Dua Puluh Dua

117 5 0
                                    

Hari ini, kriesha sudah pergi ke kampus seperti biasa. Sudah mulai pelajaran lagi, dan kriesha mulai kenal dengan beberapa anak yang berasal dari kampus bintang indonesia, nama kampus max dulu.

Dan, kelas benar benar ramai pada saat itu. Karena, total ada empat puluh anak pada akhirnya yang mengikuti kelas. Mereka beradaptasi dengan cepat, dan membuat mereka seolah sudah kenal lama.

Saat ini, sebetulnya sedang waktu bebas. Namun, dominan mereka sedang berada di kelas karena malas keluar.

"Phoni, verera, kita kemana yuk lah. Bosen banget, gue dikelas" ucap kriesha, dan akhirnya mereka bertiga keluar dari kelas. Rencananya, mereka mau ke kafe dan hendak makan siang. Karena, sehabis ini akan ke tempat kegiatan masing masing.

Pada akhirnya, kriesha benar benar menjadi anggota band resmi. Dia pindah ke kegiatan, jadi mengikuti band.

Dari arah yang berlawanan, max juga sedang berjalan dan sedang sambil mengobrol dngan teman temannya.

Merka berdua berpapasan, dan kriesha dan max sama sama berhenti.  karena mereka terlanjur tidak sengaja eye contact, kriehsa akhirnya tersenyum kepada max dan kemudian berjalan lagi. Sepertinya, mereka berdua semakin awkward pada saat ini.

"Ehm.. Ko earth, mau gak makan bareng kita?" Tanya verera, kriesha pun langsung menoleh karena kaget ketika verera mengajak max makan bersama mereka.

"Mau banget dong!" Ucap trixon, verera langsung mengubah ekspresi wajahanya.

"Bukan lu, trixon! Tapi ko eart!" Ucap verera, phoni langsung mendadak prihatin kepada kriesha, tapi kriesha biasa saja.

"Yang lain bolehin?" Tanya max, verera langsung menoleh kepada kriesha dan phoni.

"Gue sih gwk papa, kriesha?" Tanya phoni, kriesha langsung menoleh dan mengangguk sambil tersenyum. Mereka pun, bersama sama pergi ke kafe pada akhirnya. Disana, mereka memesan makanan dan kriesha mengibrold engan teman band max. Kriesha benar benar tidak mengobrol, dengan max sama sekali.

Kriesha menyantap makanannya, sambil berbicara dengan teman temannya. Sementara max, dia hanya diam menikmati makanannya. Sebetulnya, keberadaan max didekatnya membawa kriesha sedikit risih. Sepertinya juga, verera menyukai max. Karena, sedari tadi verera seolah menatap max dengan terkagum kagum. Dan, seolah tidak bisa lepas.

"Kriesha, terjadi banyak perubahan sama lu " ucap max, kriesha langsung menoleh dan tersenyum.

"Hahaha, cuman rambut sama badan gue doang mengecil ko" ucap kriesha, dengan perasaan super duper awkward. Kriesha melihat handphonenya, dan mendapat sebuah pesan masuk. Sekarang, dia harus pergi ke ruang band untuk latihan. Dan mungkin karena max dan teman temannya juga anak band, mereka juga harus ikut pergi ke ruang band sekarang. Karena, katanya akan ada sebuah big announcement untuk mereka.

Kriesha berjalan di depan sendiri, dan diikuti oleh max dan teman temannya. Semua perempuan menoleh, ketika the west melewati mereka. Dan seolah, menatap max dan teman temannya dengan tatapan pujian.

Ternyata, diruang band ada banyak sekali orang yang berada disana. Kalau di total, kira kira kedua kampus yang kin bergabung, punya enam band. Dan, semua anggota dari enam band tersebut berkumpul diruangan yang tidak terlalu besar tersebut.

Kriesha langsung bergabung dengan bandnya, dan duduk disebelah augustin, vocalist laki laki di bandnya.

"Ada apaan ya?" Tanya kriesha

"entah, gak ngerti juga" ucap augustin, dan akhirnya dua pembina UKM band masuk dan duduk di depan dengan wajah super sumringah.

"halo anak anak, kitw datang bawa pengumuman besar" ucap pak yusuf

If You Love Someone, You Have To Be Brave To Say (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang