Audi
Read.Hi Audi
Audi:
YaRead.Besok gue jemput, oke?
Jangan bingung. Aku memang mengganti nama A Farren Andara menjadi Audi saja di aplikasi chattingku.
Aku harap yang memanggil Farren dengan sebutan Audi hanya aku saja, biar special.
Aku memanaskan tanganku untuk memukul jimbe--semacam gendang--masa SMPku.
Aku mulai memukulnya perlahan, sambil membayangkan Audi tentunya.
Tiba-tiba ponselku berdering, tanda pesan masuk, dari Audi ternyata. Dengan gerakan cepat melebihi Si Cungkring di sinetron Ronaldowati, aku membuka pesannya Audi.
Audi:
Gak perlu.Read.Ya udah, deh. Gak maksa
Read.Lain kali gue jemput
Read.Dan lo gak akan nolakAudi:
PedeRead.Harus
Audi tak membalas lagi pesanku. Namun tak apa, berbincang sebentar saja sudah membuatku senang.
Aku berdiri dari kursi dan menuju meja makan. Tak lupa membawa jimbe untuk dimainkan di depan teras seusai makan sore.
Di dapur, tempat meja makan berada, ada Ibu yang sedang memasak.
"Masak apa, Bu?" tanyaku bersamaan dengan bokong yang mendarat di kursi.
"Nasi goreng," jawab Ibu tanpa menolehku.
Aku sedikit menyernyit mendengarnya. "Gak salah, Bu? Ini udah sore."
"Memangnya kata siapa nasi goreng cuma bisa dimakan pas sarapan?" jawab Ibu sembari menyodorkan satu piring nasi goreng yang baru ia masak.
"Gak ada, hehe."
Aku menyuapkan sendok pertama dengan khusuk. Mataku berbinar kemudian. Tahulah kenapa.
"Ibu, besok bikin bekal nasi goreng kayak gini buat sekolah Haldo, oke?" ujarku sembari melanjutkan makan dengan nikmat.
Ibu ikut duduk di depanku. "Tumben mau bawa bekal ke sekolah. Ada apa nih? Mau ngirit karena Ibu potong jatah bulanan kamu?" tanya Ibu layaknya Ibu-ibu kepo yang akan menggosipkan tentang ini.
"Buat makan dong."
Ya, buat makan dan ngirit juga.
Fyi, karena nilaiku melorot sampai tumit dan akar-akarnya, itu berimbas pada uang setoran Ibu padaku setiap bulannya.
"Bikinnya mau dua? Buat gebetan kamu satu lagi," ucap Ibu tiba-tiba.
Gebetan? Maksudnya Audi? Dari mana Ibu tahu kalau seorang Haldo mempunyai gebetan?
"Satu aja, buat Audi doang Bu."
"Oh, namanya Audi. Haldo udah gede ya sekarang, kenalin ke Ibu dong," ucap Ibu membuatku ingin ketawa.
Ya, namanya Audi Farren Andara, jika kau lupa.
[]
![](https://img.wattpad.com/cover/119982448-288-k214057.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BTS #01] : Andara's Wer
القصة القصيرةDia Audi, aku memanggilnya seperti itu. Audi bukanlah seorang fangirl yang mengagung-agungkan idolanya, bukan anak populer yang semua siswa tahu, bukan juga anak sekolah yang mengutamakan gaya semata. Audi cenderung cuek, bahkan aku sempat menja...