ingredients: jeruk nipis

261 18 0
                                    

Bahan-bahan

1 kg ayam (potong sedang)

Secukupnya air untuk mengungkap ayam

2 siung bawang putih (haluskan, untuk mengungkap ayam)

4 siung bawang merah (diiris)

4 siung bawang putih (haluskan)

2 cm jahe (haluskan)

2 cm lengkuas (digeprek)

1 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

Secukupnya garam

Secukupnya kaldu bubuk

2-3 sdm kecap manis

Secukupnya gula

Secukupnya jeruk nipis

Secukupnya air untuk memasak ayam kecap

2 batang daun bawang

------
Sadina terus saja ngambek sampai keesokan hari nya peresmian restaurant baru nya, dan Sadina tak juga menyalakan ponsel nya, padahal Vanilla dan Laras sudah setengah mati penasaran tentang apa yang di lihat Laras tadi malam. Dan Sadina tahu habis ini ia akan di introgasi habis-habisan. Sedangkan Sadewa yang melihat adik nya cemberut cuma bisa geleng-geleng sembari mengambil alih irisan  batang bawang daun dari siksaan Sadina.

"de, kasian ini bawang kuuuuh" ucap Sadewa lebay membuat Sadina membelalakan mata nya sebal. Lagi-lagi kakak nya itu menganggu hari nya.
Sadina diam sembari menyandarkan pinggul nya ke kitchen set berwarna abu-abu manis sembari menhela nafas berat. "bang, temen kamu itu kok bisa yang enggak waras? Gila psikopat?" tanya Sadina kemudian Sadewa hanya diam sembari menunggu lanjutan ucapan adik nya itu, masalahnya adalah dia sama sekali tidak tahu apa yang terhadi dengan sahabat serta adik nya yang dia tahu kemarin malam mereka mendadak mesra lalu setelah nya berteriak memaki selama perjalanan ke rumah Keola. "bisa di cekek Laras gini cara nya gue." Sadewa masih diam, sembari menunggu Sadina melanjutkan, namun ia malah diam.

"kalo kamu takut sama Laras gara-gara keola deketin kamu, you don't have to be worry dear Laras udah ada Raga. Remember?" ucap Sadewa setelah memastikan adik nya itu tidak bersuara lagi. Namun kening Sadina jadi mengkerut mendengar nama Raga sahabat kecil nya di sebutkan, kalo Vanilla punya Kevin maka Sadina punya Raga.

"bang serius ah, si Laras kan udah ada cowok yang lagi mencari emas di luaran sana. Kenapa bawa-bawa Raga?"akhirnya Sadina membuka perotesannya juga, Laras memang sahabat nya tapi Raga jauh lebih dulu hadir di kehidupan Sadina, Raga itu cowok paling baik srtelah papih dan Sadewa. 

"si Aji gaada kepastian toh?" tanya Sadewa kemudian Sadina mengangguk mengiyakan. "dan kamu tahu, kamu cewek paling superior di muka bumi ini, walaupun Raga sayang banget sama kamu karena dia anak tunggal, jadi dia cuma sayang ke kamu, tapi tetep aja Raga jarang banget kamu mintain tolong kan?" Sadina mengangguk lagi, Sadina memang sangat bergantung kepada Sadewa dan Raga tapi dalam banyak hal Sadina lebih menyukai melakukan segala nya sendirian. "take off" ucap Sadina kepada Sadewa yang masih jadi BIG BOSS nya. "enggak, aku aja lagian kan udah lama libur masak. Jadi gimana hubungan kamu sama Keola?" tanya Sadewa masih penasaran yang sekarang sedang mencuci bahan makan makanan. "hellaw, aku kasih tahu ya, aku sama Keola itu, enggak ada apa-apa OGAHHHH"  Sadewa hendak menjawab setiap pernyataan Sadina tapi terhenti saat melihat Keola yang datang menuju dapur dan sekarang berada tepat di belakang Sadina, Keola memberikan tanda telunjuk nya di mulut agar Sadewa tidak memberi tahukan keberadaannya. "liat dong, dia itu nyebelin bikin aku naik darah mulu, terus ah tau deh menyebalkan, tukang ONS temennya si kak Gerda kan gitu semua tau bang." balas Sadina, sembari meringgis mengingat suami sahabat nya dulu adalah seorang bejat ulung si brengsek namun sufsh insyaf. "lah, abang juga temennya si Gerda berarti abang brengsek juga?" tanya Sadewa senbari mengangkat alis nya. "ih, kamu mah bang bangsat sholeh lah ah tau deh." desis Sadina kemudian mau tak mau Keola terkekeh tanpa suara.

"pokok nya ya bang, aku tuh benci banget sama si Keola itu, Laras bisa gantung aku nanti, dia kalo mau bikin Laras cemburu cara nya bukan ke aku, aku sahabat Laras sama aja ancurin hubungan aku kalo gitu." Keola yang mendengar ucaoan Sadina yang berawal lucu kini berubah jadi menyebalkan di telinga Keola, dengan gerakan cepat Keola menyentuh pinggul Sadina dan emutar nya, menbuat Sadina memekij kaget. Tambah kaget saat wajah nya menabrak dada bidang seseorang,detik selanjur nya Sadina mendongkak dan melihat wajah Keola.

"you damn fuck. Dude what you doing HERE?"





----

TBC |20WGUSTUS|2017

love my food, or you?(sequel With You) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang