Hal yang paling sulit seseorang untuk melakukan suatu hal adalah hal yang bertolak belakang bagi prinsip yang melekat dalam diri.
Author Pov
Hari ini seperti biasa Alisha berangkat ke sekolah mengendarai motor. Dengan langkah semangat dia masuk ke kelas dan menghampiri Dania.
"Pagi Dania, yang lain mana?" Sapa Alisha hangat dengan senyuman di bibirnya.
"Hai Lish pagi juga. Nggak tahu juga deh gue. Belum lama sampe juga." Jawab Dania sembari mencari keberadaan Adel, Nunu, Aul.
Tak lama berselang, yang di tunggu pun tiba.
"Heh heh, lagi pada ngomongin gue ya?" Ucap Adel tiba-tiba pada temannya.
"Ih kepedean banget lo. Aul, Nunu mana?" Tanya Dania yang masih terfokus dengan handphone di tangannya.
"Tahu deh, berduaan mulu tuh bocah kayak perangko." Balas Adel sambil mencebikan bibirnya.
"Yaelah kan ada gue Del yang selalu setia. Uekkk." Sambung Dania dramatis.
"Pulang sekolah kita hangout yuk!" Alisha tersenyum simpul.
"Oke aja sih gue mah. Tanya yang lain ju-"
"Jangan tanya gue, pasti jawaban gue mau." Adel menampilkan deretan giginya yang putih.
"Itu Nunu, Aul." Alisha dan Adel menoleh dan mendapati mereka sedang berjalan ke arahnya.
"Nungguin gue ya?" Tanya Nunu dengan pedenya.
"Eh masuk kelas kan masih lama, gimana kita main Truth or Dare. Gimana ?" Aulia mengusulkan sebuah permainan.
"Oke. Mau ikut nggak Lish?" Alisha hanya menganguk pertanda ia mau mengikuti permainan itu.
"Oke kita mulai. Pake pulpen aja ya. Nanti kalau berhenti tepat ke arah kalian. Siap-siap oke." Dania memberi instruksi pada teman-temannya.
Pemainan berjalan dengan seru, pena berputar sesuai gerakan tangan dan kali ini Nunu yang harus memilih Truth or Dare.
"Emh. Dare." Ucapnya santai.
"Gue yang kasih Darenya. Pas Alva dateng nanti, lo harus bilang Alva kok kamu datengnya lama banget sih, aku kangen tahu. Simple kan " Adel mengusulkan Dare pada Nunu.
Nunu menghela napas panjang sebelum merespon pembicaraan Adel. "Ok, oke. Tapi ini cuma sekadar Dare ya. Nggak lebih." Nunu menanggapi Adel dengan ucapan yang mengundang tawa temannya.
"Ih Nunu siapa juga yang nanya lo? Salting kan lo, cielah ngaku kali kalau suka sama Alva mah!" Adel meledek Nunu.
"Alva temennya si Lardo cowok aneh itu kan?" Kali ini Alisha membalas pembicaraan mereka.
"Iya Lish. Emang kenapa?"
"Enggak kok."
Permainan terus berjalan, semua sudah mendapat giliran untuk memilih Truth or Dare.
Sial. Pulpennya kenapa berhenti di gue.
Batin Alisha menggerutu kesal karena tak ada pilihan selain Dare. Mereka tadi memilih Dare dan pastinya Alisha pun demikian."Akhirnya Alisha juga. Gue yang kasih oke. Lish tapi jangan marah ya. Sebenernya ini rencana kita sih. Tapi kita nggak bermaksud apa-apa. Cuma mau bikin lo nggak di rendahin sama si Carissa itu." Alisha menatap bingung Aulia.
"Jadi Dare nya besok lo harus merubah penampilan lo. Cuma sehari aja kok."
"Lo buktiin ke orang-orang kalau lo itu cantik dan ga cupu."
"Tapi-"
"Lish gue tahu lo pasti kesel sama kita. Tapi kita sayang sama lo. Gue nggak mau liat lo di bully terus sama Carissa. Dia bakalan terus jugde lo. Cuma sehari. Please."
"Tenang aja. Kita bakal belain lo kalau besok ada yang bully lo."
Alisha hanya diam mendengar perkataan temannya. Sungguh ini di luar dugaan Alisha tentang Dare yang akan ia dapatkan. Dia akan melakukan apa saja asalkan tidak merubah penampilannya.
"Iya, tapi cuma sehari." Alisha menjawab lesu dan berlalu ke luar kelas.
"Yah dia marah deh kayaknya. Kita keterlaluan nggak sih?" Dania merasa bersalah menyetujui usul temannya.
"Ini buat kebaikan dia juga. Lo liat deh, Alisha itu cantiknya natural. Babyface, imut, manis, dan walaupun dia berpenampilan Nerd Girl tapi aura kecantikannya terpancar. Iya nggak?" Nunu ikut berbicara.
"Yang penting besok kita harus jagain Alisha di depan gerbang ya biar dia nggak di bully. Gue nggak kebayang besok. Apalagi si ratu rempong Carissa." Ucap Adel.
"Oke." Aulia menutup pembicaraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me
Teen FictionAlisha Corinna Myesha yang tengah mencoba memantapkan hati untuk bertahan dengan penampilan Nerd Girl harus dihadapkan dengan masalah, salah satunya oleh anak pemilik Emery's School Jakarta, tepatnya sekolah baru bagi Alisha. Karena ulah Lardo yang...