10: chanyeol jadi tukang ojek?

1.2K 204 27
                                    

10.14

     jongin mengingat kejadian beberapa waktu lalu yang membuatnya malu, yaitu ketika kyungsoo memergoki jongin dan menebak tepat sasaran bahwa jongin sedang memikirkan bintang porno cewek dari jepang.

kemudian, mengingat kejadian itu, ia melotot mendengar kalimat yang diucapkan kyungsoo barusan. "hah? 'sederhana'? gue blender gigi lo ya! itu kan karena otak lo kelewat serius dalam memperhatikan situasi, dan lo jago baca pikiran orang!"

memang, do kyungsoo, teman mereka yang satu itu, jago sekali menebak sesuatu melewati situasi, seolah ia bisa saja menembus waktu dan melihat segalanya. tak ada yang tahu bagaimana metode kyungsoo dalam membaca situasi, itulah yang membuat orang kadang ngeri-ngeri horor terhadap kyungsoo. termasuk teman-temannya sendiri walau sudah dekat dan tahu banyak soal itu.

siapa yang tidak takut kalau pikirannya bisa dibaca atau/dan ditebak? itu pasti salah satu mimpi buruk semua orang.

"buruan tebak, dari mana gue tahunya?" tanya kyungsoo pada teman-temannya. bibirnya tersenyum semangat.

"mana kita tahu! dukun kayak lo kan nggak bisa ditebak!" seru baekhyun kesal.

kyungsoo menggeleng remeh. "ya dari group chat lah, bego lo!"

kemudian, beberapa dari mereka menepuk kepalanya sendiri karena merasa bodoh total.

"lama-lama gue serem juga sih, punya temen yang berprofesi jadi cenayang kayak kyungsoo ini," ungkap chanyeol, yang disambut langsung oleh tawaan kyungsoo. "kalo ada festival sekolah lagi, lo mau ngediriin stan meramal nggak, kyung?"

"nggak ah, entar gue viral." tolak kyungsoo mentah-mentah. semuanya menyembur tawa.

kyungsoo kemudian pamit ingin ke toilet, meninggalkan teman-temannya.

"anjir dah." sehun masih menggeleng-geleng. "misterius bener kyungsoo."

"udah gue bilang, satu-satunya yang paling menyeramkan dari kita itu ya kyungsoo," tutur jongdae.

"udah ah, lain kali gue mau stay cool aja di depan kyungsoo. biar nggak bisa kebaca." junmyeon menghela napas keras sekilas.

"lagian, yeol," sela jongin. "emangnya bener, itu yang mau diceritain lo?"

"ha? apa? soal seungwan?" tanya chanyeol memastikan. jongin dan beberapa lainnya mengangguk. "ya. itu yang mau gue ceritain. gue hari ini antar-jemput seungwan."

"kok lo seneng sih?" sehun menusuk siomaynya dengan garpu, lalu mengunyahnya cepat-cepat. "lo emang mau ngojek ya, bukannya ngejar cewek?"

"kurang ajar." chanyeol merebut garpu dari tangan sehun lalu menusuk sisa satu siomay di piring, memakannya. garpu itu kemudian ia gunakan untuk menunjuk-nunjuk wajah teman-temannya satu per satu. "kalian semua ini pasti punya cara tersendiri untuk ngejar cewek kan? inilah salah satu cara gue untuk mengejar cinta!"

"maksud lo, dengan cara melamar kerja jadi sopir ojek pribadi?" celetuk baekhyun, membuat yang lain langsung menengok ke padanya.

"lo dibayar nggak, yeol?" tanya jongin, dibalas dengan gelengan chanyeol. "waah, kalo gitu, gue mau deh jadi cewek lo. irit ongkos, nebeng gratis. anti ojek online." jongin manggut-manggut, terlihat mengejek chanyeol.

mereka tertawa, kemudian junmyeon membalas, "kejar aku aja dong, chanyeol oppa!"

"iya, kejar aku juga ya!" minseok ikut-ikutan.

chanyeol mendecak, cowok itu terlihat jengkel pada sikap teman-temannya yang alih-alih mendukungnya, justru menginjak-injak dirinya. "plis, gue nggak ada niat jadi sopir, tahu!"

satu meja meledakkan tawaan, bukan hanya sekali-dua kali, melainkan berkali-kali.

●●●

masa gue dibilang sopir ojek? emangnya taktik gue buat deketin cewek itu terlalu kuno dan jelek banget ya? hah?
-chanyeol

added youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang