"Halo?"
'Kamu dimana honey?'
"Dicafe sama GEA. Kenapa"
'Aku kangen. Kamu ke kantor aku dong'
"Iya. Aku kesana 20 menit lagi aku dateng"
'yaudah. Aku tunggu honey bye'
"Bye"
Lalu kututup sambungan telfonku. Dan aku berpamitan kepada GEA. Untuk pulang duluan. Karna si bayi besar lagi kangen. Dan mereka membullyku habis-habisan.
"Aku balik dulu bye"
"Hati-hati" ucap mereka serempak .
Saat aku keluar. Aku tidak melihat supir pribadiku. Tiba-tiba ada yang membekap hidungku dan semua gelap. Samar-samar aku mendengar teriakan Elisa memanggil namaku.
*******************
"BELLA!!!" pekik Elisa. Semua orang memandang Elisa. Dan mengikuti arah pandang Elisa.
"Cepat telfon Jacob!" seru Ana kepada Gigi. Elisa yang melihat kejadian barusan hanya diam dan menintikan air matanya. Sedangkan Ana ia mondar-mandir bingung.
"Hallo...Jac" ucap Gigi dengan nada bergetar.
'Hallo Gi? Ada apa?'
"Bella, Jac hikss...hikss"
'Ada apa dengan Bella!?'
"Ia...di..di...culik Jac...huaa..."
'Kau sekarang dimana?'
"Aku di cafe Flowers"
'Tunggu beberapa menit aku akan datang'
Lalu Jac memutuskan sambungan telfon mereka. Tiba-tiba suasana cafe yang tadinya ramai. Kini mendadak sepi.
Dan Elisa masih menatap jalanan dengan pandangan kosong. Karna hanya dia yang melihatnya.
Sedangkan Ana ia gusar. Sesekali air matanya meluncur. Ia juga sudah menghubungi Bryan. Dan pasti Bryan juga menghubungi Reyhan. Dan juga Zayn.
Dan Gigi? Ia menangis. Padahal mereka baru saja tertawa bersama. Saling menggoda.
Selang beberapa menit. Jacob, Reyhan, Bryan dan Zayn. Datang secara bersamaan. Dan semua pandang mata tertuju kepada 4 cowok itu. Siapa yang tidak mengenal Jacob, Reyhan, Bryan dan juga Zayn?.
Lalu mereka berempat menuju kemeja 3 wanita yang sedang menangis.
"Bagaimana ceritanya?" tanya Jacob saat sudah dihadapan mereka.
Elisa menarik nafas lalu menghembuskan secara perlahan. Lalu ia berkata "saat ia sudah berpamitan pulang. Dan berjalan kearah pintu. Kami mulai berbicara. Dan ak...aku tidak sengaja melihat kearah jalanan. Dan...dan yang...ku...ku lihat mereka membekap hidung Bella hingga pingsan dan...dan dibawa kabur naik mobil hikss..."
Reyhan yang disebelah Elisa berusaha menenangkan calon istrinya itu. Begitu juga Bryan menenangkan Ana. Dan Zayn menenangkan Gigi.
"B*****t" geram Jacob.
"apa kau lihat plat nomor mobil mereka?" tanya Reyhan.
Elisa menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menangis.
"Baiklah kita ke manager cafe ini. Dan minta rekaman CCTV 40 menit yang lalu setelah mendapatkan kita susun rencananya dirumahku saja. Karna alat-alat canggihku ada dirumah " ucap Zayn.
Lalu mereka ber-7 segera ke manager cafe. Tanpa penolakan manager cafe ia segera memperlihatkan rekaman CCTV 40 menit yang lalu.
Setelah mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka langsung pergi dan tak lupa membayar pesanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Soulmate [COMPLETED]
RomanceKalau belum umur 18 tahun keatas jangan dibaca ya:) 18+ Ini cerita pertamaku maaf kalau banyak typo trus maaf kalau kurang menarik next cerita bakalan menarik tenang:) Cerita yang mengandung unsur 21+ akan aku privat:) Bagi kalian yang membaca jang...