34

3.6K 68 0
                                    

Bella POV

Bali!? Siapa sih yang gatau Bali?

Yah ini udah hari ke-4 aku dikurung dikamar dan apa yang aku lakukan diresort ini?

Jawabanya, mandi, makan, dan melakukan hal-hal seperti malam pertamaku dengan Jacob.

Ah! Dan Jacob tidak memberiku ampun. Hanya saat aku lapar baru dia berhenti. Lalu dilanjutkan. Ia bilang jika ingin berjalan-jalan tunggu dia capek. Tapi kapan!!

"Jac ayolah aku ingin jalan-jalan masa aku disini terus" rengekku kepada Jacob yang masih menciumiku.

"Nanti saya honey" ucapnya.

"Ayolah Jac please" rengekku.

"Kita main dulu ya" ucapnya.

"Gak! Nanti sama aja gak keluar kamar. Kamu minta terus nantinya" ucapku sebal.

"Besok aja ya janji deh" ucapnya.

"Gamau" rengekku.

"Besok atau gak sama sekali" ucapnya.

"Iya. Iya" ucapku pasrah.

Dan kami melakukan hubungan suami-istri hingga tidak bisa dihitung. Mungkin Jacob sudah meminum obat kuat dulu kali ya, kok gak capek-capek.

.
.
.
.
.
.
.

Sesuai janjinya kemarin kita sedang jalan-jalan.

"Jac ayo kita cari Pie Susu" ajakku.

"Apa itu Pie Susu?" tanyanya.

"Itu jajanan khas Bali. Enak banget loh dulu aku pernah nyoba yang rasa original sam coklat uhh enak banget" jawabku dengan riang.

"Oh dimana kita cari?" tanyanya lagi.

"Gatau hehe" ucapku sambil tersenyum.

"Haduh gimana sih" ucapnya.

"Yaudah kita ke tempat oleh-oleh aja siapa tau ada" ucapnya.

"Oke let's go!" ucapku semangat.

Dan ya sekarang kami menuju pusat perbelanjaan oleh-oleh. Aku mencari Pie Susu dan ketemu!!! aku membeli banyak dan tidak bisa dihitung.

"Aduh honey banyak sekali kamu belinya" ucap Jacob.

"Hehe lagian aku pingin banget udah lama gak makan" ucapku.

"Kapan-kapan kalau aku pingin belikan ya" lanjutku.

"Yah" ucapnya pasrah.

"Yee" ucapku riang.

"Tapi..." ucapnya dengan sengaja digantung.

"Tapi apa?" tanyaku.

"Tapi kamu harus mengasih aku hadia yang aku mau" ucapnya.

"Hadia? Ah beres itu mah kecil" ucapku bangga.

"Oke deal" ucapnya.

Setelah jalan-jalan kami balik ke resort dan bersiap-siap lusa kami akan berangkat ke Maldives.

"Ah capeknya" ucapku langsung merebahkan diriku dikasur.

"Honey hari ini aku belum minta jatah" ucapnya.

"Capek Jac" ucapku.

"Ayolah" ucap Jacob. Lalu ia menciumku.

Dan pada akhirnya kami melakukannya hingga pukul 3 pagi.

.
.
.
.
.
.

Hari ini hari terakhir di Bali. Ah mebosankan. Bagaimana tidak membosankan aku jalan-jalan hanya 2 hari saja sisannya dikurung dikamar aishhh.

"Jac aku mau berenang dulu ya" ucapku.

"Ikut honey" rengeknya.

"Ikut tapi jangan main disana!" ucapku.

"Iya. Iya" ucapnya.

Lalu kami keluar untuk berenang. Tapi saat aku keluar kenapa sepi. Biasanya juga ramai.

"Kok sepih sih?" tanyaku.

"Gatau mungkin orang-orang lagi males keluar kali" ucapnya.

Lalu aku hanya ber-oh-ria. Lalu aku membuka bathrobe-ku. Dan sekarang aku memakai baju bikini.

Setelah pemanasan aku masuk ke kolam renang dan berenang sesukaku. Saat aku minggir dan ingin mengambil minum yang sudah aku pesan. Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang.

"i want you in here" bisikknya.

Tanpa menunggu jawabanku. Jacob langsung membalikkan tubuhku dan mencium bibirku.

Dan kami bercinta didalam kolam renang. Hingga matahari tenggelam.

I Love You My Soulmate [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang