love my food, or you?(sequel With You) Tamat

ingredients : merica

Hallo,aku nulisnya banyak typo, revisi nanti yaa. Aku belum sempet, di tambah aku banyak tugas. Pokoknya yang with you aja itu parah typo nya..maafkeun, nanti revisi ya💙😹

-----

Sadina berdecak kagum pada karya nya pagi ini, pancake dan beberapa makanan pembuka sarapan, resto ini mengusung tema : breakfast,lunch and dinner

Buka nya hanya pada jam itu, menurut Keola itu adalah cara tepat untuk mengundang rasa penasaran pengunjung pada menu yang berganti-ganti setiap hari, tentu menu nya di tentukan Sadina. Walaupun yang menhadi koki pertama adalah Sadina, tapi Keola menghargai keputusan Sadina yang masih ingin menetap sampai Vanilla sahabat nya itu melahirkan. Yah Keola tidak bisa menolak walaupun Keola adalah realy big boss tetap saja kalo sudah di tangan Gerda riwayat nya sudah tamat.

"gue pingin bubur.. Dong Sadina." ucap Keola dan sukses membuat mood Sadina turun lagi. Dengan sebal kemudian ia mendengus. "lo enggak sarapan Sadina?"tanya Keola lagi.

"Keo lo enggak tahu? Makan itu adalah a big sin untuk adek gue. Dosa besar. Dia makan tuh 24 jam sekali lalu puasa, dia ajak nyicip makanan yang dia buat cuma untuk mastiin rasa tuh kayak nya berat."

Keola menatap Sadina sebentar kemudian mengangguk samar, dia mengingat ucapan Gerda kemarin saat bertemu di Bali katanya sahabat istri nya itu dulu gendut. "lo tetap gendut walaupun diet, jadi percuma. Mending nikmati hidup,nikmati makanan yang lo buat." desis Keola membuat mata Sadina kaget, pasalnya beberapa orang sudah mengatakan Sadina memiliki badan yang sudah dibilang bagus. "lo ih kenapa sih nyebelin bilang gue gendut? Sialan!" ketus Sadina membuat Keola sedikit terkekeh,dan mengambil langkah maju mendekat dan refleks Sadina mundur. Sedangkan Keola yang melihat Sadina yang biasanya tangguh dan superior tidak mudah di intimidasi, sekarang malah terlihat gugup dan ketakutan.
"lo.. Berani maju gue sumpah ya gue gue tusuk pake piso." ancamnya, malah membuat Keola semakin senang, dan terkekeh. Sadina makin panik saat punggung nya menyentuh kitchen island. "think bout fifthy shades of grey?" celetuk Keola. Sadewa yang melihat kejadian itu hanya terkekeh menyadari sahabat nya itu sangat tertarik kepada adik nya. "gila ih, Sadewaaa bantuin adik lo!!" teriak Sadina. "gue enggak ikut campur, bye."
Keola mengacungkan jempol nya kepada Sadewa.

"your boobs its good. Your butt too. Gue suka." Sadina mengernyit saat melihat Keola memandang ke arah dada nya. "anjir, mesum lho gilakkkk!!!!"
Keola terkekeh. "xetan... Keolaaaa."

-----
vomment dong hehe:(