Aku sedang berada dikasurku dan menatap langit-langit kamar, aku masih bisa merasakan ketegangan setelah kejadian yang tak terduga yang baru saja kualami.
"Huh? Mimpi kah", Itu yang terlintas dipiranku untuk sesaat.
Aku berusaha bangun dari tempat tidur.
Tetapi, secara tiba-tiba aku mendengar suara seseorang.
"Ini bukan mimpi", suara yang sangat pelan dan aku yakin sangat dekat denganku.
Lalu, secara spontan berteriak dengan nada yang keras.
"Siapa kau, tunjukkan dirimu!!!", teriakku dengan melihat kearah sekitar.
Aku yakin mendegar sesuatu, tetapi setelah aku tidak melihat orang lain selain diriku dikamar.
Tiba tiba Kurumi keluar dari tubuhku dengan mengenakan jubahnya.
Aku tidak bisa mempercayai apa yang baru saja kulihat, Kurumi dengan santainya keluar dari dalam tubuhku.
"Kenapa kau harus takut tuan?", tanya Kurumi dengan tatapan bingung.
"Jadi semua ini adalah kenyataan dan aku sekarang menjadi salah satu seperti dirinya. Bahkan ciuman bersama waktu itu?? Akkhhh... Apa yang harus kulakukan sekarang?", Semua pertanyaan mulai muncul dari kepalaku.
Sungguh pagi yang memusingkan buat orang yang tidak pernah mendapatkan situasi seperti ini.
"Jadi kau sudah terbiasa dengan kehadiranku tuan?", tanya Kurumi sekali lagi sambil menatapku.
"Bagaimana aku tidak terbiasa Kurumi dan berhentilah memanggilku tuan", seruku yang sedang meggaruk kepalaku.
Meskipun itu hal yang tidak wajar, tetapi anehnya aku langsung terbiasa dan melakukan aktivitasku seperti biasanya seperti tidak ada kejadian apapun kemarin.
Mungkin ini semua karena otakku yang tidak mau berfungsi dengan baik, entah itu adalah sebuah anugrah atau tidak untukku.
"Kalau begitu, aku akan menyiapkan sarapannya, tuan bisa kebawah jika mau", seru Kurumi yang berjalan menuju pintu kamarku.
Setelah itu, Kurumi turun dan aku masih
Kami berdua sarapan di meja yang sama dan beruntungnya aku karena saat aku melihat kekalender, hari ini adalah hari libur sekolah.
Dengan sarapan seadanya yang aku makan karena masakan yang kemarin terbuang sia sia karena aku dibunuh oleh orang yang sekarang tepat berada di depanku dan aku makan dengan tenang bersamanya.
"Jadi, bisakah kau ceritakan mengapa mereka yang sebelumnya kau temui menolakmu?", tanyaku yang sedang membereskan beberapa piring dimeja.
Kurumi meletakkan sendoknya dan memulai ceritanya.
"Di tempat asalku, aku diberi tahu cara menjadikan manusia sebagai huntsman dan huntress", serunya kepadaku.
"huntsman??? huntress??", Aku berhenti membereskan piring dan menoleh kearahnya.
"Itu adalah sebutan bagi manusia yang menerima kekuatan dari kami. Huntsman sebutan bagi laki laki dan sebaliknya. Setelah diberi tahu tentang pergerakan musuh, aku langsung berkeliling mencari manusia yang kuanggap anggap bisa kuambil. Dengan cara menanyainya dan langsung berubah seperti sebelumnya. Tetapi, mereka malah pergi, bahkan beberapa dari mereka pingsan saat melihatku. Jadi, setelah gagal sebanyak sembilan kali, aku memutuskan untuk langsung melakukan perjanjian dengannya dan orang yang kesepuluh itu adalah kau Akashi", serunya yang menceritakan semua itu dengan tenangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hollow is a Grim Reaper??
FantasyApa kalian pernah merasa nyaman tinggal di dunia ini? Dunia dengan alur tak menentu dan terus berubah. Ada yang ingin menjadi orang sukses dan memimpikan banyak hal. Tetapi, semuanya terbuang sia sia oleh beberapa faktor. Diantara faktor tersebut ad...