love my food, or you?(sequel With You) Tamat

Happy with you

         Sadina

       Tangan ku masih bernari-nari di sekitar leptop, memberikan beberapa kata untuk Jelly, anak dari sahabat ku, dia sekarang berulang tahun yang ke 5.
Jelly sekarang sudah menjadi gadis menggemaskan. Teman dari anak ku, iya aku sudah punya anak sekarang. Bersahabat dengan Jelly.

Suami ku, Keola sudah sangat mencintai ku, dia selalu membuat aku bahagia, bisa di katakan aku sudah lupa rasa nya bersedih bagaimana.
Dia kini sedang memasak pancake,untukku. Kata nya sebagai permintaan maaf, karena 7 hari ini, dia selalu pulang larut,padahal aku sih tidak marah, biasa saja. Lagi pula, aku tahu dia melakukan apa, sekertaris nya selalu melapor kan nya kepada aku.
Tapi dia selalu bersikap seperti ini.

"Sayang, main leptop terus. Lagi apa sih?" Tanya nya sembari masih sibuk dengan apa yang sedang dia lakukan.

" lagi bikin sesuatu buat kado Jelly." Ia mendumal entab apa, aku tidak peduli. " sayang, aku mau potong pendek, boleh?" Tanya ku lagi, ia terlihat mengalihkan perhatian nya ke pada ku, aku membals mendongkak kan wajah ke arah nya.

"Se pendek apa?" Aku terkekeh "enggak pendek banget kok." Ia terlihat berfikir. "Aku nanti nya masih bisa main sama rambut kamu kan? Kalo kita lagi making love?" Damn aku lupa, kalo dia Keola.

" Papa nya anak-anak! " bentak ku sebal. "Udah jadi papa lho, anak nya udah 4 tahun, udah kritis sama yang begini-begini nanti dia tanya pusing lho!" Teriak ku, ia masih diam kemudian memukul mulut nya sendiir.

"Iya, kakak juga kan lagi main, maaf deh Mama." Jawab nya, aku hanya melongos. Dan kembali sibuk.

Ia berjalan sembari membawa piring, dan segelas green tea, dia melarang aku untuk minum kopi, kata nya hiar cepet punya anak lagi.

"Ini, buat mama nya anak-anak." Ucap nya lembut, aku menatap nya yang sedang tersenyum.

"Biasa nya ya, suami tiba-tiba baik gini, abis buat dosa lho. Selingkuh ya?" Goda ku, padahal seperti yang aku bilang tadi, aku tahu semua tentang dia selama jauh dari aku, terimakasih, Deni sudah menjadi mata-mata ku!

"Pengennya gitu sih, bisa selingkuh kayak temen bisnis aku, tapi gimana ya? Yang di rumah bikin nagih sih, cuma dia aja yang bisa bikin aku 'semangat' " ucap nya sembari mengangkat jari telunjuk dan tengah membentuk tanda kutip.

"Masa?." ucap ku sembari mendekat kan bibir ke arah telinga nya. "Padahal, lihat cewek yang ukuran dada nya lebih gede, masa enggak tertarik buat pegang?." Ledek ku mati-matian pelan, karena takut ada anak ku.

" buat apa sih, gede gitu, mending kalo asli, ya better pas di tangan." Bisikknya lagi, aku terkekeh sembari menyuap pancake yang tadi dia buat.

" shit sayang, jangan goda aku kalo kamu enggak mau tanggung jawab! Udah hampir 7hari little kei enggak kmu sentuh! Gara-gara aku sibuk, kamu aku suruh ke kantor juga enggak mau." Rajuk nya aku terkekeh sembari menatap nya.

"Terus, kalo ke kantor mau ngapain?" Goda ku lagi, ia mendengus. "Kamu tahu! Aku sibuk, tapi butuh kamu. Aku udah mohon-mohon kirim  chat buat kamu dateng, aku 'butuh' kamu, tapi malah susah banget alesannya 'kakak nanti sama siapa'

Aku terkekeh, beberapa hari ini Keola selalu kirim chat aneh-aneh kayak misal:

'Sayang, serius i need you, tou touch my di....'
atau

'Sayang, di ruangan aku ada kamar nya lho. Nyaman kok kasur nya bagus, ada tv, ac. Main disini ya? Aku butuh kamu banget, tapi gabisa balik dulu'

Dan masih banyak lagi, tapi aku tahu, dia tidak akan mau berhenti, Keola dan ke sibuk kannya, berarti Keola dengan birahi nya. Dan aku tahu dia akan sangat susah untuk berhenti, dan kerjaannya akan sangat lama selesai. Jadi aku memilih untuk menyiksa nya agar dia menyelesaikannya, dan setelahnya aku akan menemani apapun yang dia mau. Tapi, tadi malam dia langsung tidur karena capek.

Aku melingkarkan tangan di leher nya, dan mendekatkan bibir ku ke telinga nya. "Aku, belanja 2x selama 7hari, selama kamu sibuk. Terus aku punya lingerie baru, berniat untuk lihat atau rusakkin?" Goda ku sembari menjilat cuping telinga nya, aku tahu dia sudah sangat tergoda kali ini.

"Sayang, NOW! Please now ke kamar, kalo enggak aku gendong." Aku terkikik kemudian, mengklik save di leptop, lalu menturn off leptop, dan setelah ini tugas ku, harus membuat turn off suami ku. Hehe.

"Sekarang?" Tanya ku sembari tersenyum menggoda.

"Ah, please!" Aku terkekeh. "Oke."

-----

Abis inj EPILOG YAAAAAA TEMEN2