Author POV
"Cepat ambil mobil!" teriak Ethan
"Sayang, bangun!" bisik Ethan kepada Bella.Saat sampai dirumah sakit Bella langsung di tangani oleh dokter.
1 Jam kemudian
"Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya Duke.
"Dia mengalami cedera dikepalanya, dan saat ini dia sedang istirahat. Tapi tenang Tuan Moretz anak anda tidak ada gejala serius. Dan satu lagi, jangan sampai ia mengalami kecelakaan lagi, karena itu akan membuat kalian kehilangan dia" jawab Dokter. Sontak semua kaget ucapan Dokter yang terakhir.
"Apa boleh kami masuk?" tanya Ethan
"Silahkan, kalau begitu saya permisi" ucap Dokter itu sambil tersenyum.
Ethan POV
"Bella, bangun sayang" ucapku sambil memegang tangannya.
"Ethan, mungkin Bella butuh istirahat. Biarkan dia tidur sebentar, jika dia sudah siap bangun dia akan bangun sayang. Dan kamu harus berdoa terus agar dia cepat bangun" ucap mamaku.
"Ethan kamu istirahat dulu ya" ucap mommy Sia.
"No, aku mau selalu disamping Bella" ucapku.
"Baiklah, kami semua akan istirahat jika ada apa-apa kamu telfon kami ya" ucap mommy Sia.
Aku hanya menganggukan kepalaku.
********
Author POV
'4 Hari sudah kamu belum sadar. Aku mohon bangun sayang. Tuhan beri aku kesempatan untuk bahagia bersamanya, aku tidak sanggup melihatnya terbaring lemah seperti ini aku mohon' batin Ethan sambil meneteskan air mata dan wajahnya ada di tangan Bella.
Bella POV
'Apa ini? Kok ada air ditanganku' batin Bella.
Aku melihat langit putih aku tutup lagi mataku lalu aku buka, cahaya terang masuk ke mataku. Dan badanku terasa sakit semua. Lalu, aku melirik tanganku. Dan
"Ethan?" ucapku pelan.
"Bella, kamu sudah bangun. Tunggu aku mau panggil dokter" ucap Ethan yang terlihat senang.
Lalu saat Dokter masuk, Ethan keluar untuk menelfon orangtuaku mungkin.
"Apa kamu mau sesuatu?" tanya Dokter. Aku menganggukkan kepalaku dan berkata.
"air putih" jawabku pelan.
"Suster, tolong bawakan segelas air putih" suruh Dokter itu kepada Suster. Dan suster itu keluar dengan berlari.
1 menit kemudian suster kembali deng segelas air putih. Dan membantuku untuk minum.
"Terima kasih" ucapku sambil tersenyum.
"Baiklah saya permisi ya Bella, cepat sembuh. Jangan makan aneh-aneh dulu ya. Dan jangan sampai terjadi seperti ini lagi. Karna nyawamu taruhannya" ucap dokter sambil tersenyum kepadaku. Aku masih tidak mengerti apa maksud Dokter itu.
Saat Dokter keluar semua masuk kedalam ruanganku.
"Sayang maafkan Daddy ya, daddy janji. Daddy gak akan ngulangi perbuatan seperti itu lagi" ucap daddyku.
"Bella" ucap mommy sambil merangkulku.
Aku hanya bersikap biasa kepada semua orang.
"Bella sayangku" ucap mama dan merangkulku.
"Welcome anakku" ucap papa kepadaku dan merangkulku.
"Aku mau pulang" ucapku dingin.
"Bella, kamu baru bangun sayang" ucap mommy.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Soulmate [COMPLETED]
RomansaKalau belum umur 18 tahun keatas jangan dibaca ya:) 18+ Ini cerita pertamaku maaf kalau banyak typo trus maaf kalau kurang menarik next cerita bakalan menarik tenang:) Cerita yang mengandung unsur 21+ akan aku privat:) Bagi kalian yang membaca jang...