Author POV
Chanyeol masuk kedalam mobilnya dan mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan cepat. Kepalanya hanya dipenuhi rasa emosi, dan egois yang memburu. Kai sahabatnya sendiri, mengapa dia tega melakukan hal tersebut kepada Chanyeol.
Chanyeol terus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan cepat hingga sesuatu membuatnya berhenti sejenak. Ia keluar untuk melihat sesuatu yang membuatnya menginjak rem mendadak. Ternyata hanya seekor anak anjing berwarna hitam yang berhenti tepat didepan mobilnya. Awalnya Chanyeol ingin melakukan sesuatu hewan tersebut tetapi ia mengurungkan niatnya setelah mendengar suara gonggongan anak anjing tersebut.
"Baiklah, aku akan menjagamu" ucap Chanyeol sambil memegang hidung anjing tersebut. Dia menggendong hewan kecil tersebut yang hanya sebesar tangannya dan membawanya masuk kedalam mobilnya.
Telephone milik Chanyeol bergetar. Tertera nama 'Mama' di layarnya. Chanyeol mengambil Telephone dan menggeser tombol berwarna hijau.
"Kenapa Ma?" Tanya Chanyeol.
"Kamu dimana? Pulang kerumah, Mama mau bicara."
Deg. Chanyeol bingung mengapa Mamanya menyuruhnya pulang kerumah. Apakah sesuatu terjadi dirumahnya?
"Chanyeol diluar Ma"
"Pulang kerumah. Sekarang." Ucap Mama Chanyeol lalu menutup panggilan tersebut sepihak. Chanyeol menghembuskan nafasnya dengan kasar. Masalah tadi belum selesai sudah muncul masalah baru lagi.
Sampai dirumah orang tuanya. Dia mematikan mobilnya, mengambil telephone genggamnya bersiap-siap untuk keluar. Ia lupa bahwa dia tidak sendirian.
"Jangan nakal oke? Aku hanya pergi sebentar" Ucap Chanyeol sambil mengangkat anak anjing tersebut kehadapan mukanya. Ia menyalakan kembali mobilnya dan membiarkan AC didalam mobil tersebut menyala agar anak anjing tersebut merasa nyaman.
Chanyeol menekan bel rumah. Tak berapa lama seorang pelayan membukaka pintu rumahnya dan berkata bahwa mamanya menunggunya di ruang tamu. Chanyeol pergi ke ruang tamu menemui mamanya. Mama Chanyeol sedang duduk santai dengan segelas teh ditanganya.
"Duduklah, Mama mau bicara sama kamu"
"Ada apa Ma?"
"Mama dengar kamu punya pacar? Kenapa tidak pernah dibawa pulang kerumah?"
"Chanyeol baru aja putus Ma"
"Kenapa kalian bisa putus? Coba ceritain ke Mama"
Chanyeol menceritakan semuanya dari awal pertemuan mereka hingga kejadian tadi.
"Kalau Mama jadi dia, Mama juga akan melakukan hal yang sama atau mungkin bisa lebih dari itu..."
"Kamu merasa marah kan saat melihat dia jalan dengan Kai? Itu yang dia rasakan saat dia lihat kamu lebih memilih Lea dibandingkan dirinya" Ucap Mamanya yang membuat Chanyeol berpikir sejenak.
"Lalu Chanyeol harus ngelakuin apa Ma? Dia udah benci sama Chanyeol"
"Mungkin dia bilang bahwa selesai adalah jalan yang tepat tapi perasaan tidak bisa dibohongi dan tidak secepat itu berubah"
"Cinta itu bukan sekedar melangkah bersama, menikmati kenangan manis bersama tetapi bagaimana kita mempertahankan hubungan disaat salah satu sudah mulai lelah. Ingat itu" lanjut Mama Chanyeol dan memegang tangan Chanyeol.
"Temui dia besok, Jelasin kejadian yang sebenarnya. Tentuin kamu mau bersama siapa Lea atau Vixtoria"
Chanyeol menganggukan kepalanya dan mengucapkan terima kasih kepada Mamanya. Chanyeol berpamitan pulang dan merasa sedikit lega setelah membagikan ceritanya kepada Mamanya. Chanyeol masuk kedalam mobilnya dan melihat anak anjing tersebut tertidur, badannya mengigil kedinginan. Chanyeol menurunkan suhu AC mobilnya dan menggendong anak anjing tersebut secara perlahan kepangkuannya agar sedikit hangat.
