SADINA SIDE.
Aku memang bukan mahluk sempurna, aku memang brengsek, brengsek dalam artian menyebalkan, tidak perduli pada orang lain, ketus, dan lain-lain. Tapi percayalah, kalo sudah kenalan, semua nya bagaikan hilang. Semua pegawai ku sekarang jadi pada hilang hormat. Masa sekarang aku di suruh memasak pasta, yang seharus nya bukan tugas ku? .
"hari ini, bagian gue ya yang belanja? Sial emang." gerutu ku sembari mengambil kunci mobil dan segera beranjak.
Dan mata ku langsung membelalak kaget, Melihat Keola yang baru saja turun dari mobil 2 pintu nya. Oh iya aku baru ingat, aku sedang di Jakarta.
Aku menatap Keola penuh tanya, sedangkan ia mengibaskan rambut, kemudian menghampiri sambil senyum.
"hai, mau lunch?" tanya ku, ia mengangguk. "kamu mau kemana?" dia malah balik tanya, aku mencari kunci motor di tas, dia semakin mengernyit tidak suka.
Dan setelah berhasil menemukan kunci, aku langsung menekan tombol buka, menaiki mobil. Dan aku langsung kaget saat Keola mengikuti ku. Duduk di samping kemudi. Tolong lah kenapa juga begitu? Aku menatap ke arah Keola dengan tatapan tidak suka, dan lagi-lagi menatap nya sebal. "Ngapain sih? Aku banyak tugas nih, belanja buat dapur, ini resto kamu loh padahal kan you are the owner."
Dia mengangguk dan mengangkat tangan nya seolah menunjukan jalan.
Aku mendesah malas tapi langsung mengemudi kan mobil ku. Ia tersenyum.
"Saya tuh temen kamu lho, jadi mau aja gitu ikut. Nemenin temen." Aku menggeleng sebal.
"Oke, fine. Gimana enak nya kamu aja!"
Buntu nih. Doain besok atau malem ini update laaagi. Lafyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
love my food, or you?(sequel With You) Tamat
Romance"sebenar nya, aku dan kamu adalah manusia bodoh. Mencari kebodohan lainnya di setiap hari baru. Memainkan peran, dan berakhir di permainkan peran. Aku cinta kamu, Keo." -Sadina "gila, ini gila. Gue gila, lo gila. Ini, gabisa kan?" -Keola. Private d...
