"Soojung, apa yang kau lakukan disini?". Sehun menghampiri Soojung yang saat ini tengah menghirup udara segar di luar gedung pertandingan. Sesekali Soojung menghela nafas untuk menenangkan dirinya.
"Sehun? Ah aku hanya sedang mempersiapkan diri. Aku sedikit trauma berhadapan dengan Joy. Aku tidak mengerti kenapa Joy terlihat begitu membenciku. Padahal dulu kami berteman". Soojung tersenyum miris mengingatnya. Joy yang sekarang bukanlah Joy yang Soojung kenal. Wanita itu berubah ketika mereka duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.
Joy berubah menjadi gadis yang gemar membully Soojung. Dimana pun Soojung berada maka disitulah Joy berada. Bukan untuk menemaninya seperti dulu tetapi selalu membullynya.
Hingga puncaknya terjadi di saat hari perpisahan sekolah dasar. Ia dan Joy bertengkar karena Soojung berusaha membela dirinya. Untuk pertama kalinya Soojung membentak Joy dan berakibat hingga perkelahian.
Dan sayangnya perkelahian itulah yang membuat hubungan Joy, Soojung dan Yifan berubah. Jangan lupakan Minhyuk yang juga ikut menjauhi Joy karena terus membully Soojung. Soojung bersyukur karena ia dan Joy tidak bersekolah di sekolah yang sama lagi.
"Hei, bukankah taekwondo adalah olahraga favoritmu? Ayolah kau bukan seperti Soojung yang ku kenal. Aku yakin kau bisa melewatinya, jangan biarkan ketakutanmu mengalahkanmu". Sehun tersenyum dan mengusap puncak kepala Soojung.
Soojung yang diperlakukan begitu manis oleh Sehun seketika hatinya berdesir. Perasaan ini sungguh berbeda dengan perasaan yang ia rasakan ketika bersama Minhyuk, Chanyeol, Taehyung ataupun Jungkook.
Jujur saja ia tidak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Karena di dalam lingkaran hidupnya hanya ada Minhyuk, Chanyeol, Taehyung dan Jungkook saja. Soojung tidak pernah diperlakukan dengan manis oleh pria lain selain mereka.
"A-ah tapi bagaimana ya Hun, aku harus menghadapi lawanku yang sayangnya adalah mantan sahabatku". Sehun terkejut mendengar perkataan Soojung. Sebelumnya Sehun memang tidak terlalu mengenal Joy. Yang Sehun ketahui Joy adalah salah satu temannya Irene.
"Kalau begitu bersikap profesionallah, lalu selesaikan urusan kalian. Mungkin saja kalian bisa berteman lagi, kalian harus menuntaskan permasalahan kalian. Kuatlah, eommaku akan menonton pertandinganmu, ayo Soojung semangatlah". Sehun menggenggam tangan Soojung dan mengangkatnya tinggi-tinggi.
Soojung tertawa melihat Sehun yang menggoyangkan tangannya. Tanpa Sehun ketahui detak jantung Soojung berpacu tidak normal saat melihat Sehun tertawa. Sementata detak jantung Sehun pun berpacu tidak normal melihat Soojung yang tertawa lepas karenanya.
Tanpa mereka sadari seseorang di balik pilar mengamati keduanya. Ia harus menelan pil pahit ketika melihat keduanya begitu dekat. Sejak kapan Sehun dan Soojung menjadi sedekat ini? Bukankah Sehun tidak pernah peduli dengan Soojung?
"Sehun-ah apa yang kau lakukan? Apakah ini akhir dari segalanya?".
☕☕☕
"Soojung? Darimana saja kau? Aku mencarimu daritadi Jung". Minhyuk menghampiri Soojung, sedaritadi Minhyuk mencari Soojung namun ia tidak berhasil menemukannya.
"Aku masih marah ya denganmu, jangan sok kenal denganku". Soojung tentu saja masih kesal dengan Minhyuk namun ia tetap membutuhkan Minhyuk untuk menyemangatinya.
"Eii sudahlah jangan seperti ini. Kemarilah aku akan memberikan semangat untukmu". Minhyuk membentangkan kedua tangannya untuk memeluk Soojung. Ini adalah kebiasaan yang selalu mereka lakukan untuk saling memberikan semangat.
"Bertandinglah dengan profesional, lupakan kekhawatiranmu. Aku yakin kau akan mampu mengalahkannya jangan biarkan medali mu dimilikinya". Minhyuk menepuk-nepuk punggung Soojung di dalam dekapannya. Siapa pun yang tidak mengenal mereka pasti akan berfikir jika mereka adalah sepasang kekasih.
"Bisa tidak pelukannya tidak usah lama-lama? Aish". Taehyung melepaskan kedua tangan Minhyuk dari Soojung.
"Hei gadis kecil, semangatlah. Jangan sampai memar di kakiku menjadi sia-sia. Kau tau? Bekas latihan kemarin malam masih membekas di kakiku". Taehyung menunjukkan memar di kakinya karena Soojung salah menendangnya saat latihan.
"Oh baiklah Tae oppa aku akan melakukannya dengan sangat baik. Terimakasih untuk latihannya selama ini". Soojung tersenyum lalu Taehyung mengacak rambut Soojung. Sementara Chanyeol masih terdiam ditempatnya.
"Noona semangatlah, Kookie akan mendukung noona disana hehe". Jungkook menampilkan senyuman andalannya. Ah Soojung benar-benar gemas melihat Jungkook.
"Oh, terimakasih adik noona yang paling tampan. Yeol oppa? Kenapa diam saja? Apa oppa tidak ingin menyemangatiku?".
"Oh aku tau pasti Chanyeol ingin memberikan semangat untukmu sebagai orang terakhir. Yah supaya lebih berkesan mungkin? Baiklah kami duluan yang harus memberikan semangat untuk Soojung". Sulli melangkah maju mendekati sahabatnya yang diikuti oleh Amber dan Luna.
"Soojung semangat, semoga berhasil. Victoria eonnie juga menitipkan salam untukmu. Ia meminta maaf karena tidak bisa menghadiri pertandinganmu".
"Soojung semangatlah, jika kau menang maka aku akan memberikan hadiah untukmu".
Soojung tersenyum mendengar perkataan sahabat-sahabatnya. Setidaknya rasa takut di dalam dirinya untuk saat ini sedikit hilang.
"Terimakasih teman-temanku, aku bersyukur memiliki kalian. Pastikan kalian menempati bangku terdepan ne?". Soojung memeluk keempat sahabatnya yang dibalas pelukan oleh mereka.
"Baiklah kalau begitu kami harus segera menuju bangku penonton sebelum penuh. Soojung khusus untuk ku aku akan duduk di bangku tim sekolah kita. Jadi jangan khawatir". Taehyung mengedipkan sebelah matanya.
"Wah kenapa sabeum tidak memberikan kursi khusus untukku? Aish tidak adil sekali".
"Pergilah kau Minhyuk dan duduk dibangkumu dengan rapi. Jika kau melanggarnya maka aku akan semakin marah padamu".
Minhyuk yang mendengar perkataan Soojung membalasnya dengan decihan lalu pergi bersama Amber, Sulli dan Luna. Sementara Chanyeol masih terdiam ditempatnya. Setelah mereka sedikit jauh, Chanyeol menghampiri Soojung.
"Semangatlah, aku harap pertandinganmu hanya berakhir di dalam arena saja. Aku yakin kau bisa melakukannya". Chanyeol hanya menepuk pundak Soojung lalu pergi meninggalkannya.
Apakah ini hanya perasaan Soojung saja jika Chanyeol sedikit berbeda hari ini?
🐞🐞🐞
Biarin pendek yang penting update wkwk. Chapter terpendek yang pernah aku buat,menyempatkan mengetik disaat praktikum pembuatan selai 😂😂.
Bunga
13 September 2017
🐹🐹🐹
KAMU SEDANG MEMBACA
Taekwondo Love
FanfictionSoojung, atlit taekwondo internasional yang telah mengharumkan nama Korea Selatan karena segudang prestasinya. Siswi terpopuler di sekolahnya karena sifatnya yang ramah. Berbanding terbalik dengan Oh Sehun. Atlit basket tingkat nasional. Siswa terp...