Author POV
"Dia...." ucapan Zayn terpotong oleh Ana.
"Tunggu!!" potong Ana.
"Ummhh...sebenarnya kita mau ngasih tau sesuatu" ucap Elisa.
"Sesuatu?" ucap Gigi.
"I..iya" kata Ana.
"Sebenarnya kita bukan nerd Asli" ucap Elisa.
"APA!!" teriak Zayn, Gigi, Ethan. Sedangkan Bella ia hanya ber-ekspresi biasa saja.😕
"Oh" ucap Bella.
Setelah itu Ana dan Elisa membuka penampilan Nerd mereka berdua.
"Wahh NICE!!" teriak kegirangan Bella.
Semua yang ada diruangan itu bingung dengan tingkah laku Bella.
"Wah kau Ana Levine anak dari pasangan Luke Levine dan Gita Levine kan. Dan kau Elisa Froid anak dari pasangan David Froid dan Emma Froid. Aishh...Berarti benar dugaanku selama ini haha...ternyata kalian juga kuliah disini. Umur kalian 18 tahunkan. Aisshh...sudah lama kita tidak bertemu haha...aku tau kalian berdandan seperti ini agar mendapat teman yang tulus dan tidak mengincar hartakan? Agar kejadian seperti dulu tidak terulang?? Aishh.. Sudahlah...apa kabar dengan keluarga kalian??" Jelas Bella.
Ethan, Zayn, dan Gigi bingung kenapa Bella bisa kenal dengan mereka.
"Ehh mereka baik-baik saja" ucap Ana dan begitu juga Elisa.
"Oey, Bella kau kenal mereka?" tanya Gigi
"Ya kenal lah"
"Kok bisa?"
"Jadi...
flashback on
7 tahun yang lalu
Sekarang Bella sedang berjalan menuju ruangan neneknya yang sedang sakit.
Saat dilorong rumah sakit ada dua anak cewek seumuran Bella. Yang satu sedang menangis dan satunya sedang berusaha menenangkan.
Bella penasaran dan ia berjalan menuju dua cewek tersebut.
"Halo" sapa Bella.
"Kamu siapa?" tanya cewek yang sedang menenangkan temannya.
"Aku Bella. Kamu siapa?" tanya Bella kembali.
"Aku Elisa dan ini sahabatku namanya Ana" ucap Elisa dan menunjuk cewek yang sedang menangis.
"Ouh... Ana kenapa menangis?" tanya Bella.
"ummhhh...itu...." ucapan Elisa terpotong karena ada yang memangg Bella.
"BELLA!!" teriak seorang yang sedikit jauh dari Bella.
"Aku balik bentar ya...aku janji aku balik lagi...nanti kalau aku balik kita jalan-jalan ya Ana, Elisa sekarang aku mau balik sebentar tunggu 30 menit aku balik kok, jangan nangis lagi Ana kamu harus kuat okey" ucap Bella berusaha menenangkan Ana. Tanpa menunggu jawaban mereka Bella langsung pergi.
30 menit kemuadian Bella kembali ke tempat itu. Dan ternyata Ana dan Elisa masih menunggu. Bella kira mereka tidak akan mau.
"Haii" ucap Bella kepada teman barunya itu.
"Hai" ucap Elisa.
"Jadikan kita jalan-jalannya" ucap Bella.
Sepanjang perjalanan Bella menceritakan bahwa disini buka rumah aslinya atau tempat tinggalnya karena tujuan Bella ke kota ini menjengguk neneknya yang sedang sakit. Dan mereka juga bercandaan. Akhirnya Ana, dan Elisa menceritakan kejadian sesungguhnya. Mereka berdua dimanfaatkan oleh sahabatnya. Karena Ana dan Elisa anak orang kaya.
Hari semakin sore Ana dan Elisa kembali ke rumah sakit bersama dengan Bella. Oh ya, kenapa Ana dan Elisa di rumah sakit karena kakek Ana sedang sakit. Dan Elisa ikut dengan Ana.
Saat sudah dirumah sakit ada 2 wanita dan 2 pria seumuran Mama dan Papa Bella. Dan ada juga 2 laki-laki sekitar umur 14-15 tahunan.
"Ana Elisa!" teriak salah satu seorang wanita.
"Kalian darimana saja!?" tanya salah satu seorang pria.
"Aku tadi habis jalan-jalan sama temen baruku" ucap Ana.
"Teman Baru?" ucap salah satu seorang laki-laki.
"Iya namanya Bella" ucap Elisa senang dan menunjuk Bella.
Semua mata menuju Bella dan Bella menanggapinya dengan tersenyum.
"Oh halo.. Saya Luke Levine daddynya Ana dan ini Gita Levine mommynya Ana. Dan cowok yang bermata biru itu kakaknya Ana namanya Agam Levine" ucap Luke.
"Haloo Bella... Saya David Froid daddynya Elisa, disebelah kamu itu mommynya Elisa, namanya Emma Froid. Dan cowok yang bermata abu-abu itu Nathan Froid" ucap David.
Aku hanya tersenyum manis kepada mereka.
"Oh ya Bella nama panjangmu siapa?" tanya Emma.
"Bella Moretz mrs. Froid" ucap Bella.
"Kamu anak dari Duke dan Sia Moretz!?" tanya David.
"Ummm iya Mr. Froid" ucapku.
"Jangan panggil kita dengan sebutan Mr. Atau Mrs. Panggil kita dengan sebutan mom dan dad okay" ucap Gita sambil tersenyum.
Aku hanya menganggukan kepalaku.
"Ternyata anak Duke dan Sia cantik ya. Jadi selama ini kamu di Indonesia?" tanya David.
"Iya" ucap Bella.
"Lalu kau kesini ada apa?" tanya Emma.
"Grandma sedang sakit jadi aku kesini langsung" ucapku.
"oh seperti itu" ucap Gita.
Bella hanya menganggukan kepalanya dan melihat jam yang ada ditangannya.
"Um dad, mom aku permisi dulu ya. Aku takut dicari sama mommy and daddyku" ucapku kepada mereka.
"Iya apa perlu diantar dengan Agam dan Nathan?" tanya Emma.
"No thanks mom, Ana, Elisa besok kita main lagi ya bye all!" ucap Bella lalu berjalan ke arah ruangan nenek Bella.
Setiap hari mereka bermain kadang Agam dan Nathan ikut.
Dan ada berita sedih yang ingin disampaikan Bella kepada teman barunya.
"Umm Ana, Elisa, Mom and Dad aku pamit. Aku pulang ke Indonesia, karena aku udah mau masuk sekolah" ucap Bella.
"Bella janji ya bakalan balik kesini main sama aku dan Elisa?" tanya Ana.
"Maaf Ana, Elisa aku tidka bisa janji akan hal itu" ucapku dengan nada sedih.
"Bella ayo berangkat!!" teriak Duke.
"Bentar daddy!!" teriak kembali Bella.
"Aku balik dulu ya, Ana jangan nangis ya" ucap Bella lalu berlari menuju daddynya.
"BELLA!! HIKKSS....BELLA...." teriak Ana.
flashback off.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Soulmate [COMPLETED]
RomanceKalau belum umur 18 tahun keatas jangan dibaca ya:) 18+ Ini cerita pertamaku maaf kalau banyak typo trus maaf kalau kurang menarik next cerita bakalan menarik tenang:) Cerita yang mengandung unsur 21+ akan aku privat:) Bagi kalian yang membaca jang...