masih melingkar di perutnya.

"Abang kamu kemana?"

"Ada jam"

"--"

Tidak ada percakapan lagi diantara mereka, Ali dan juga Prilly sibuk memandangi taman rumah Prilly.

"Emm sayang, udah makan belum?" Ali memecahkan keheningan diantara mereka dengan posisi yang tetap. Prilly menggeleng sebagai jawabannya. Ali langsung melepas pelukannya seraya duduk di bangku samping Prilly.

"Kenapa belum??"

"Males" Prilly menoleh ke Ali seraya menampilkan sederet gigi putihnya.
"Bandel yaa!!" Dumel Ali seraya mencubit kedua pipi Prilly.

"Aaa Ali sakit... Kamu mah, rasain nih!!!" Prilly membalas cubitan dari Ali.
"Kamu sih bandel! Ayo makan" ajak Ali kepada Prilly, namun Prilly hanya menggelengkan kepalanya seraya menampakkan wajah puppy eyes nya.

"Kenapa?"

"Gendong...." Rajuk Prilly kepada Ali, Ali tersenyum gemas.
"Capek honey, gendong...." Lanjut Prilly. Ali langsung menggendong Prilly ala bridal style.

"Kita mau kemana?" Tanya Prilly kepada kekasihnya, "Mau cari makan diluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita mau kemana?" Tanya Prilly kepada kekasihnya,
"Mau cari makan diluar. Mau??" Prilly mengangguk antusias membuat Ali gemas.

"Aku ambil jaket sama tas dulu ya, bntar" Prilly langsung menuju kamarnya untuk mengambil jaket dan juga tasnya.

"Yuk" Prilly melingkarkan tangannya di lengan Ali membuat Ali tersenyum lebar.

****

"Aws..."

"Mata Lo kemana sih?!" Dengus gadis cantik berambut pirang yang tersungkur dilantai. Ia mengelus lututnya yang sedikit membiru. Dia Kaia.

"Sini gue bantu" ujar seorang pria yang telah menabrak Kaia hingga ia tersungkur. Pria itu mengulurkan tangannya ke arah Kaia. Kaia sedikit menyrengit, namun Kaia segera menerima uluran tangan pria tersebut.

"Aws.... Sakit..." Ujar Kaia yang berusaha berdiri. Pria itu melihat Kaia yang kesusahan berdiri, tanpa basa-basi langsung menggendong Kaia ala bridal style. Mata Kaia membulat sempurna.

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang