Liontin

3.5K 191 13
                                    

Prilly saat ini sedang merebahkan badannya di kingsize nya, senyuman dari mulutnya tidak pernah luntur semenjak kejadian 1 jam yang lalu bersama Ali-- kekasihnya.

Flashback on

Prilly membuka kotak kecil berwarna biru muda, mata Prilly berbinar, ia menatap Ali dengan tatapan bingung. Ali pun menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis sebagai jawaban dari tatapan Prilly.

"Aaa honey!! Makasih!!!" Pekik Prilly yang langsung berhamburan memeluk Ali. Isi dari kotak kecil itu adalah sebuah kalung Liontin yang sangat indah dan berbentuk hati dengan huruf AP didalamnya.

 Isi dari kotak kecil itu adalah sebuah kalung Liontin yang sangat indah dan berbentuk hati dengan huruf AP didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tau, didalam liontin love ini terdapat inisial nama kita AP. Ali Prilly. Kenapa didalam bentuk hati? Karena hati kamu dan hati aku akan selalu bersatu. Dan juga hati aku di kamu, hati kamu di aku"

"Aku juga mau kita akan selamanya seperti ini, sama-sama dalam menghadapi permasalahan yang datang"

"Dalam hidup, atau lebih spesifiknya dalam kisah percintaan, kita akan menemui kata jatuh, pisah dan menyerah. Tapi disaat waktu seperti itu lah, kesetiaan dan kekuatan kita diuji. Take it or leave it? Kita tinggal pilih salah satu"

Prilly terpaku dengan ucapan yang dilontarkan tulus dari mulut Ali, Prilly semakin mengeratkan pelukannya.

"Sini aku pakai in kalungnya sayang" Ali melepas pelukannya dan langsung memakaikan kalung di leher mulus Prilly.

"Thankyou so so much honey.. aku gatau lagi mau bicara apa. Intinya makasih banyak, makasih makasih. Aku cinta kamu" ujar Prilly seraya memeluk Ali lagi, Ali pun membalasnya dengan erat.

"Anything for you Dear. Kamu nggak perlu makasih yaa. Aku cinta kamu juga" jawab Ali seraya mengelus rambut Prilly.

Flashback off

"Hellow Unyil!! Lo kenapa sih senyum-senyum gitu?? Sakit ya??" Pekik seorang pria,yaa siapa lagi kalau bukan Abang Prilly, Al.

"Ish Abang mau ganggu Prilly aja deh! Udah Sono pergi-pergi!" Usir Prilly seraya mendorong tubuh Al,
"Elah punya ade gini amat Yee! Astojim!!"

"Abang mah gitu sama adenya sendiri!!" Titah Prilly seraya mengerucutkan bibirnya,
"Hahaha canda kali nyil! Ehh tunggu--" Ujar Al seraya memegang kalung liontin Prilly yang ada dilehernya.

"Ciye dapet liontin baru nih!!" Celetuk Al membuat pipi Prilly merona,
"Abang seneng lihat Lo seneng nyil" lanjut Al seraya mengelus rambut Prilly,

"Aaaa Abang Prilly seneng banget hari ini!!!!"

Al tersenyum bahagia melihat adik tersayangnya merasakan kebahagiaan bersama Ali. Al menyadari, bahwa cinta sejati akan mengalahkan segalanya.

***

Gadis cantik berambut pirang masih memikirkan pembicaraannya dengan Baja beberapa hari yang lalu. Benar, dia adalah Alya Anindya Syarief yang sering disapa Kaia. Ia termenung di kamarnya dengan melamun, ia masih tidak habis pikir. Ia juga masih belum mengatakan apa-apa perihal masalah ini kepada Prilly, karena bagi Kaia. Kesembuhan Prilly yang paling penting.

Ceklek...

"Kai--"

"Lo kenapa nggak gabung makan malam? Kai--"

"Ya Allah Lo kenapa Kai?" Ujar adik Kaia, Aliandra Syarief seraya meletakkan nampan makanan yang ia bawa ke meja dekat ranjang Kaia.

Ali terkejut melihat kakaknya dengan pandangan lurus kedepan, bagaimana khawatirnya Ali saat ini.

"Kai gue harus apa? Apa gue harus ninggalin Prilly? Gue nggak mau disaat gue bahagia Lo malah sedih gini. Ini kayak nggak adil buat Lo. Gue juga harusnya sadar Kai, maafin gue...." Parau Ali seraya menundukkan wajahnya.

"Ali! Lo ngomong apaan sih?! Lo tau kan Al itu nggak cinta sama gue. Dan Lo mau gue sama Al balikan? Apa Lo mau ngelihat kakak Lo sakit hati yang lebih dalam lagi? Lo mau itu? Li dengerin gue, Lo sama Prilly itu sama-sama saling sayang, sama-sama saling cinta. Sedangkan gue sama Al? Gue cinta sama Al, tapi Al? Dia nggak pernah cinta sama gue Li! Dan gue udah terima itu semua, gue udah ikhlas! Gue juga sadar, kalau Al bukan jodoh gue.." tutur Kaia dan langsung memeluk adiknya--Ali.

"Prilly udah tau ini semua li?" Tanya Kaia seraya memeluk pelukannya,
"Belum Kai, gue bingung dan juga takut" jawab Ali seraya menatap mata kakaknya,
"Lo harus cerita Li, ntar kalau dia tau dari orang lain Gimana? Malah berabe"

"Gue usahain Kai" ujar Ali seraya tersenyum.

***

Semua pasangan dimuka bumi ini pasti pernah mengalami hal-hal dimana kalian merasa lelah atau munculnya keraguan. That's okay, kamu dipilih oleh Tuhan karena cukup kuat.
-Aliandra Syarief-

Mengapa Tuhan menciptakan CINTA, namun kenyataannya menyakitkan. Mengapa Tuhan menciptakan hati, tapi hanya untuk dipatahkan. Rasa semu perasaan ini menjanggal dalam lubuk hati.
Hidup memang sebuah pilihan, dan seperti sekarang. Dimana aku harus memilih antara perasaan dan prinsip.
-Alya Anindya Syarief-

Holayyy author balik🙋
Maapkenn kalau next nya lamaaaaaa😌
Maap yaa readers🙏
Maapkan juga part kalau kali ini nggak dapet feel-nya dan cuman 800 kata huhuhu 😂

Kira-kira Ali cerita nggak yaa ke Prilly?? Atau malah Prilly tau dari seseorang?? Wahh gimana reaksi Prilly kalau tau dari seseorang yaaa😌😌
Kaia belum moveon?? Yayalah secara Alvino itu ketceh parah😂 ehh Aliandra juga ding😜
Wkwk udah Thor ganteng duaduanye❤
Stay terus yaa sama THE REVENGE

Jangan lupa kasih bintang yaa setelah membaca, kalau bisa coret-coret di kolom komentar jugaaaa😘😘

By : Esti Pranawengrum
10 Agustus 2017

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang