Dua Puluh Tujuh

140 6 0
                                    


Hari ini, sebuah kapal menghampiri mereka dan mereka bisa pergi. Kapal tersebut, membawa mereka kembali ke daerah pinggir laut. Dan, mobil yang sama juga akan membawa mereka ke destinasi selanjutnya. Ia penasaran, kemana mereka akan pergi selanjutnya? Karena, benar benar mama mama mereka yang mengurusi masalah "tour" yang sebenarnya bukan "tour" ini.

Mereka naik ke mobil, dan langsung mencharge handphone mereka. Untungnya, handphone kriesha tidak habisa baterainya. Dan, banyak sekali pesan masuk yang keiesha dapatkan di handphonennya.

"I think we will got another challenge" ucap belline, diikuti anggukan oleh yang lain. Mendadak, handphoenya berdering dan kriesha langsung mengangkat handphoenya.

"Yes?"

"shia.. Gue.."

"Kenapaa?"

"gue..."

"Kenapa tes? Ngomong yang bener kenapa sih"

"Gue hamil sha!"

"Hah? Jangan bercanda!"

"Gak mungkingue bercanda!"

"Hamil anak siapa bego lu?!"

"Anaknya christian lah, dia pacar gue"

"Terus ortu lu udah tau?"

"Belom, gue gak tau gimana ngasih taunya"

"Lu stress ya?! Ortu lu yang harus tahu malahan. Christian mau biayain gak? mau nikahin lu gak? udah lunya penghasilan tetap gak?"

"Dia sih mau nikahin gue, penghasilan tetap ada diakan pengusaha, tapi gue gak tau gimana cara ngasihtau ortu. Gue maunya lu temenin gue, pas ngasih tau ortu "

"Nanti deh, gue sekitar empat hari lagi baru pulang. Lagian tolol sih lu, Udah gue bilang jangan aneh aneh sama si christian. Namanya cewek cowok pasti bakal timbul nafsu, tolol sih lu asli bener"

"Yang penting dia mau tanggung jawab, gue udah tenang lah"

"Lu yakin gak dia mau tanggung jawab, ah udah lah.. Pokoknya pulang dari sumatera gue kerumah lu"

"Iya, janji lu ya?"

"Hmm... minta si louvy temenin juga"

"iyaa"

"Hati hatilu, jangan sampe jatoh, makan yang bener, pokoknya jaga diri lah"

"Iyaa shia"

Sambungan terputus, karena signal tidak bagus. Kriesha menghela nafas, sambil menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Siapa hamil?" Tanya malynn

"lu pada pernah ketemu kan sama temen sd gue yang sering gue pnggil keset itu?" Tanya kriesha, yang lain emngangguk.

"Dia hamil diluar nikah" ucap kriesha, dan yang lain hanya bisa menggeleng dan terkejut. Kriesha juga tidak tahu, kenapa sahabatnya dari kecil itu bisa berani melakukan hal gila itu. Memang sih, jika perempuan dan laki laki hanya berdua bisa timbul nafsu. tapi, seharusnya temannya itu bisa menjaga diri. Tapi juga, susah sih kalau sudah namanya nafsu sama nafsu.

Perjalanan menuju medan, memakan waktu sekitar sebelas jam. Mereka tidak tahu, akan diturunkan dimana. Yang jelas, mereka tertidur dengan sangat lelap dengan nyaman karena dua hari mereka tidur di atas kayu.

"Bangun hoy!" Ucap si supir, dan mereka langsung terbangun. Kriesha langsung shock, ketika membuka jendela dan melihat dimana mereka berada. Ia membangunakn yang lain, dan mereka turun.

If You Love Someone, You Have To Be Brave To Say (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang