Bandara soekarno hatta, sedang sangat ramai pada saat itu. Memang sepertinya, bandara adalah tempat yang selalu sibuk. Banyak orang, berlalu lalang. Ada yang menunggu orang lain, ada juga yang memang hendak pergi ke luar negri atau keluar kota.
Laki laki berbadan sedikit berisi, dan bermata kecil itu baru saja kembali dari australia dan baru saja menyelesaikan pendidikannya lebih ceoat dari ywng lain. Berhubung dia memiliki otak yang pintar, jadi dia lebih cepat lulus. Seharusnya, dia baru lulus dua tahun lagi.
Sedari tadi, banyak mata perempuan yang menuju padanya. Dan menatapnya, seolah dengan tatapan pujian dan ingin menerkam laki laki itu.
Tapi, dia sudah biasa dengan semua itu. karena, waktu di sidney juga banyak sekali wanita yang seperti itu ketika melihat dirinya. Dan, dia termasuk anak terkenal juga sih di kampusnya karena merupakan kapten tim basket dan digilai para cheerleader.
Sekarang ini, ia mencari taksi dan pulang sendiri ke rumahnya. Sebetulnya, orang tuanya sendiri bahkan tidak tahu jika dia akan pulang hari ini. Dia sengaja melakukan hal tersebut, untuk memberi surprise.
Banyak yang berbeda dari jakarta, dari sebelum ia pergi ke sidney untuk belajar. Intinya, jakartw semakin bagus dan ia turut berbangga atas hal tersebut.
"Keliatannya, udah lama gak balik jakarta ya dek?" Tanya bapak sopir, leandro langsung tersenyum dan mengangguk.
Namanya adalah Clevarto Jaylandro, atau sering dipanggil leandro. Usianya tahun ini, dua puluh tahun dan kembali ke jakarta setelah lulus kuliah dan akan melanjutkan usaha yang dimiliki oleh papanya.
Di australia, dia mengambil jurusan internasional bisnis. Rencananya, bisnis keluarganya akan membuka cabang di australia juga.
Sampai dirumahnya, ia menurunkan semua barang barangnya dan langsung memerikan uang kepada sopir taxi tersebut. Kemudian, ia menarik koper nya dan berjalan memencet bel rumahnya.
Ia merasa aneh, karena ada perubahan yang terjadi pada bagian depan rumahnya. Semuanya, jadi dicat serba putih dan tembok depannya berwarna abu abu dan putih.
"Sebentar" ucap clevani, adik perempuan leandro dari dalam rumah.leandro sudah senyam senyum, dan penasaran dengan respon dari adiknya saat melihatnya mendadak ada didepan rumah.
"Sia.. KOKO!!" Teriak clevani, dan langsung memeluk leandro dengan sangat erat. Leandro tersenyum, dan membalas pelukkan adiknya.
"Ayo cepetan masuk" ucap clevani, dan membantu membawakn semua barang barnag yang dibawa oleh leandro.
Mama dan papanya yang sedang fokus nonton tivi, mendadak menoleh kebelakang saat menddengar ada suara koper yang mendekat kearah mereka. Papa mamanya, langsung speechless ketika melihat putra sulungnya sudah kembali kerumah.
"Kok gak bilang?? Kangennnn" ucap mamanya. Leandro langusng memeluk semua keluarganya, dan mereka kangen kangena disitu.
Leandro bercerita banyak, tentang setahun belakangan ini. Berhubung, sudah satu tahun dia tidak bertemu keluarganya karena dia harus mempersiapkan syarat syarat agar dia bisa cepat lulus.
"baru papa mikir, kita liburan mau ke aussie supaya bisa ketemu kamu" ucap papanya, leandro pun hanya tersenyum.
Setlah lama berbicara, akhirnya dia naik ke kamarnya. Sudah lama sekali, ia tidak menggunakan kamarnya itu. Kamarnya selalu bersih, karena setiap hari dirapihkan dan kadang digunakan oleh clevarta, adik bungsunya, untuk tidur atau main.
Dia membersihkan badan, dan kemudian memainkan handphonenya. Dia mengcek instagram, dan kemudian dia kembali turun lagi.
"Mam, kriesha kapan dateng ya?" Tanya leandro
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Love Someone, You Have To Be Brave To Say (End)
Teen Fiction+Rochealine Lau's Third Story+ Berhubung, ini sudah tahun terakhir dari Maximus Aetelearth Geoffroy di sekolah, Autumina Lukriesha Linshira yang sudah menyukainya sejak setahun yang lalu, memberanikan diri untuk mengakui cintanya dan mengejar Maxim...