Hari ini adalah hari minggu,
Kriesha dan gengnya sudah berjanji untuk berkumpul. Walaupun setiap hari kriesha bertemu amber, tetap saja ada yang kurang jika tidak bertemu yang lain. Sudah tiga minggu juga, mereka tidak bertemu satu sama lain. Rencananya, mereka akan berkumpul di apartemen milik belline. Dan juga, sorenya mereka akan berenang. Sekarang, masih pukul tujuh pagi dan mereka akan kumpul pukul sembilan.
Handphone kriesha berbunyi, dan ternyata yang menelpon adalah leandro. Kriesha langsung mengangkat telponnya, dan berbicara dengan leandro.
"halo?"
"Eum?"
"Hari ini ada acara?"
"ada, mau kumpul sama geng"
"Oh, yaudah. Hari ini, aku gak kerumah kamu berarti ya"
"Yaudah"
"Pulang mau dijemput?"
"Kalau koko bisa aja, jangan maksain tapi"
"yaudah "
Kriesha menutup telpon, dan sekarang ia pergi mandi. Setelah mandi, dia langsung menggunakan bajunya dan makan pagi bersama keluarganya. Sudah lama juga, ia tidak makan pagi bersama keluarganya. Sebetulnya hari ini, mamanya akan pergi ke puncak bersama keluarga daddynya. Namun, kriesha tidak ingin ikut. Besok juga, kriesha harus masuk kampus seperti biasa.
"Kata koko, kamu ngebandnya jadi double?" Tanya mamanya, kriesha mengangguk.
"bagus lu ya, ngasih tau koko leandro gak kasih tau mami. Nikah aja lu langsung" ucap mamanya, kriesha langsung mengerutkan dahinya dan mengangkat bahunya.
"no, way!" Ucap kriesha, dan memaka roti yang ia makan.
"lu setress kali ya? Tunggu lulus kuliah baru boleh nikah, gila lu ya!" Ucap daddynya, kriesha langsung mengangguk dengan wajah bangga karena ia dibela oleh daddynya. Mamanya tidak berani bicara, dan kriesha langsung cepat menghabiskan makanannya.
"makasihdaddy, daddy is the best. Bye!" Ucap kriesha, dan berlari keluar rumah. Mobil online yang ia pesan, sudah sampai di depan rumah. Kriesha langsung masuk mobil, dan diantar menuju apartement belline. Di grup line, sudah pada berisik karena hanya kriesha yang belum datang. Padahal, sekarang masih jam setengah sembilan dan mereka semua sudah berkumpul.
Kriesha juga mampir dulu ke mini market, karena ia bertugas membeli minuman soda dan air mineral untuk di apartement nanti.
Sampai di sana, kriesha turun dan langsung naik lift ke lantai delapan. Dan, ketika menemukan apartement nomor 806 ia langsung memencet bel dan mengintip melalui lubang kecil. Kemudian, yori membukakakn pintu untuk kriesha.
"Ceceeeee!" Ucap yori, dan langsung memeluk kriesha dengan sangat erat. Kriesha memeluk yori balik, dan mereka berdua masuk kedalam apartement. Semuanya, melempari kriesha dengan bantal ketika ia masuk.
"Breng.. Nah kan tuh, hampir keceplosan. Gue kagak telat, lu pada yang kecepetan!" Ucap kriesha, dan langsung menaruh minuman ditengah. Kemudian, ia langsung mencomot pizza yang ada ditengah.
"denger denger, satu band sama max?" Tanya belline, kriesha langsung tersedak dan shailene memberikan minum kepada kriesha.
"Amber nih kerjaannya" ucap kriesha, amber hianya cengar cengiri.
"Iya, gue satu band sama dia. Why?" Tanya kriesha, dan yang lain hanya cengar cengir. Kriesha tahu maksud mereka, tapi ia berlagak bodoh pada saat ini. Kriesha mengganti bajunya, dan menggunakan kaus tanpa lengan dan celana pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Love Someone, You Have To Be Brave To Say (End)
Jugendliteratur+Rochealine Lau's Third Story+ Berhubung, ini sudah tahun terakhir dari Maximus Aetelearth Geoffroy di sekolah, Autumina Lukriesha Linshira yang sudah menyukainya sejak setahun yang lalu, memberanikan diri untuk mengakui cintanya dan mengejar Maxim...