"Permisi Sir! Saya mau ke toilet." Kinan mengangkat sebelah tangannya.
"Baiklah silahkan."
Kinan berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan. Kakinya dengan cekatan menuruni satu persatu anak tangga yang ada di tempat bimbelnya itu. "Sumpah, gue gak tahan lagi." gumamnya sambil mempercepat langkah kaki.
Sesampainya di depan pintu toilet, Kinan langsung berhenti. Pasalnya pintu toilet tertutup. "Ada orang ya?" gumamnya.
"Lama ya. Ada orang gak sih? Kok gak ada bunyi air atau apa gitu?" kesalnya sambil memegangi perutnya yang mulai bergejolak.
Pada akhirnya, dengan perlahan namun pasti, Kinan mendorong pintu berwarna biru yang masih tetap pada posisinya itu. Tangannya langsung menjauh dari gagang pintu saat melihat seorang laki-laki tengah berdiri sambil menaikkan resleting celananya. Matanya kini membulat sempurna.
Yang ditatap pun balik menatap. Lama mereka terdiam tanpa ekspresi, laki-laki itu langsung berteriak histeris sambil menutup kembali pintu yang Kinan buka tadi.
"Eh itu anu-itu gue gak sengaja sumpah!" Kinan mengedip-ngedipkan kedua bola matanya. Tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.
"Lo gak punya sopan santun banget ya jadi cewek! Jelas-jelas pintunya ketutup, ngapain lo main buka-buka aja?! Gak liat tulisan di depan hah?!"
Kinan melirik tulisan di pintu toilet.
'Ketuk dahulu sebelum masuk'
: )
"Iya gue salah. Gue minta maaf!" teriak Kinan lalu berlari kembali menuju ke kelasnya.
"Mata gue udah gak suci lagi." gumamnya.
Permulaannya pendek dulu gapapa ya? hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) METANOIA
Teen Fiction"Kakak gak ada kerjaan banget ya. Gak bisa berhenti gangguin aku? Salah aku apa sama kakak?" "Masih nanya salah lo apa. Mau gue kasih tau ke semua orang kalo lo itu cewek mesum?" Highest rank : #10 in putih #11 in abu # 6 in abu # 5 in abu # 4 in abu