Chanyeol melihat dirinya dari pantulan kaca dan merapihkan rambutnya. Ia berhenti sejenak. Mungkin Ia harus mengubah warna rambutnya dengan warna mencolok.
Vixtoria POV
Gue gak salah lihat kan? Perasaan rambut dia kemarin warna hitam kenapa sekarang berubah! Gue menggeser posisi duduk gue sampai pojok kelas sehingga ada jarak diantara kita tetap saja dia duduk disebelah gue. Dosen gue akhirnya masuk dan gue bisa mengalihkan focus gue ke pelajaran yang diajarkan. Tetap aja gue gak bisa fokus, dia lihatin gue dari awal pelajaran hingga pelajaran berakhir!
"Jangan liatin aku terus. Risih tau gak?" Ucap gue setelah jam pelajaran gue sudah habis.
"Gak tau nih." Ucap dia yang membuat gue sedikit kesal.
Gue membereskan barang-barang yang gue bawa tadi, menggendong tas gue dan pergi meninggalkannya begitu saja. Gue pergi ke kantin untuk mengisi perut gue yang kosong dari pagi dan sibuk membereskan kertas-kertas yang gue bereskan secara acak tadi. Tas gue diambil secara tiba-tiba oleh seseorang dan orang itu adalah Chanyeol. Kita udah tidak ada hubungan apa-apa lagi kenapa dia mengikuti gue terus?.
"Kenapa ngikutin aku terus sih?"
"Kan aku pacar kamu, gaboleh memangnya?"
"Kita sudah selesai kemarin"
"Memangnya aku setuju? Kalau belum berarti kamu masih milik aku" Bisik Chanyeol ditelinga gue lalu dia tersenyum yang membuat seluruh tubuh gue merasa merinding. Dia menggenggam tangan gue dan berjalan sambil tersenyum. Dia gila ya?
Dia mengarahkan gue pada mobilnya dan memaksa gue masuk kedalam mobilnya. Dia menutup pintu mobilnya lalu pintu mobil terkunci dengan otomatis. Gue seperti mengalami De javu.
Gue terkejut dengan suara gonggongan anjing kecil dari kursi belakang. Gue reflek menengok kebelakang dan menemukan seekor anak anjing sedang melihat kearah gue dan mengibaskan ekornya. Lucu banget astaga! Gue menggendong anak anjing tersebut kepangkuan gue dan gue mengelus kepalanya dengan halus dan beberapa kali menciumnya.
"Dia doang yang dicium? Aku enggak?" Ucap Chanyeol yang membuat gue memberikan tatapan tajam padanya.
Gue terlalu sibuk bermain dengan anak anjing tersebut hingga gue lupa Chanyeol ingin membawa gue kemana. Gue sedikit familiar dengan jalan yang dituju Chanyeol. Jalan sepi dipenuhi pohon-pohon dan terdapat satu rumah yang terlantar disana. Tunggu, kenapa semuanya berubah?
"Kenapa rumahnya tidak seperti dulu?" Tanya gue setelah turun dari mobil dan melihat kondisi sekitar yang berubah drastis dari sebelumnya. Sekarang rumahnya lebih terawat dan banyak bunga-bunga kecil disekitarnya. Begitu juga disekitarnya sudah dibangun beberapa rumah.
"Rumahnya aku renovasi. Jadi kalau kamu ingin main kerumah aku, kamu gak perlu takut seperti dulu" Ucap Chanyeol.
"Aku tau kalau aku salah kemarin, aku malah mengabaikan perasaan kamu dan mementingkan diri aku sendiri. Gak seharusnya aku ninggalin prioritas aku demi yang lain. Maaf jika aku nyakitin perasaan kamu. Kamu bilang kamu gak suka kan kalau aku terus janji tapi gak pernah dilakuin? Kali ini aku akan buktiin kalau aku serius sama kamu.Kasih aku kesempatan satu lagi ya?" Ucap Chanyeol, ia memegang kedua tangan gue yang membuat gue terdiam sejenak.
Apakah gue harus memberikan dia kesempatan lagi atau tidak?
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/110297393-288-k465484.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Psychopath Boyfriend
Misterio / Suspenso" Jangan Sentuh Dia sedikitpun atau lu bakal mati di tangan gue " - Chanyeol Highest Rank #16 in Thriller #26 in Thriller #45 in Thriller