Hancur

4.1K 222 12
                                    

Matahari telah memasuki celahcelah jendela kamar Prilly, karena hari ini adalah hari libur ia ingin menghabiskan waktu bersama abangnya, Al.

Ting!

Handphone Prilly bunyi, itu artinya ada pesan yang masuk. Ia mengambilnya diatas nakas sebelah kasurnya, seulas senyuman merekah di bibir tipisnya. Ternyata yang mengirim pesan adalah, Ali.

My Honey
Pagi bie kesayanganku, udah bangun belum?

Prilly
Pagi juga honey, udah aku udah bangun kok

My Honey❤
Yaudah mandi gih bie, hari ini kamu ada waktu nggak?

Prilly
Masih mager Li😂 aduh maaf banget ya hari ini aku mau jalan sama abangku. Maaf ya??😔

My Honey ❤
Oh oke gapapa sayang, next time yaaa😘 udah buru mandi, aku juga mau mandi😘

Prilly
Iya Honey, nanti kabari lagi ya😘 love you💕

My Honey ❤
Iya sayang, love you too💕

Ceklek...

"Pagi nyil" sapa Al kepada Prilly,
"Pagi bang, tumben banget udah bangun?" Tanya Prilly kepada Al yang mendekatinya dan duduk di ranjang Prilly.

"Iya dong nyil, oiya semalem Abang bawain coklat. Eh Lo udah tidur dulu" jelas Al seraya mengelus lembut rambut Prilly yang sudah bergelayut di dada bidang Al.
"Lagian Abang lama sih. Bang Prilly seneeengg bangettt" adu Prilly yang masih bergelayut manja didada Al.

"Kenapa sih nyil? Cerita dong" tanya Al kepada Prilly,
"Prilly udah jadian bang" ucap Prilly seraya memeluk tubuh Al.
"Bener nyil? Wah Abang seneng banget dengernya, selamat yaa adiknya abang yang cantik. Tapi inget pesen Abang, jangan sampai kamu salah pilih lagi. Oke? Umm sini peluk lagi" Al memeluk erat adiknya itu, Al sangat senang jika Prilly senang. Ia juga sangat berterima kasih kepada pria yang udah bisa buat adiknya ini membuka hatinya lagi, setelah sekian lama.

***

Skip 2 Bulan

Seorang gadis mungil tengah bersiap untuk bersekolah, ia tersenyum melihat pantulan wajah cantiknya di cermin. Iya dia adalah Prilly, ia sekarang begitu sangat ceria, humble, friendly. Kembali ke Prilly yg dulu bukan? Itu semua berkat kehadiran Ali di hidupnya.

"Nyil! Buruan sarapan!!" Teriak Abang Prilly, Al. Dari ruang makan, Prilly segera memakai lipblam pink nya, lalu menuju meja makan dengan menenteng tasnya.

"Pagi abangku yg paling ganteng!" Sapa Prilly kepada Al seraya mencium pipi Al singkat.
"Pagi sayang, ayo buruan sarapan nyil ntar Lo kesiangan" ucap Al seraya tersenyum ke arah adiknya. Prilly hanya memberikan anggukan dan langsung memakan sarapannya. Setelah sarapan, Prilly maupun Al segera berangkat. Al mengendarai motor sportnya, sedangkan Prilly mengendarai mobil miliknya.

Sesampainya Al di kampus, Al segera menuju kelasnya.

"Al tunggu!" Panggil seseorang dari belakang Al, Al yang mengetahui suara itu menoleh kearahnya dengan malas.
"Apa?" Jawabnya ketus,
"Kamu kenapa sih? Akhir-akhir ini nggak pernah jemput aku?" Tanya gadis itu, yang ternyata adalah Kaia. Kekasih Al.

"Kamu punya mobil sendiri kan? Kenapa mesti harus aku jemput? Repot banget jadi orang" ucap Al membuat hati Kaia tercubit,
"Udah deh, aku mau ke kelas dulu" lanjut Al seraya meninggalkan Kaia.
Kaia masih melihat nanar kepergian Al, tida terasa air matanya berjatuhan.

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang