1

4.1K 203 15
                                    

Soojung, atlit taekwondo yang telah menjuarai berbagai kejuaraan ditingkat nasional maupun internasional. Primadona sekolah yang memiliki sifat hangat dan ceria, Soojung sangat mudah berteman dengan siapa saja dan memiliki segudang teman. Berbanding terbalik dengan Sehun yang cuek dan dingin. Namun itulah yang menjadi daya tarik dari Oh Sehun yang merupakan atlit basket tingkat nasional. Sehun juga merupakan primadona sekolah sama seperti Soojung.

Awalnya Soojung dan Sehun hanya teman sekolah yang tidak saling mengenal satu sama lain. Soojung malas dengan Sehun yang katanya primadona sekolah tetapi memiliki sifat yang cuek. Memangnya dia sudah setampan apa sih sampai cuek begitu? Tampanan juga Kang Minhyuk, sahabatnya.

Saat itu, Soojung tengah kesal karena Minhyuk tidak bisa menunggunya sampai latihannya selesai. Katanya Minhyuk harus segera pergi karena ada urusan keluarga, tapi Soojung yakin sekali jika Minhyuk kunyuk itu sedang dalam masa pendekatan dengan siswi sekolah lain. Minhyuk fikir Soojung tidak tau? Awas saja, besok Soojung akan mengempeskan ban motornya.

Soojung yang sudah selesai latihan pun berniat untuk pulang dan menuju ke pintu keluar. Saat itu Soojung sangat kesal dan menendang pintu keluar dihadapannya hingga terbuka lebar. Namun setelah pintunya terbuka lebar, Soojung dikagetkan dengan suara erangan lelaki dihadapannya. Matilah kau Jung!

"Aww, sial punggungku sakit sekali". Bagaimana tidak sakit saat tiba-tiba punggungnya menabrak dinding dibelakangnya. Memangnya ini film laga? sampai Sehun harus terpental seperti ini?

"Ya ampun maafkan aku. Aduh aku benar-benar minta maaf, aku tidak menyangka akan ada orang lain didepan pintu ini". Soojung membantu Sehun untuk berdiri dan meminta maaf padanya.

"Hah? Kamu yang menendang pintu ini sampai saya menabrak tembok? Kamu perempuan keturunan bison yaa sampai bisa seperti ini? Perempuan kok tidak ada anggun-anggunnya sama sekali sih" Sehun terus mengusap punggungnya yang sakit setelah terhantam tembok.

"Ya ampun biasa saja, tidak usah mengataiku bison juga. Namanya juga anak taekwondo wajarlah tenaganya besar. Kamu saja yang kelemar-kelemer jadinya melayang gtu aja". Ya iyalah Soojung tidak terima jika Ia dikatakan keturunan bison. Jelas-jelas nama ibunya bukan bison.

"Bodo amat saya tidak perduli dan tidak menanyakan tentang kamu". Sehun pun meninggalkan Soojung begitu saja.

"Ya ampun kenapa hariku begitu sial sih. Menyebalkan sekali dia, aku kan sudah meminta maaf secara baik-baik tetapi kenapa dia malah marah-marah? Eh Chanyeol, kamu mau pulang kan? Aku pulang bersamamu ya? Si gila Minhyuk meninggalkanku". Soojung yang saat itu tengah berjalan di lorong sekolah melihat Chanyeol, temannya yang setiap upacara akan dijadikan Soojung sebagai tamengnya dari sinar UV. Perawatan kulit Soojung mahal katanya.

"Eh Soojung jangan lari-lari. Aku akan menunggumu disini". Chanyeol jelas khawatir saat Soojung berlari seperti ninja hanya untuk mengejarnya. Fyi, Chanyeol ini merupakan salah satu barisan pengagum Soojung yang beruntung karena bisa lebih dekat dengan Soojung.

"Yeol, tadi karena aku kesal dengan Minhyuk aku menendang pintu ruang latihan saat akan pulang. Sialnya ternyata di depan pintu terdapat siswa lain. Dia menabrak tembok dan aku meminta maaf padanya. Tapi dia malah marah-marah, menyebalkan sekali kan? "

"Hahaha ya ampun kamu juga sih Jung ngapain coba nendang pintu. Bersyukur tadi cuman siswa yang lewat, bagaimana jika guru yang lewat di depan pintu?  Makanya tenaga kamu itu diatur baik-baik deh. Aku tau deh kalo kamu udah ngomel panjang kali lebar kayak gini pasti ujungnya minta ditraktir es krim. Udah ayok berangkat,biar cantiknya balik lagi hehe"

Inilah yang Soojung sukai dari Chanyeol. Chanyeol tergolong cowok yang peka, jadi tidak perlu diberi kode juga Chanyeol sudah peka. Tidak seperti cowok jaman sekarang yang sudah dikode sampai mulut berbusa juga tidak akan paham.

Taekwondo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang