love my food, or you?(sequel With You) Tamat

magic hour

KEOLA SIDE.

A.n : gila ya ini, chapter ini haha jangan baca.

----

Gue tahu, setiap ucapan gue tadi memang terdengar gila. Tapi di otak gue mulai muncul gimana cara nya bisa lepas dari Laras, apalagi semenjak insiden India.
Gue bisa melihat juga sekarang, Sadina menatap gue seperti alien, Gerda menatap gue dengan tatapan curiga, Vanilla aneh nya malah tersenyum penuh kemenangan.

"yang sadar, dong Kei."  Jerit Sadina sembari memperlihatkan wajah paling berbahaya. Sadina benar-benar marah. "sadar, kok Sadina. Gue ngomong sadar, kalo lo lupa, gue enggak minum wine, hari ini." ucap gue sambil nyengir, santai aja. Hidup harus di bawa santai, betul? Iya betul aja dah  readers, hidup gue nih, lu semua cuma baca haha.

" be my wife then you have me, and everything you want, just named it, and yeah just wait a second thats will be yours. Celetuk gue lagi, Sadina menggeram, dan menatap gue nyalang. Rama, Vanilla, dan Gerda diam seolah hanya ingin menjadi penonton tanpa harus repot berpartisipasi.

"kei, gue bukan barang yang bisa di beli,dan ini bukan cerita yang W buat untuk mengulang cerita yang sama kayak judul With you, cerita seorang pilot kaya, yang di jodohin sama seorang perawat, mean kita bukan Gerda dan Vannila yang nikah dengan segudang drama mantan Gerda, dan segudang perjanjian tertulis. We are not, kita di  buat untuk saling membenci, bertolak belakang, gue dengan jodoh gue, lo dengan cinta bertepuk sebelah tangan, kita enggak bisa mengulang cerita yang sama, Kei." 

Gue tertawa,sedangkan Gerda terdengar menggerutu karena nama nya di sebut, Vanilla tertawa bersama Rama.
Gue masih memutar otak agar Sadina setuju, ini harus nya lebih mudah dari pada meeting perencanaan SDM di kantor, kan?

"siapa juga yang mau ngulang? W bakalan di bully netizen kalo misalkan bikin cerita yang mirip-mirip sama si Gerda. Gue hanya mau mencoba seperti perencanaan peramalan  SDM, proses sistematika untuk meramalkan kebutuhan di masa depan, gue butuh istri, nyokap bokap gue butuh menantu, adek gue butuh kakak ipar, dan gue butuh lepas dari Laras, apa salah nya gue melakukan simulasi peramalan untuk sistematika ini?" 

"Keola, lo lagipurpose  lo kok pake bahasa meeting? Sinting emang." komentar Rama, tapi gue? Peduli apa sih?

"ya pokok nya,gue cuma mau lo kadi istri gue, biar Laras lepas. Biar gue kenyang juga sih sebener nya. Dan gue butuh magic hour biar lo mau. Gue berharap lo mau, karena gaada alasan buat lo nolak gue, gue butub bantuan lo, lo juga butuh."  Sadina diam. Gue memakan lobster lagi. 

"lo tahu, kalo lo mau minta bantuan gue, ya gue bantu. Jadi pacar pura-pura lo, kalo nikah gabisa, ini sakral, Kei. Bukan mainan, gue najis banget kawin cere, gue mau nya nikah sekali.

Gue mengangguk, cewek lempeng brengsek kayak Sadina memang terlihat serius dalam komitmen.

" yaudah, lo sama gue aja selama nya." jawab gue asal. Dia terlihat berfikir.

"lo selalu menganggap mudah. Lo fikir nikah tanpa cinta gampang? Oke gue kasih hukuman, gue bikin hidup lo kayak di neraka, ayo nikah. "

Ini yang gue bilang magic hour, Sadina adalah tipekal selalu ingin mengalahkan lawan bicara nya, kecuali Laras. Jadi, gue udah tahu.
Dan kalo dia berencana mau bikin gue kayak di neraka, maka gue akan bikin dia loncat ke neraka duluan, dan bersedia jadi menjadi seseorang untuk gue.

Walaupun bukan cinta tapi setidak nya gue punya dia.
W, gue harap lo mau maklumin gue, gue memang harus nikah sama Sadina, maaf gue enggak bisa ikutin apa yang lo mau, lo mau cerita nya gue sama adek gue itu cerita nya bukan adek kaka dan gue nikah sama dia kan? Dan lo bikin Sadina nikah sama frisky bikin second change dan cerai sama istri nya? Maaf, ini bukan Ftv W, gue enggak bisa ya bikin cerita ini alay.

-----

A.n :
Sumpah ya, aku udah bilang jangan baca..ini nyebelin. Temen2 tolong, kenapa khianatin aku bikin cerita sendiri? Emang enggak ngehargain banget.

TBC MALAM INI INN SHA ALLAH UP LAGI, VOMMENT YAKK❤