Hari ini, mereka tidak ada pelajaran sama sekali. Semua waktu pelajaran, di khusukan untuk latihan menyanyi. Hari rabu, kamis, jumat, mereka hanya akan fokus kepada latihan menyanyi.
Mereka akan mengikuti konser nasional, untuk sebuah acara konser amal dan untuk hiburan juga. Dimana, beberapa sekolah dari seluruh Indonesia akan tampil disana. Yang menonton juga, tidak hanya dari indonesia.
Yang lebih fantastis, dan membuat mereka excited, adalah mereka tampil di sebuah tempat yang biasa di gunakan artis korea saat konser di Indonesia.
Berhubung sekolah mereka total total hanya punya 150 orang, smp dan sma, jadi semua anak di kerahkan untuk mengikuti paduan suara. Sekolah mereka, memang terkenal dengan paduan suaranya. Generasi pertamanya, adalah kriesha dan teman temannya dan bebeapa alumni yang sudah lulus.
Saat ini, mereka berkumpul di ruangan mini yang bisa memuat seluruh anak smp dan sma disana. Kriesha sedang mengatur barisan sopran untuk berbaris dengan rapih. Waktu mereka untuk latihan, hanya sisa tiga hari lagi.
"Sopran dengerin, kalian pada bawa sepatu kalian gak?" Teriak kriesha, ia harus berteriak karena tidak ada pengeras suara sama sekali.
"Enggak! Ada!" Ucap semua anggota sopran, yang semuanya adalah perempuan. Jorgeanne langsung manyun, dan mereka seperti bersalah dan tertawa.
"Yang udah bawa, kumpul ke aku aja deh. Yang belum bawa, besok harus bawa ya" ucap kriesha, semua langsung menjawab. Kemudian, yang membawa langsung mengumpulkan ke kriesha. Amber dan belline membantu membawa sepatu sepatu itu ke ruang guru.
"Miss ini sepatu sopran ya miss, aku nitip disini" ucap kriesha
"iya neng" ucap semua guru, kriesha langsung memasang muka kaget, tapi ia tertawa kemudian. Setelah itu, ia kembali membariskan sopran dan langsung berlari dan berkumpul dengan leader alto, tenor dan bass. Yang adalah malynn, max dan kailex. Kalian harus tau, walaupun berdiri bersebelahan tapi agak berjarak, jantung kriesha benar benar berdetak tidak karuan saat ini.
"Jadi tuh urutan masuknya gimana?" Tanya malynn
"sopran sama alto di depan, belakang sopran, tenor. belakang alto, bass" ucap max, kriesha berusaha mencerna agak dengan susah payah.
"berarti, sekarang si sopran sama alto di pindahin dulu" ucap kailex
"Terus itu si sopran mau di kanan atau mau di kiri?" Tanya kriesha, mereka semua langsung memutuskan.
"Kiri" ucap max, kemudian mereka langsung bergegas memindahkan barisan masing masing. Kemudian, setelah itu mereka berempat berdiri di depan lagi.
"Yaudah, terus berarti kelompok gue maju duluan ya" ucap kriesha, ia langsung menyuruh kelompoknya ke dalam ruangan yang lebih besar. Dan, di lanjutkan dengan kelompok kelompok lain.
Setelah semua masuk ke ruangan besar, kemudian semua bersiap dan mereka berlatih sampai berjam jam.
******
Saat ini, mereka sedang berada di pusat perbelanjaan untuk membeli dress. Mereka harus punya dress hitam untuk konser nanti. Ada kriesha dan mamanya dan adiknya, belline, amber dan mamanya, dan juga yori.
"Untung, mama kita ikut ya ber, jadi kita gak usah keluar uang sendiri" ucap kriesha, kemudian ia dan amber tertawa.
"Kurang ajar!" Ucap mama kriesha dan mama amber, amber dan kriesha tertawa. Kini mereka memasuki sebuah butik yang khusus menjual dress.
Disana, mereka memilih milih baju. Kriesha terpaku dengan sebuah baju, yang bisa di bilang sangat bagus. Mereka harus membeli dress panjang, dan formal, karena mungkin itu acara resmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Love Someone, You Have To Be Brave To Say (End)
Teen Fiction+Rochealine Lau's Third Story+ Berhubung, ini sudah tahun terakhir dari Maximus Aetelearth Geoffroy di sekolah, Autumina Lukriesha Linshira yang sudah menyukainya sejak setahun yang lalu, memberanikan diri untuk mengakui cintanya dan mengejar Maxim...