crazy 1.1

138 17 1
                                    

  KEOLA SIDE.

            Gue emang bukan mahluk sepurna, tapi percaya, gimana pun cara nya gue selalu coba buat sempurna, jadi lelaki yang bisa di andalkan oleh dia.  Dia, ya pokok nya.
I lover her to death by the way
Kalo nyokap bokap gue bilang, gue udah buta. Tolong ya.

"bruh, gue rasa gue kurang waras ya? Kefikiran melakukan yang enggak-enggak sama Laras." celetuk gue tiba-tiba saat sedang kumpul geng, kurang Gerda karena Vanilla sudah dekat ke due date . Dan itu sempat membuat Sadina begitu excited. Dan gue tahu kalo Sadina dan Laras sedang tidak begitu punya hubungan baik, karena yap Laras menganggap Sadina merebut gue. Sadina tentu aja keberatan, tapi gue? Gimana lagi? Sadina begitu menarik untuk dikerjain.

Jadi gue tidak peduli, sedikit-sedikit tanpa gue sadari sebenar nya gue merasa bersalah, dan mencoba menjadi teman nya menggantikan Laras yang pergi karena gue, tapi setidak nya iyu menurut gue ya, tapi mungkin di fikiran dia gue adalah musuh berdebat dia sepanjang masa.

"mungkin, Lo emang mengidap suatu penyakit, dimana.. Melakukan sex dengan istri orang lain adalah hal paling menyenangkan. " jawab Rama, dengan suara tolol nya, yang teredam karena mulut nya penuh oleh burger yang tadi kami pesan melalui gofood .

Dan, untuk pertama kali nya, gue rindu si kepala suku Gerda, gue rindu.

Dibandingkan bergaul dengan Rama atau Frisky, tiba-tiba saja gue merasa sebal.

Dan merindukan  Sadewa.

"tapi.. Ram, serius gue liat Laras tuh kayak sempurna banget buat gue. " kata gue lagi, sambil membayangkan Laras.


"eh, beb. Dengerin ya.. Lo mungkin ada masalah sama mata lo! Tapi gue enggak! Laras-lo itu, sama  Sadina masih jauh lebih bagus Sadina. Nih kalo gue jadi lo, gue mending sikat si Sadina, inget-ingetbdeh semua ukuran badan nya tuh pas banget. " dan sumpah mati, setelah Rama mengatakan itu, wajah Frisky langsung berubah, berubah kalap.
Mata nya menatap tajam kepada Rama, sedangkan Rama sama sekali tidak perduli.
Sedangkan gue malah jadi terpancing.

"iyasih, itu si Sadina emang sempurna jilid dua, lo bener. Ide bagus Ram, gue jomlo dia jomlo, sadap kan?" respon gue sembari melihat Frisky lagi.

"iya, lo suka makan, Sadina suka masak. Nikmat mana lagi yang mau lo lewatkan?"



TBC❤



love my food, or you?(sequel With You) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang