Flashback

3.6K 219 4
                                    

Flashback on

Terlihat dari kejauhan kampus Al dan Kaia, mobil BMW milik Baja terparkir. Ya, Baja tengah melakukan misinya untuk mencari tau tentang Alvino.

"Kemana tuh bocah, belum nongol2" dengus Baja yang masih berada di mobil pengemudinya. Tak lama seorang yg ditunggu Baja keluar dari gerbang mengendarai motornya. Dengan sangat pelan, Baja pun mengikuti motor Al.

"Ini bukannya jalan menuju sekolah Ali ya? Al mau ngapain?" Batin Baja seraya mengerutkan dahinya karena kebingungan.

Akhirnya Al pun berhenti tepat di depan gadis mungil yang berdiri di halte sekolah Ali. Baja tersentak, ia menyipitkan matanya. Begitu terkejutnya Baja, gadis mungil itu yang tak lain adalah.....

Gadis yang dicintai Ali,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PRILLY

"Prilly? Itu Prilly bukan sih? Kenapa bisa Al sama Prilly? Apa jangan2.. aaa bingung gue!" Titah Baja seraya menatap Al dan Prilly. Kini Prilly berada di boncengan motor Al, dan tangan Prilly melingkar sempurna di perut Al. Al melajukan motornya. begitu juga dengan Baja ia masih terus mengikuti Al.

Tak lama kemudian, Al memasuki pekarangan rumah.... Prilly. Lagi-lagi Baja dibuat bingung dengan Al.

"Banyak rahasia nya tuh bocah!" Dengus Baja seraya mendekat ke rumah Prilly dan menghampiri satpam.

"Maaf pak, saya boleh tanya?" Ujar Baja kepada pak satpam rumah Prilly,
"Tanya apa ya mas?" Jawab satpam yang bername tag Joko.
"Cowok yang sama Prilly itu siapa ya? Kalau saya boleh tau"

"Kenapa tanya begitu? Anda kenal sama non Prilly? Atau sama Aden Al?" Ujar Pak Joko membuat Baja mengerutkan dahi,

"Aden Al?"

"Iya mas, Aden Al itu kakak nya non Prilly. Emang kenapa ya mas?"

Jadi?? Al adalah kakak kandung Prilly? Ohh tuhan kenapa rumit gini sihhhh -batin Baja seraya mengusap wajahnya kasar.

"Kenapa mas? Mas gapapa?" Tanya pak Joko
"Nggak pak, yaudah makasih ya" ujar Baja seraya meninggalkan rumah Prilly.

"Ya Tuhan, kenapa jadi gini? Kaia sama Al, Ali sama Prilly!! Aaargghhh!! Gue harus apa sekarang!" Gusar Baja dengan mengacak rambutnya. Akhirnya Baja pun pulang.

Flashback off

".....jadi gue baru tau kalau mantan Kaia itu adalah Al beberapa hari yang lalu dan soal Prilly.... Gue kemarin dari rumah Prilly lagi, gue denger semuanya Li. Gue denger, Prilly bilang kalau dia cinta banget sama Lo, dia jauhin Lo itu ada sebabnya. Lo gabisa bales dendam Lo ke orang yang sangat amat cinta sama Lo. Bahkan gue tau Lo juga cinta kan sama Prilly? Come on Li, lo sekarang cuman emosi sesaat. Gue gamau Lo bales dendam ke orang yang udah nyakitin Lo. Lo harus pikir 2 kali buat ngelakuin itu, gue yakin Lo nggak sejahat itu. Dan Lo harus ikutin kata hati Lo, jangan ambil keputusan disaat Lo emosi, Lo akan menyesal nantinya. Gue harap Lo pikir lagi perkataan gue" Baja menepuk bahu Ali yang membelakanginya, dan meninggalkan Ali sendiri.

***

"Nyil!! Buka pintunya!!" Panggil Al dari balik pintu kamar Prilly, sejak kedatangan Ali dirumah Prilly beberapa jam yang lalu. Ia memutuskan untuk mengurung diri dikamar nya.

"Nyil plis, Abang bisa jelasin ini semua. Buka nyil!!" Al terus membujuk Prilly untuk keluar, namun apa yg didapat? Hanya suara tangisan dari Prilly yg didengar. Pilu rasanya mendengar adik kesayangannya menangis seperti ini, karena ulahnya.

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang