"Ini foto waktu kita kemana ya Do? Masih ingat nggak? Males deh kalau lupa." Alisha menunjukkan gambar mereka di ponselnya.
"Emang aku nggak ingat. Males ah, nggak penting." Jawabnya sembari menatap lekat manik mata gadis itu.
"Do kamu nyebelin yah. Serius kamu nggak ingat? Ini kan waktu kita keliling Medan. Belum lama juga. Cukup tahu aku sekarang." Alisha menitikan air mata.
Lardo tergelak cukup keras.
"Ya ampun sayang. Gitu aja harus nangis. Iya aku ingat lah. Ya kali lupa sama momen indah kita. Cup, cup Petitku." Lardo mengacak puncak rambut Alisha karena begitu gemas dengan wajahnya yang tampak kesal tapi tetap saja imut bagi Lardo."Kalau ini foto pas pertama kali kita jadian. Saya suka foto ini."
Lardo merangkul bahu Alisha dan menyandarkan kepalanya ke bahu kekar miliknya."Iya Do. Aku suka banget deh. Soalnya cara kamu nembak aku aneh, nyebelin, bikin orang takut."
"Tapi kamu suka kan sama semua perlakuan manis saya?" Lardo menjawil dagu gadis cantik di sampingnya.
"Enggak tahu kenapa aku suka kalau kamu menyebut saya. Rasanya tuh sweet gimana gitu." Alisha terkekeh pelan.
"Ini di pantai." Ucap mereka bersamaan lalu beberapa detik kemudian keduanya tertawa ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me
Teen FictionAlisha Corinna Myesha yang tengah mencoba memantapkan hati untuk bertahan dengan penampilan Nerd Girl harus dihadapkan dengan masalah, salah satunya oleh anak pemilik Emery's School Jakarta, tepatnya sekolah baru bagi Alisha. Karena ulah Lardo yang...