7

1.3K 146 15
                                    

"Oppa, kemarilah ayo bergabung dengan aku dan eomma".

Sehun yang baru saja memasuki rumahnya bertemu dengan Oh Hayoung adik sepupunya dan eommanya.

"Kau baru datang? Apa yang kau bawa?". Sehun menunjuk paper bag yang berada di pangkuan Hayoung saat itu.

"Oh ini adalah seragam taekwondoku. Aku sudah memantapkan hati untuk mengikuti taekwondo. Aku ingin bisa menjaga diriku". Hayoung mengeluarkan seragam taekwondonya.

Kemarin eommanya dan sekarang adik sepupunya yang menyukai taekwondo. Ada apa dengan kedua wanita ini? Mereka bukanlah tipe wanita yang gemar dengan olahraga penuh kekerasan seperti taekwondo.

"Kenapa kau juga jadi menyukai taekwondo sih? Sejak kapan kau menyukainya? Dan kenapa harus taekwondo?". Sehun meneguk jus milik Hayoung yang berada di hadapannya.

"Wae? Taekwondo itu bagus Sehun. Itulah olahraga khas negara kita. Kenapa kau jadi sensitif sekali sih saat mendengarnya?".

"Imo dan oppa tau tidak jika beberapa hari yang lalu aku hampir saja dirampok. Malam itu aku sangat ketakutan karena tidak ada seorang pun yang menolongku. Tapi tiba-tiba datang seorang wanita yang menolongku. Ia menyuruhku pergi tanpa memikirkan dirinya sendiri. Lalu tiba-tiba ia menendang pria pemabuk itu seperti di film laga. Saat itulah aku jadi menyukai taekwondo. Wanita itu memakai seragam sekolahmu oppa dan saat aku mencari tau tentangnya ternyata namanya adalah Jung Soojung. Aku beruntung sekali karena Soojung eonnie membantuku malam itu".

Byurrr. Sehun menyemburkan jus yang sedang ia teguk.

"Yak Sehun apa yang kau lakukan? Jorok sekali kau ini ish bersihkan kekecauan yang kau buat. Tunggu tadi kau menyebutkan Jung Soojung? Ya ampun imo juga menyukai gadis itu. Imo sering menonton pertandingannya di televisi. Yak Sehun kau harus berterimakasih padanya karena telah menyelamatkam Hayoung".

"Kau yakin orang yang menolong mu itu Soojung? Kau tidak salah?".

"Tentu saja tidak oppa, bahkan jika 100 tahun lagi pun aku masih akan mengingat wajahnya. Ia yang telah menyelamatkan nyawaku".

Ja-jadi malam itu Soojung berkelahi karena menyelamatkan Hayoung,adiknya? Kenapa Sehun malam itu bertindak gegabah dan memarahi Soojung? Seharusnya Sehun berterimakasih padanya.

Sehun teringat pada malam itu ia mengatakan jika Soojung adalah gadis liar karena gemar berkelahi. Tapi malam itu Soojung berkelahi karena menyelamatkan adiknya sendiri?

Kepala Sehun dipenuhi oleh bayang-bayang kejadian malam itu. Dimana saat itu Sehun berteriak kepada Soojung dan meninggalkan gadis itu seorang diri.

Damn!  Kenapa Sehun ceroboh sekali? Perasaan bersalah dan malu kini ia rasakan. Kepalanya pusing memikirkan kejadian malam itu.

"Oppa? Kenapa melamun? Oppa memikirkan apa?". Hayoung mengguncangkan tubuh Sehun yang kaku.

"Aku rasa aku butuh istirahat, berhentilah pulang malam Hayoung. Kau beruntung karena Soojung menyelamatkanmu malam itu". Sehun membawa tasnya dan naik menuju kamarnya.

"Hayoung jangan pulang terlalu malam lagi ya? Sehun benar, kita seharusnya bersyukur karena Soojung menolongmu malam itu. Imo fikir kita harus memberikan Soojung bingkisan sebagai tanda terimakasih kita".

🌻🌻🌻

Sehun melemparkan tasnya sembarangan. Ingin rasanya ia memutar waktu kembali ke malam itu. Kenapa Sehun selalu tersulut emosi saat bertemu Soojung?

Sehun merebahkan tubuhnya di atas kasurnya dan membuka ponselnya. Sehun membuka galerinya yang menampilkan foto Soojung sedang terlelap di mobilnya.

Taekwondo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang