Chapter 5

11.4K 608 8
                                    

'Lu milik gue sekarang' kata-kata yang Chanyeol bisikan tadi masih terngiang-ngiang di otak gue, maksudnya apa coba?

Gue sampai dikamar apartment gue dan membaringkan tubuh gue diranjang. Gue melihat langit-langit kamar gue untuk menenangkan pikiran gue.

Handphone gue bergetar dan tertera nama Erin di layar gue. Gue menggeser tombol hijau dan mengloudspeaker.

"Woi lu beneran ditembak sama Chanyeol!?" Teriak Erin dari sebrang sana

"lu bisa gak sih kalau ngomong gak usah teriak teriak! kalian ketular sama Bylem ya!?"

"Eh iya ampun! jadi beneran lu di tembak sama Chanyeol ?"

"Iya, tapi gue gak yakin juga dia beneran nembak gue apa enggak "

"Ya pasti beneran lah, kalau bohongan gue penggal kepalanya nanti "

"kaya lu berani aja sama dia" Dia gak tau aja Chanyeol aslinya  bagaimana...

"Berani lah, gue cuman kalah tinggi aja sama dia"

"Secara kan gue baru kenal sama dia masa dia langsung suka sama gue "

"Jalanin dulu aja sama dia entar juga terbiasa lu, karena suka timbul karena terbiasa. Gue bijak banget ya"

"Rin mengapa dirimu menjadi seperti ini"

"Eh gue mau ngomong satu hal sama lu"

"apa?"

"Selamat kau melepaskan masa jomblo mu nak.Bye "

"Sial-"

Untung sahabat kalau enggak mungkin sudah gue datengin rumahnya terus gue lemparin batu ke jendelanya. Gak tau ah mending gue tidur aja, kepala gue sudah pusing.

Baru aja gue ingin memejamkan mata gue, satu panggilan masuk membuat gue ingin marah. Gue mengangkat panggilan masuk tersebut.

"Vix! Lu beneran di tembak sama Chanyeol?! Demi apa?!" Teriak Bylem

"lu bisa gak sekali aja gak usah teriak-teriak, kepala gue udah pusing ini"

"Iya ampun! Tapi beneran kan?"

"Iya,kenapa sih banyak banget yang nanyain dah "

"memang lu gak tau dia itu siapa?"

"Dia manusia"

"Semua orang juga tau kali dia manusia ,lu beneran gak tau apa?"

"Enggak ,emang siapa ?"

"dia itu anaknya yang punya Universitas kita"

"terus kenapa? adakah hubungannya sama gue?"

"Ya otomatis kalau lu jadi pacarnya dia banyak orang mungkin gak berani sama lu karena mereka tau kalau ada yang berani nyentuh lu berhadapannya sama siapa "

"Gak tau ah, kepala gue pusing. Gue mau tidur" Gue memutuskan panggilan tersebut sepihak dan gue langsung aktifin mode silent karena gue males angkat panggilan lagi udah malem juga. Sebelum tidur, Gue memeriksa alarm gue takutnya besok enggak bunyi. Gue menaruh Handphone gue di meja sebelah kasur gue dan gue bersiap untuk tidur.

Incalling from ChimChim

•●○●○●○●○●•

Sekenceng-kencengnya bunyi alarm gue, gue akhirnya kesiangan juga dan kesiangannya juga pas udah masuk jam kuliahan lagi!Gue langsung buruburu mandi dan membereskan barang yang ingin di bawa ke kampus.

My Possesive Psychopath Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang