Permainan dimulai

4.3K 234 1
                                    

"Woy Lo ngelamun aja sih! Ngelamunin apa Lo!" Gertak Ali membuyarkan lamunan Baja,
"Ah sialan Lo alidigong! Eh gue mau tanya dong" tanya Baja kepada Ali,
"Tanya apaan? Muka Lo biasa aja dong, jangan dibawa serius. Tumben-tumben an Abang Baja bisa serius hahaha" jawab Ali sembari tertawa.
"Gue serius dodol!" Dengus Baja sembari memukul lengan Ali,

"Oke, Lo mau tanya apaan?" Kini Ali bertanya serius kepada Baja. Baja menghela nafas dalam-dalam, dan mulai bertanya kepada Ali.
"Lo udah nggak pernah balap motor liar lagi kan?" Ucap Baja membuat Ali sedikit terkejut dan mengerutkan dahinya,
"Lo kenapa tanya gitu? Gue udah nggak pernah bahkan sama sekali nggak pernah gabung ke balap motor lagi Ja. Semenjak gue pulang dari Bandung." Jelas Ali membuat Baja bernafas lega.
"Terus Lo pernah ketemu sama musuh Lo itu? Siapa namanya gue lupa, ohh ya Alvino" tanya Baja sekali lagi,
"Semenjak pulang dari Bandung, gue nggak pernah ketemu dia lagi. Emang kenapa Ja?" Kini Ali yang bertanya kepada Baja.
"Enggak papa sih Li gue takut aja kalau dia macem samaLo. Lo inget kan dulu Lo pernah cerita ke gue masalah kalian berdua" jelas Baja membuat Ali sedikit tidak menyukai topik pembicaraan mereka.

"Iya Ja, udah deh gausah bahas masalah itu" ucap Ali sembari mengambil handphonenya.
"Oke gue nggak bahas lagi. Oiya si Kaia tadi keluar sama siapa Li? Lo tau?" Tanya Baja kepada Ali lagi,
"Kaia tadi keluar sama temen cowoknya, tapi gue gatau namanya siapa. Tuh cewek nggak pernah mau ngasih tau namanya" jawab Ali kepada Baja.

"Serius Lo gatau? Tadi gue sempet lihat tuh cowok, dan gue masih belum yakin sih. Tapi gue punya pikiran kalau dia itu A-" belum selesai Baja berbicara tiba2 mama Resi memanggil mereka untuk makan malam.
"Ali!! Baja ayo makan malam!!" Teriak mama Resi dari meja makan. Akhirnya mereka pun segera menuju ruang makan, dan makan malam bersama.

***

Kini Kaia dan Al sedang berada di restoran yang telah dihias sedemikian rupa.

"Al ini Lo yang nyiapin semuanya?" Tanya Kaia sembari melihat ruangan itu penuh takjub. Al hanya mengangguk dan tersenyum.

"Ahh thankyuuu Al" ucap Kaia sembari memeluk lengan Al.
"Anything for you Alya" jawab Al sembari mengelus rambut pirang Kaia.
"Yaudah duduk yuk" ajak Al kepada Kaia, Kaia pun mengangguk dan mengikuti Al. Senyum Kaia tidak pernah pudar.

"Lo tunggu sini ya?" Ucap Al kepada Kaia,
"Mau kemana?" Tanya Kaia sembari menahan tangan Al,
"Sebentar aja Alya" jawab Al sembari mengelus tangan Kaia, Kaia mengangguk dan tersenyum.
Akhirnya Al meninggalkan Kaia. Tiba2 semua lampu di ruangan itu padam, Kaia terkejut dan melihat ke sekeliling ruangan itu, Kaia mencari sosok Al.

Di satu sudut, terpancar cahaya dan menampilkan seseorang sedang memainkan piano. Alunan setiap tuts2 piano terdengar sangat lembut, senyum Kaia mengembang dibibir manisnya. Ia melihat sosok yang sedari tadi ia cari, ya dia Al. Al menyanyikan sebuah lagu untuk Kaia,
S

alah satu lagu dari Brian McKnight yang berjudul Back At One

It's undeniable that we should be together 
It's unbelievable, how I used to say that I'd fall never 
The basis is need to know 
If you just don't know how I feel 
Then let me show you that now I'm for real 
If all the things in time, time will reveal 
Yeah 

1 - One, you're like a dream come true 
Two, just wanna be with you 
Three, girl it's plain to see 
That you're the only one for me and 
Four, repeat steps one through three 
Five, make you fall in love with me 
If ever I believe my work is done 
Then I'll start back at one 

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang