"Jadi, apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan?"
Sehun sudah cukup lama berdiam diri menatap Taehyung dihadapannya. Sudah lebih dari 20 menit mereka berdua duduk di cafe ini tapi Taehyung belum juga mengutarakan niatnya. Oh ayolah, duduk saling berhadapan dengan Taehyung di sebuah cafe yang biasanya digunakan untuk ajang kencan buta bukanlah hal yang baik kan?
"Aku melepaskan Soojung"
Hanya 3 kata yang keluar dari mulut Taehyung namun mampu menghentikan kerja otak Oh Sehun. Bukankah Taehyung benar-benar menyukai Soojung? Bukankah beberapa bulan yang lalu keduanya pernah melakukan baku hantam karena Soojung? Lalu, sekarang laki-laki ini melepaskan Soojung begitu saja?
"Aku tidak mengada-ada, aku benar-benar melepaskan Soojung. Berterimakasihlah pada bocah tengik bernama Jungkook".
"Tu-tunggu dulu, kau benar-benar Taehyung kan? Kau benar-benar melepaskan Soojung begitu saja? Kau tidak berniat untuk melepaskan Soojung tanpa kita berdua harus berkelahi diatas matras biru? Benarkah?"
"Ck! Sudah ku katakan, aku benar-benar melepaskan Soojung, tapi tetap saja kau harus menjaganya dengan baik. Untuk semua perbuatanku selama beberapa bulan ini, aku juga ingin meminta maaf. Kau tau, sebenarnya ini sungguh memalukan".
Sehun tersenyum dan mendengus perkataan Taehyung. Sebelumnya Sehun tidak mempercayai semua perkataan Soojung yang menyebutkan jika Taehyung adalah pria baik berhati lembut. Oh ayolah, bahkan jika dilihat dari sisi manapun Taehyung terlihat seperti pria berandalan namun memiliki paras yang tampan. Namun sepertinya sekarang Sehun harus mengakui jika Taehyung yang dilihatnya pada hari ini sama dengan apa yang Soojung katakan.
"Maaf karena selama ini menghalangi hubungan kalian. Kau tau, Soojung benar-benar memiliki banyak jasa untuk hidupku. Saat semua orang menjauhi ku karena sifatku, dia datang begitu saja dan menyalurkan rasa sayang untukku. Kau tau, seorang anak buangan sepertiku yang sebelumnya hanya menerima rasa sayang dari seorang nenek yang tiba-tiba meninggal disaat usia ku masih begitu muda dan di tahap mencari jati diri, itu benar-benar terasa seperti oasis untukku. Aku menyukai Soojung karena selalu memberikan apa yang ku butuhkan. Sampai akhirnya aku mengabaikan apa yang ia butuhkan".
Taehyung menjeda kalimatnya dan menyeruput lemonade yang telah ia pesan. Membasahi kerongkongannya yang semakin mengering saat kenangannya bersama Soojung harus disuarakan untuk ketentraman hatinya.
"Soojung berharga untukku, juga untukmu. Kebahagiaannya adalah dirimu, aku sudah mengaku kalah. Jadi, tolong jaga Soojung ya?"
"Hei bro! Kau tidak perlu mengucapkan permintaan seperti itu. Seperti yang kau katakan, Soojung benar-benar berharga untukku jika tidak kenapa aku harus menunggunya sampai selama ini. Kau tau? Aku juga termasuk siswa tertampan dan terpopuler, banyak siswi lain yang mengantri untukku kau tau?"
Sehun menyunggingkan senyumnya sementara Taehyung berdecih namun ikut tersenyum juga.
"Baiklah kalau begitu lakukan sisa tugasmu, kau tau kan apa yang harus kau lakukan?"
Taehyung menaikkan sebelah alisnya sebelum akhirnya menyeruput habis lemonade miliknya dan beranjak pergi. Sehun terkekeh sebelum akhirnya membawa cup americano miliknya dan menyusul kepergian Taehyung.
"Hei, jadi apa kau mau membantuku sobat?"
Sehun yang telah berhasil mengejar Taehyung merangkulkan lengannya di pundak Taehyung sebelum akhirnya menerima serangan sikut milik Taehyung yang mendarat dengan tepat di atas perutnya.
"Sekali lagi kau bersikap sok akrab dengan ku maka akan ku patahkan tulang kering mu!"
Taehyung bergegas meninggalkan Sehun yang masih tertawa dibelakangnya.Seulas senyuman tipis tercetak dibibirnya, bukankah ini adalah pilihan yang tepat untuk ia lakukan?
***
"Jadi, bagaimana hubunganmu dengan Sehun?"
Minhyuk menyeruput susu rasa pisang pemberian Soojung. Maaf sepertinya ia harus meralat ucapannya karena sebenarnya susu ini adalah milik Soojung yang diberikan untuknya namun uang yang digunakan untuk membeli susu ini berasal dari dompetnya. Mengerti kan?
"Dilihat dari segi manapun, seharusnya kau sudah tau jawabannya. Hubungan tanpa status, ckckck".
Chanyeol mengunyah keripik kentang milik Soojung yang dibeli dengan hasil memalak uang Minhyuk.
"Noona kan sedikit bodoh, bukannya langsung tancap gas saja saat Hyung menembaknya, tapi ia malah meminta hyung untuk menunggu. Benar-benar bodoh"
Telinga Soojung benar-benar memerah mendengarkan perkataan Minhyuk, Chanyeol dan juga Jungkook. Lihatlah bahkan bocah berotot itu sekarang sudah dapat mengejeknya.
"Dengar ya, status hubunganku dan Sehun bukan urusan kalian. Kenapa sih kalian selalu menggangguku biarkan saja status hubunganku seperti ini memangnya berpengaruh ya dengan hidup kalian?"
Soojung menggigit sosis rasa daging sapi miliknya dan menyeruput sekaleng soda miliknya.
"Soojung benar-benar bodoh, kau bilang tidak berdampak pada kami? Lihatlah sekarang ini apa yang sedang kami lakukan. Setiap kali kau resah karena hubunganmu dan Sehun kau selalu meminta kami untuk datang menemanimu. Hei! Ini adalah malam minggu, kau tau kan apa artinya? Malamnya para lelaki seperti kami untuk pergi keluar dengan sang pujaan hati. Nasib sial menghampiri kami yang harus menemani mu di malam minggu yang teramat indah ini".
Minhyuk menarik segenggam rambut Soojung yang berhasil membuat Soojung meringis karena perbuatannya. Sementara Chanyeol dan Jungkook mengganggukan kepalanya tanda menyetujui perkataan Minhyuk.
"Kalian benar-benar tidak setia ya! Baru beberapa bulan yang lalu kalian mengungkapkan cinta padaku tapi sekarang lihat apa yang kalian lakukan? Auh kepala ku sakit sekali bodoh!"
"Nah itu dia, kami saja sudah bisa melupakanmu. Lalu apakah kau masih yakin jika Sehun masih memiliki rasa yang sama untukmu?"
Perkataan Chanyeol berhasil menghentikan kegiatan Soojung dari mengusap kepalanya. Benar, apakah perasaan Sehun masih saja sama untuknya?
***
Hai guys aku kembali! Senang rasanya bisa lebih sering menyapa kalian. Mau tanya dong kira-kira kalau aku next buat cerita baru pemainnya siapa ajayaa? Adakah yang bisa memberikan saran? Thankyou!
Bandar Lampung, 12 Januari 2019
Bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
Taekwondo Love
FanfictionSoojung, atlit taekwondo internasional yang telah mengharumkan nama Korea Selatan karena segudang prestasinya. Siswi terpopuler di sekolahnya karena sifatnya yang ramah. Berbanding terbalik dengan Oh Sehun. Atlit basket tingkat nasional. Siswa terp...