12: seungwan, seulgi, dan si ember baekhyun

1K 182 44
                                    

16.44

naeun:
wan, sepupumu yang satu ini datang ke rumah nyariin kamu lagi nih. bilang apa?

seungwan:
bilang aku lagi di rumah temen kak pulangnya rada malem. jangan nunggu, suruh pulang aja

seungwan menghela napas sekeras-kerasnya, jemarinya meraih rambut panjangnya yang terjuntai menutupi sebagian wajah karena tertiup embusan napasnya, lalu menyelipkannya di belakang telinga, sebelum akhirnya mengantungi ponselnya di saku seragam.

tangan seulgi membuka pintu kamar, lalu ia menghela napas lega sembari melempar tasnya ke ujung ruangan. disusul oleh seungwan dan joohyun yang bingung harus menaruh tas di mana.

"di sini aja. bersih kok," kata seulgi sambil menunjuk tasnya. seungwan mengangguk kecil dan joohyun langsung menaruh tasnya di samping tas seulgi, begitu juga seungwan yang ikut-ikutan acara taruh-menaruh tas tersebut.

mereka bertiga kemudian duduk di tempat tidur seulgi. kamar bernuansa pastel itu kuat sekali untuk membuat seungwan mengedarkan pandangannya dengan takjub. sudah lama seungwan tidak ke sini, dan kamarnya sedikit—banyak berubah. beberapa bulan lalu, keluarga seulgi pindah rumah ke sini, dan ketika terakhir seungwan ke kamar seulgi, kamar ini masih berwarna putih pucat dan menyeramkan. masih kosong, namun tidak dengan yang sedang dikunjungi seungwan. kamar seulgi sekarang sudah lebih rapi dan tak menguarkan aura seram lagi.

"jadi, gimana, wan?" kuku jari telunjuk seulgi menekan dagu seungwan, membuat yang merasa langsung terkejut dan memberhentikan acara pelanga-pelongo-nya, lalu segera menengok ke kiri.

"apanya?" seungwan mengerjap-kerjapkan matanya bingung, lalu bola matanya bergerak-gerak, teringat sesuatu. "ooh. soal kak chanyeol?"

"iya! gimana dengan lo sama dia?" joohyun mengangguk-angguk semangat dari sebelah kanan seungwan.

"iya! kok bisa?" seulgi yang tak mau kalah heboh dari joohyun, mengguncang-guncangkan bahu seungwan.

sesaat cewek yang diapit itu pusing harus bercerita dari mana. setelah beberapa lama berpikir, ia pun akhirnya menceritakannya dari sangat awal. sedari chanyeol yang menambahkan kontaknya ke line, lalu chatting-chatting, setelah itu menjemputnya seusai les, mengajaknya makan malam, mengantarnya pulang, hingga antar-jemput hari ini. nyaris tak ada detil yang tak disampaikan olehnya.

berkat ceritanya yang panjang, seungwan kira ia akan membuat teman-temannya tertidur, namun setelah satu jam berceloteh, nyatanya tak ada satu pun yang luput mendengar cerita dari seungwan.

setelah seungwan selesai bercerita, seulgi bersorak, "ih, cieee!"

"apaan sih, gi." seungwan menggelengkan kepalanya pelan sembari tersenyum.

"tapi masa nggak ada apa-apa sih? gitu doang?" cecar joohyun tidak puas. seungwan tertawa.

"ya emang gitu doang. nggak ada apa-apa, hyun," jawab seungwan apa adanya. "mau lo yang kayak gimana?"

"cium kek, gitu. nggak dicium lo?" tanya joohyun yang langsung dipelototi seungwan.

"enggak lah, gila lo!" sergah seungwan. kedua temannya tertawa keras.

"tapi kayaknya kak chanyeol suka sama lo deh, wan," bisik joohyun, meski ia tahu tak ada yang mendengarnya selain mereka bertiga.

"waduh! mau dong, digebet sama kakak kelas beken!" goda seulgi.

tawa mereka pecah seketika, memenuhi ruangan.

"kakak lo juga beken kan, gi!" timpal seungwan. seulgi mendecih bete ketika kakaknya disebut-sebut.

"yah, beda dong! kakak gue kan alay! pantes nggak laku-laku, nggak kayak anak startrux lainnya!" sindir seulgi keras-keras, sengaja agar kakaknya mendengar. tawa seungwan dan joohyun pun pecah.

suara pintu dibuka serta suara cowok muncul tak lama kemudian. "heh!" kepala kakak sulung seulgi—alias baekhyun—melongo tanpa izin. "kamu ngejelekin aku ya, gi?!"

seulgi langsung gelagapan. "nggak! kamu kali yang ge-er! nggak boleh nguping ya!"

"aku jelas denger dari luar, tahu!" baekhyun melotot ke arah seulgi. "awas ya, kalo kamu ketahuan hina-hina aku lagi, hubungan kamu sama jongin aku bongkar ke mana-man—"

seulgi melompat dari tempat tidur dan buru-buru menyergap kakaknya, membungkam mulut abangnya kuat-kuat dan mendorongnya ke luar kamar, tidak lupa seulgi menutup pintu kamar agar teman-temannya tak mendengar. seulgi menarik baekhyun ke ruang keluarga lalu merubuhkan tubuh kakaknya di sofa, buru-buru ia duduk di sampingnya dan mencecari kakaknya.

"gila, abang tahu dari mana kalo aku deket sama kak jongin? dikasih tahu siapa? siapa yang ngebocorin? jawab dong!"

"gimana abang mau jawab kalo kamunya berisik begitu, gi!"

seulgi langsung diam. hatinya tak tahan ingin mendengar kakaknya bicara.

lalu, baekhyun memejamkan mata dan menghela napas, sebelum menceritakan bahwa di kantin tadi pagi, kyungsoo membeberkan jongin soal kisah cintanya. tentu seulgi yang mendengarnya menjadi tersipu-sipu.

●●●

17.06

seulgi masuk ke kamarnya dan disambut oleh tatapan seungwan juga joohyun.

"hayo, sekarang lo yang utang cerita!"

"cerita tentang semuanya, gi!"

"berisik ah!" seulgi mendahului kedua temannya sembari tersenyum sembunyi-sembunyi.

×××

a/n:

hai kawan!!

sebut film favorit kalian / recommend film dong? sebutin genrenya juga yaah, ddaengkyuuu! <3

added youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang