14 NEW

11.7K 690 40
                                    

Dibaca ulang yaaaa, karena ada bagian yang dirubah :) selamat membaca 😊

Kalau memang sudah yakin untuk apalagi ditunda?


Kini matahari telah berada tepat diatas kepala pertanda dzuhur telah tiba. Yola kebetulan sekali ia sedang haid. Sepulang dari kampus, Yola segera melajukan mobilnya menuju rumah Duda Bangkotan. Mobilnya sudah membaik setelah ia tanpa dosa mengirimnya ke bengkel milik kakak laki-laki nya yang menjadi anak angkat Umi Citra.

Perjalanan tak terasa sangat cepat sekali Yola pun telah sampai dirumah besar milik Thomas. Di kejauhan tampak Dima yang dibalut baju musim dingin dengan topi berbandul bulu-bulu diatas kepalanya.

'Panas begini, anak dipakein baju dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Panas begini, anak dipakein baju dingin. Sarap emang!' Batin Yola.

Yola mendekati Dima dan Thomas yang duduk tak jauh dari Dima berada.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" Ucap Yola.

"Wa'alaykumussalam warohmatullahi wabarokatuh."
"Halo Dima...." Sapa Yola riang.

"Ngapain kesini?"Yola mengerutkan alisnya.

"Mau liat mereka"
"Kan saya gak suruh kamu kesini" Yola melirik sebal.

"Tapi gue mau liat mereka!"
"Kalau saya gak ijinin?"
"Ya, Bodoamat. Yang gue cari kan mereka"

"Yakin?" Nada suara Thomas berubah seperti sedang menguji Yola. Yola menelan ludah susah payah...

'Kepedean banget ini mahluk tua bau tanah!'

"Bawel banget sih om!" Ucap Yola terkesan marah.

"Loh, saya mau tanya sama kamu, mereka anak siapa?" Tanya Thomas lagi tanpa menatap Yola ia asik dengan bacaannya didalam tab-nya.

"Anak gue!" Balas Yola menantang.
"Kalau gitu kamu harus jadi istri saya dong!" Jawab Thomas menggodanya.

.
.
.

"Yaudah! Kita taaruf!"

UHUKKK....UHUKKK.....

"Hoahhh maklum kakek tua dikit-dikit batuk. Novela mana yaaa, Yuhuu Novelaaaaa" Ucap Yola santai dan berjalan kedalam rumah sembari menggendong Dima.

'Apalagi yang sedang kau rencanakan Ya Allah'

Yaudah! Kita taaruf

Yaudah! Kita taaruf

Yaudah! Kita taaruf

Yaudah! kita taaruf

AARRGGHHHH

Jodohku, Duda Bangkotan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang