Taekwondo Love

3

Sehun dan anak klub basket lainnya berhenti latihan karena kondisi tempat mereka latihan saat ini hampir dipenuhi oleh fans klub taekwondo.

Sehun, Kai, Suho dan anak klub basket lainnya beristirahat dan melihat ke arah gerombolan fans klub taekwondo. Dari sini Sehun bisa melihat Baekhyun dan Taehyung sedang beradu. Baekhyun memang menyukai Taekwondo, dahulu Baekhyun menyukai Hapkindo semasa sekolah dasar. Namun karena Hapkindo kurang populer di sekolah ini jadilah Baekhyun mengikuti Taekwondo.

Sehun heran saat melihat Taehyung berlatih taekwondo. Ternyata siswa yang dijuluki alien oleh teman sekelasnya itu terlihat mahir dalam taekwondo. Beberapa kali Baekhyun terlihat kewalahan saat menangkis serangan dari Taehyung.

"Taehyung memang masih handal dalam memainkan kakinya. Pantas saja Ia menjadi nomor 2 setelah Soojung". Kim Suho, sepupu Taehyung pun angkat bicara.

"Hyung, apa maksudmu tentang alien itu menjadi nomor 2 setelah Soojung?".

"Kenapa kau memanggil sepupuku dengan sebutan alien? Dia bukan alien Sehun". Suho meneguk habis air yang tersisa di dalam botol minumnya.

"Begini ya Sehun, Taehyung itu sangat pandai dalam taekwondo. Di kelas pria dia adalah si nomor satu. Sedangkan Soojung adalah si nomor satu dalam kelas wanita. Namun, kemampuan Taehyung masih di bawah Soojung,jadilah Ia dijuluki sebagai si nomor dua. Kau mengerti?". Kai membantu Suho untuk menjelaskannya kepada Sehun.

"Heol, wanita itu benar-benar keturunan bison. Kau tidak lihat saat dia mengayunkan kakinya menendang udara? Itu benar-benar mengerikan". Sehun melihat Soojung yang saat ini masih latihan dan bergidik ngeri melihatnya menendang udara tanpa henti.

"Hahaha kau ini benar-benar bodoh ya. Soojung adalah primadona di sekolah ini sama sepertimu. Kami sudah bosan dengan wanita yang hanya pintar berdandan tapi tidak bisa melindungi diri. Soojungku itu paket lengkap, dia bisa berdandan dan juga menjaga dirinya sendiri". Myungsoo, salah satu anggota basket yang merupakan salah satu dari ribuan fans Soojung membela Soojung.

"Yak! Myungsoo coba perhatikan lagi bagaimana caranya menendang. Apa kalian tidak takut jika kakinya menendang wajah kalian? Benar-benar mengerikan". Sehun membela dirinya.

"Aduh ini dia kebodohanmu Sehun. Mana mungkin peri mungilku menendang wajah kami jika kami tidak mencari masalah dengannya? Memangnya Soojung itu preman ya? Kau benar-benar aneh Hun". Myungsoo pergi meninggalkan Sehun yang diiringi gelak tawa Kai dan Suho.

Benar juga, kenapa Sehun harus berpikiran sejauh itu? Tapi bagaimana pun Sehun secara tidak langsung sudah pernah merasakan tendangan Soojung. Soal rasanya sepertinya tidak perlu ditanyakan lagi seberapa sakitnya menghantam tembok yang terbuat oleh beton di sekolah ini.

"Aku hanya mengingatkanmu Hun, jika suatu saat nanti kau jatuh cinta pada Soojung maka kau harus melawan semua fansnya Soojung. Aku juga termasuk dalam barisan fans Soojung. Bye". Kai meninggalkan Sehun dan Suho menuju ke depan panggung dan berkumpul dengan fans klub Soojung.

"Menurutku itu benar Hun, yang aku tau Soojung itu murid yang baik. Ia bahkan sangat ramah kepada semua orang. Selama ini kau belum mengenal Soojung kan sampai akhirnya kau menebak kepribadian Soojung. Percayalah Soojung benar-benar berbeda saat di dalam arena taekwondo dan kehidupannya. Jujur saja aku menyukai kepribadiannya".
Suho menepuk pundak Sehun dan berlalu dari hadapannya menuju ruang ganti.

Sehun hanya kembali melihat Soojung yang saat ini tengah beristirahat dan menerima beberapa minuman dan makanan yang dibawa oleh fansnya.

"Lihatlah bahkan ia menerima semua pemberian fansnya. Aku yakin dia bukan tipe wanita yang setia. Ah sudahlah lebih baik aku pulang saja daripada harus melihat kerumunan manusia tak jelas itu". Sehun membereskan barangnya dan pergi menuju ruang ganti.