Kau layaknya embun di pagi hari, menyejukan hati tanpa keraguan. Terusik dalam ruang hati terdalam akan kasih sayangmu yang kerap kali jadi sayap pelindungku.
Author Pov
Lardo dan Alisha tampak bahagia berjalan bersama di koridor sekolah. Banyak pasang mata yang mengintip kemesraan mereka walaupun hanya sekedar bergandengan tangan. Tapi mampu membungkam para fans Lardo di sekolah ini. Wajar saja karena belum ada yang mengetahui status hubungan mereka selain The Cogans dan Dania Cs.
"OMG my prince Lardo gandengan sama Alisha. Ahhh mau, akunya kapan mas?"
"Dasar cewek kegatelan pantesan si Carissa benci banget sama dia."
"Tahu ya gadir banget gak menghargai kita di sini."
Ada beberapa siswi menghampiri mereka. "Eh tahu gak kalian. Hari ini bakal ada perang dunia ketiga."
"Hah? Perang, gila kali ya lo. Sejak kapan mulainya."
"Bukan itu maksud gue pea. Kalian tahu gak kalau sekarang Carissa mau labrak Alisha di kantin."
"Demi apa lo? Gue gak boleh ketinggalan. Berita menyenangkan. Mampus lo Lish."
"Parahnya lagi ternyata Carissa udah tunangan sama Lardo eh malah dia kecantol sama Alisha."
"Bener kan kata gue. Tuh anak emang kegatelan. Ihhh udah yuk ah kuy."
Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kantin.
Mendengar bisikan dari beberapa murid Lardo tak gencar menggenggam tangan Alisha sesekali menciumnya mesra. Alisha tampak risih dengan apa yang Lardo lakukan, mencoba melepaskan tapi tanpa terpikirkan olehnya Lardo malah menggendong dirinya ala bridal style ke kantin. Hal itu tentu membuat Alisha merasa malu dan terpaksa membenamkan wajahnya di dada bidang milik kekasihnya itu, percuma saja memohon atau bahkan berteriak agar Lardo menurunkannya karena bukan Lardo namanya jika iba melihat Alisha jadi pusat perhatian walaupun sebenarnya Alisha sangat kesal padanya. Tunggu, Kesal tapi mau juga ternyata di perlakukan bak putri di istana.---
"Sorry bro lama kita." Lardo menurunkan Alisha.
Alisha mencubit pinggang Lardo. "Bego banget lo Do. Ngapain pake acara gendong gue ke kantin. Malu kali gue."
"Malu tapi diem aja." Lardo duduk di kursi sebelah Adlan.
"Cewek emang suka begitu Do. Malu-malu tapi mau." Alva terkekeh sembari memainkan ponselnya.
"Duduk Lish! Ngapain lo berdiri mulu. Ntar pegel repot minta gendong sama gue. Males gue Lish."
Alisha duduk tepat di hadapan Lardo dan menatapnya lekat.
"Eh asal lo tahu ya. Gue bukannya diem aja. Tapi gue hafal banget sifat lo, ngapain cape buang energi. Percuma lo gak mau dengerin gue kan. Ngaku Do.""Hm."
"Ihhh Lardo jawab. Nyebelin lo sih." Desis Alisha kesal.
"Iya petit sayang. Cape gue sama lo. Ribet banget, untung lo di gendong sama cowok setampan gue. Lo dengar kan tadi pada iri."
"Serah Do. Terserah." Alisha memutar bola matanya kesal.
The Cogans dan Dania Cs hanya menahan senyum sembari menggelengkan kepala melihat pasangan ini yang kerap kali meributkan hal kecil.
Mereka tengah menyantap makanan yang tadi sudah di pesan.
Brakkk.
"Sini lo Bitch!" Alisha mendongak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me
Teen FictionAlisha Corinna Myesha yang tengah mencoba memantapkan hati untuk bertahan dengan penampilan Nerd Girl harus dihadapkan dengan masalah, salah satunya oleh anak pemilik Emery's School Jakarta, tepatnya sekolah baru bagi Alisha. Karena ulah Lardo yang...