36

3.6K 84 0
                                    

"Honey tolong pasangin dasi aku"

"Honey laptop aku mana?"

"Honey Kamu tau sepatu aku?"

"Honey...

"Honey...

"Stop Jac! Aku masih masak tolong jangan teriak-teriak. Dicari dulu kalau gaada baru tanya" teriakku kepadanya.

Yah, setelah aku mengatakan cinta kepadannya. Sikapnya berubah 100% menjadi sangat manja huh.

"Honey tolong benerin dasiku dong" ucapnya.

"Bentar" ucapku. Aku mematikan kompor. Lalu berjalan kearahnya. Dan membenarkan dasinya.

"Kamu kok tambah cantik sih" tanyanya.

"Berarti selama ini aku jelek dong" jawabku cemberut dengan mata berkaca-kaca. Entah beberapa hari ini aku sangat sensitif. Dan juga kadang merasa pusing.

"Eh...enggak dong honey selama ini kamu itu cantik. Tapi sekarang tambah lebih cantik" ucapnya.

Aku hanya ber-oh-ria.

"Selesai" ucapku.

Lalu aku beranjak menuju dapur. Dan menyiapkan makanan. Saat makan kami diam.

"Honey jangan lupa nanti anterin makanannya dikantor ya" ucapnya saat hendak berangkat kerja.

"Iya" ucapku.

"Aku berangkat honey" ucapnya lalu mencium bibirku sekilas.

Saat mobilnya sudah keluar gerbang. Aku merasakan sakit dikepalaku.
Dan aku berpegangan dipintu.

"Nyonya apa nyonya baik-baik saja" tanya salah seorang maid.

"Tidak apa-apa" ucapku dan tersenyum.

--»Saat ini aku bersiap-siap untuk pergi ke kantor Jacob. Meski masih sakit kepala. Dan aku memutuskan untuk pergi bersama sopir pribadiku.

"Nyonya sudah sampai" ucap Tyler-supir pribadiku-

"Oh ya..." ucapku.

Lalu aku berjalan masuk, saat diLobby semua mata menujuku. Dan ada yang menyapaku. Dan aku balas dengan senyuman.

Saat dilift mendadak pusing menyerangku. Aku berusaha kuat.

Dan saat lift terbuka aku berjalan sekuat tenaga saat sudah didepan pintu ruangan Jac aku tidak kuat.

Brukk.

"Nyonya!!!

"Bella, sayang astaga!"

"Nisa tolong batalkan pertemuan selanjutnya" ucap Jac kepada sekertarisnya.

Itulah yang aku dengar.

I Love You My Soulmate [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang